4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara tidak langsung kredibilitas
credibility dan daya tarik attractiveness dari seorang beauty vlogger terhadap niat beli purchase intention melalui asosiasi merek brand
association sebagai intervening variable.
E. Manfaat Penelitian
Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini bermanfaat untuk para pebisnis sebagai bahan pertimbangan manajemen untuk pengambilan keputusan mengenai jenis dan media yang
efektif dan efisien untuk dipakai atau digunakan dalam pemasaran produk, serta dalam mengembangkan strategi pemasaran terutama di era digital yang
makin canggih dan pengguna internet yang terus meningkat. 2.
Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-
teori yang telah didapatkan selama di bangku kuliah dan memperluas wawasan penulis mengenai efektivitas beauty vlogger sebagai selebriti
pendukung dalam sebuah komunikasi pemasaran dan pengaruhnya terhadap asosiasi merek yang kemudian menimbulkan niat beli konsumen.
3. Bagi penelitian lanjutan
Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi atau masukan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian dengan objek maupun masalah yang sama dan
mengembangkan penelitian di masa yang akan datang. 4.
Bagi pihak lain Penelitian ini dapat digunakan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki dalam mengkaji suatu permasalahan yang ada di lapangan, sesuai dengan ilmu yang dipelajari dan sekaligus menambah ilmu pengetahuan
khususnya pada bidang pemasaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini akan mengulas tentang beberapa teori yang menjadi landasan perumusan hipotesis. Beberapa teori umum dari komunikasi pemasaran sebagai
pengantar untuk membahas perumusan hipotesis dalam bab ini. Selain itu, bab ini juga mengulas beberapa teori yang terkait atau masih berhubungan dengan asosiasi
merek dan niat beli.
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
a. Definisi Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller 2008:5, pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertahankan produk dan jasa yang bernilai bagi orang lain.
Menurut American Marketing Association AMA dalam Kotler dan Keller 2008:5, pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian
proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai pada pelanggan dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara
yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Konsep Inti Dalam Pemasaran
Konsep inti dari pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller 2008:12-15, adalah sebagai berikut:
1 Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Kebutuhan- kebutuhan akan menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek tertentu
yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk
membayar. 2
Pasar Sasaran, Positioning dan Segmentasi Seorang pemasar harus mengidentifikasi segmen pasar dengan
membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen. Setelah itu pemasar memutuskan segmen mana yang memberikan peluang terbesar, dan
segmen tersebut akan menjadi pasar sasarannya. Pada setiap segmen, perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang diposisikannya
di dalam benak pembeli sasaran sebagai keuntungan utama. Perusahaan akan mencapai hasil yang lebih baik apabila memilih pasar sasarannya
dengan cermat serta mempersiapkan program pemasaran yang sesuai. 3
Penawaran dan Merek Suatu perusahaan memenuhi kebutuhan konsumennya dengan
mengajukan proporsi nilai value proportion, yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi