hubungan kausal atau pengaruh langsung dari variabel eksogen X terhadap variabel Y. Jadi, secara sistematik path analysis mengikuti pola
model struktural, sehingga langkah awal untuk mengerjakan atau penerapan model path analysis yaitu dengan merumuskan persamaan
struktural dan diagram jalur Riduwan dan Kuncoro, 2013:117. Persamaan struktural dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Persamaan sub-struktural I: Y = Persamaan sub-struktural II: Z =
Perhitungan jalur menjelaskan tentang pengaruh kredibilitas dan daya tarik terhadap niat beli baik secara langsung maupun tidak langsung
melalui asosiasi merek sebagai intervening variable. Sebelum menguji ada tidaknya pengaruh langsung dan tidak langsung tersebut, masing-masing
jalur diuji signifikansi terlebih dahulu. Uji signifikansi atau uji t terhadap Gambar 3.2. Diagram Analisis Jalur
Celebrity Endorser
Niat Beli Z
Asosiasi Merek Y
Kredibilitas X
1
Daya Tarik X
2
masing-masing koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas X
1
dan X
2
, intervening variable Y terhadap variabel terikat Z.
A. Analisis Persamaan Sub-struktural I
Analisis regresi ini digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh dari variabel bebas independent terhadap variabel mediasi
intervening. Pada analisis regresi ini menggunakan persamaan sub- struktural I yaitu:
Y =
1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat sangat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel terikat Ghozali, 2008:83. Data mengenai koefisien determinasi R
2
dapat digunakan menghitung nilai error terms e
ɛ. Error terms eɛ merupakan elemen variasi variabel dependen yang tidak dapat dijelaskan oleh semua variabel
independen Gudono, 2011:220. Rumus yang digunakan untuk menghitung error terms :
ε
1
= √
2 Uji Signifikansi Paremeter Individual uji t
Uji parsial digunakan untuk menguji pengaruh kredibilitas X
1
dan daya tarik X
2
terhadap asosiasi merek Y secara parsial. Uji parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh masing-masing variabel kredibilitas dan daya tarik
terhadap asosiasi merek.
a Menentukan Hipotesis
Uji secara individual ditunjukkan oleh tabel Coefficients. Hipotesis statistik yang dirumuskan sebagai berikut Riduwan
dan Kuncoro, 2013:132: 1.
H :
ρ
yx
1
= 0 H
a
:
ρ
yx
1
≠ 0 2.
H :
ρ
yx
2
= 0 H
a
:
ρ
yx
2
≠ 0 Hipotesis dalam bentuk kalimat:
1. H
: Kredibilitas seorang beauty vlogger tidak berpengaruh terhadap asosiasi merek.
H
a
: Kredibilitas seorang beauty vlogger berpengaruh terhadap asosiasi merek.