Pengertian Niat Beli Niat Beli
produk tertentu. Kesediaan calon konsumen untuk membeli memiliki probabilitas yang lebih tinggi, meskipun calon konsumen tersebut belum tentu
benar-benar membelinya. Niat beli konsumen dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Perilaku
konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului tindakan ini Angel et al. dalam Rahmawati, 2017:51. Perilaku konsumen menurut Kotler dan Keller 2009:166 adalah
studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor Kotler dan Keller, 2009:166 yakni sebagai
berikut: 1.
Faktor Budaya Kebudayaan adalah nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan
perilaku yang dapat dipelajari seseorang melalui keluarga dan lembaga penting lainnya. Setiap budaya terdiri dari beberapa sub-budaya yang
memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik lagi bagi anggotanya.
2. Faktor Sosial
a. Kelompok referensi
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok- kelompok kecil dimana orang tersebut berada dan mempunyai
pengaruh langsung terhadap perilaku seseorang. b.
Keluarga Keluarga merupakan pemegang peranan yang penting dan
memberikan pengaruh yang besar sebagai kelomok referensi. c.
Peran dan Status Peran merupakan aktifitas-aktifitas yang diharapkan seseorang untuk
dilakukan oleh dirinya, lalu setiap peran akan menghasilkan status. Orang-orang akan membeli produk yang sesuai dengan hasrat mereka
dalam menciptakan peran dan status. 3.
Faktor Pribadi a.
Usia dan Tingkatan Di Daur Hidup Selera konsumen dalam makanan, pakaian, furnitur, dan rekreasi
sering kali berhubungan dengan usia konsumen, karena memang jenis konsumsi seseorang terpengaruh dari daur hidupnya.
b. Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
Pola konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh pekerjaan dan keadaan ekonominya. Keadaan ekonomi seseorang sangat mempengaruhi
pemilihan produk dan niat beli pada suatu produk tertentu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian seringkali digambarkan sebagai kepercayaan diri, dominansi, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan bersosialiasasi.
Dengan mengenal kepribadian, maka konsumen dapat melihat perbedaaan-perbedaan pada psikologi manusia yang mengarahkan
konsumen pada pola konsumsi konsumen. d.
Gaya Hidup dan Nilai-nilai Orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan
yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup merupakan pola kehidupan seseorang untuk mengekspresikan
aktivitas-aktivitas, minat-minat, pendapat-pendapatnya. 4.
Faktor Psikologi a.
Motivasi Motivasi dorongan adalah keadaan diri seseorang yang mendorong
keinginan individu untuk melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebenarnya
perilaku konsumen dimulai dengan adanya motif atau motivasi. b.
Persepsi Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi,
dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Seseorang dapat membentuk berbagai macam
persepsi yang berbeda dari rangsangan yang sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pembelajaran
Pembelajaran pada suatu proses yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima maupun pengalaman
pribadi yang bertindak sebagai feedback bagi individu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama.
d. Sikap dan Kepercayaan
Pemikiran deskriptif bahwa seseorang mempercayai sesuatu
dapat didasarkan pada pengetahuan asli, opini, dan iman, sedangkan
sikap adalah evaluasi perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang pada sebuah
obyek atau ide.