40
dikatakan dapat berinteraksi dengan baik jika siswa mau bekerja sama dalam mengerjakan tugas dan mau saling membantu dalam memahami
sebuah materi. Siswa tidak mengerjakan tugas secara individual dan tidak keberatan untuk membantu teman yang kesulitan.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Perencanaan Kegiatan perencanaan penelitian meliputi kegiatan perencanaan
untuk PTK dan kegiatan perencanaan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Pada perencanaan pelaksanaan pembelajaran di kelas, peneliti
dibantu guru menyiapkan berbagai perangkat pembelajaran di kelas yang terangkum dalam sebuah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
RPP. Selain RPP, peneliti juga menyiapkan berbagai media, strategi pembelajaran, dan sebagainya. Dengan kata lain, perencanaan
pelaksanaan pembelajaran hampir sama dengan seorang guru dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas.
b. Tindakan Kegiatan ini merupakan penerapan dari berbagai perencanaan
yang direncanakan sebelumnya. Tindakan merupakan pelaksanaan strategi pembelajaran berbasis
Inquiry Based Learning.
Dalam pelaksanaan tindakan, kegiatan guru adalah mengajarkan materi yang
telah dipersiapkan dan strategi pembelajaran. Instrumen yang dibutuhkan dalam tahap tindakan adalah penilaian tentang tingkat
pemahaman belajar dan minat belajar siswa dalam pembelajaran
41
akuntansi yang masing-masing akan diukur dari hasil belajar siswa dan kuesioner. Setelah itu guru dibantu oleh fasilitator membagikan soal
evaluasi yang digunakan untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
c. Observasi Pengamatan dilakukan peneliti dibantu oleh orang yang ditunjuk
peneliti untuk membantu kegiatan observasi. Pada kegiatan pengamatan yang perlu diamati adalah tindakan guru di kelas saat melakukan
pembelajaran, tindakan siswa saat pembelajaran, kondisi fisik kelas, dan penyajian materi pembelajaran.
d. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan sesudah pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan refleksi meliputi evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini dilakukan untuk menilai keberhasilan dan
kekurangan dari strategi yang telah diterapkan sebelumnya. Jika masih banyak kekurangan, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan pada
siklus tahap kedua dan jika telah mencapai keberhasilan maka penelitian dapat dikatakan telah mencapai target.
3. Pemahaman Siswa
Pemahaman siswa merupakan seberapa tinggi siswa menyerap materi yang telah diajarkan oleh guru. Pemahaman siswa dapat dinilai
dengan mempertimbangkan ranah Taksonomi Bloom, yaitu afektif, ranah kognitif dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif dapat diukur dengan post-