Uji Normalitas ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang kuat antar variabel independen. Salah satu cara menguji adanya multikolinieritas adalah dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor. Jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 10,00, maka terjadi multikolinieritas di antara variabel bebas. Sebaliknya, jika nilai VIF lebih kecil dari 10,00, maka tidak terjadi multikolinieritas di antara variabel bebas. Hasil Uji Multikolinieritas dipaparkan pada grafik berikut. Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 X1 .975 1.026 X2 .888 1.126 Y .880 1.136 a. Dependent Variable: NB Sumber: Hasil Output SPSS 16 yang telah diolah 2017 Berdasarkan hasil pengujian multikolinieritas yang disajikan pada tabel 5.7, dapat dilihat bahwa nilai VIF pada setiap variabel bebas adalah lebih kecil dari 10. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas di antara variabel bebas tersebut, sehingga dapat dianalisa lebih lanjut.

C. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residul satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Pengujian untuk mendeteksi adanya gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan uji Gletjer. Uji Gletjer dilakukan dengan cara meregresikan residual dengan variabel independen, dimana suatu variabel dikatakan tidak mengalami heteroskedastisitas apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05. Tabel 5.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.395 3.635 1.759 .090 X1 .088 .091 .177 .963 .344 X2 -.071 .151 -.090 -.469 .643 Y -.256 .150 -.328 -1.699 .101 a. Dependent Variable: RES2 Sumber: Hasil Output SPSS 16 yang telah diolah 2017 Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 5.8, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi variabel penelitian lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data yang diuji dalam penelitian ini tidak mengalami heteroskedastisitas, sehingga dapat dianalisa lebih lanjut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI