Perumusan Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

sifat-sifat kepribadian, gaya hidup, dan bisa melalui kecerdasan dan kreatifitasnya misalnya terlihat melalui vlog yang dibuatnya. : Daya tarik attractiveness dari seorang beauty vlogger berpengaruh terhadap niat beli purchase intention. 3. Pengaruh kredibilitas credibility dari seorang beauty vlogger terhadap asosiasi merek brand association. Sebuah sumber informasi, dalam hal ini beauty vlogger yang dianggap kredibel, akan membuat sikap penonton berubah melalui proses psikologis yang disebut internalisasi Shimp, 2014:260. Internalisasi terjadi ketika penonton menerima posisi endorser terhadap masalah seperti dirinya sendiri. Jika penonton telah memahami posisi beauty vlogger, maka berbagai informasi positif tentang merek yang disampaikan oleh beauty vlogger akan diterima dengan mudah oleh penonton. H 3 : Kredibilitas credibility dari seorang beauty vlogger berpengaruh terhadap asosiasi merek brand association. 4. Pengaruh daya tarik attractiveness dari seorang beauty vlogger terhadap asosiasi merek brand association. Daya tarik berarti tidak hanya sekedar daya tarik fisik saja, tetapi juga sejumlah karakteristik positif yang dapat dilihat dari dalam diri seorang endorser, seperti keterampilan intelektual, sifat kepribadian, karakteristik gaya hidup, kecakapan atletik, dan sebagainya Shimp, 2014:261. Seorang beauty vlogger yang dianggap memiliki daya tarik oleh penonton akan membuat penonton tertarik untuk menonton presentasinya dan menerima informasi-informasi positif yang disampaikan beauty vlogger tersebut mengenai sebuah merek. H 4 : Daya tarik attractiveness dari seorang beauty vlogger berpengaruh terhadap asosiasi merek brand association. 5. Pengaruh asosiasi merek brand association terhadap niat beli purchase intention Asosiasi merek yang muncul sangat mempengaruhi pelanggan dalam proses keputusan pembelian produk dan loyalitasnya kepada merek tersebut. Hal ini disebabkan karena asosiasi merek brand association berperan penting dalam penempatan memori dari pelanggan. Konsumen yang memiliki asosiasi positif tentang merek tertentu akan memberikan dampak pada proses keputusan pembelian dari konsumen tersebut. : Asosiasi merek brand association berpengaruh terhadap niat beli purchase intention 6. Pengaruh tidak langsung kredibilitas credibility dari seorang beauty vlogger terhadap niat beli purchase intention melalui asosiasi merek brand association sebagai imtervening variable. Seorang endorser yang dapat dipercaya dan dianggap ahli di bidangnya akan lebih persuasif dalam mengubah pendapat penonton dan membuat penonton tidak ragu untuk meyakini apa yang dikatakan oleh beauty vlogger. Setelah itu, munculah pemikiran atau kesan penonton terhadap sesuatu yang berhubungan dengan beauty vlogger, termasuk merek yang didukungnya. Pemikiran atau kesan yang positif dari penonton dapat menimbulkan niat beli. : Kredibilitas credibility dari seorang beauty vlogger berpengaruh secara tidak langsung terhadap niat beli purchase intention melalui asosiasi merek brand association sebagai intervening variable. 7. Pengaruh tidak langsung daya tarik attractiveness dari seorang beauty vlogger terhadap niat beli purchase intention melalui asosiasi merek brand association sebagai intervening variable Seorang konsumen yang menganggap bahwa endorser menarik, maka persuasi terjadi melalui identifikasi. Hal ini berarti, ketika konsumen melihat sesuatu yang mereka anggap menarik dari diri endorser, yaitu beauty vlogger, mereka mengidentifikasi sang endorser dan cenderung mengadopsi sikap, perilaku, minat, atau preferensi si endorser. Hal ini berarti konsumen akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI cenderung membentuk kesan positif tentang suatu merek dan mengikuti apa yang disampaikan oleh selebriti apabila penonton tersebut melihat sesuatu yang menarik dalam beauty vlogger. Daya tarik dan keahlian yang dimiliki oleh selebriti sebagai bintang iklan suatu produk akan menjadi dimensi penting terhadap kesan suatu produk yang diwakili, karena dapat memengaruhi dalam proses keputusan pembelian konsumen. : Daya tarik attractiveness dari seorang beauty vlogger berpengaruh secara tidak langsung terhadap niat beli purchase intention melalui asosiasi merek brand association sebagai intervening variable. 51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Arikunto 2006:51, metode penelitian eksperimental adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen melibatkan peneliti untuk memanipulasi beberapa variabel, mengamati dan mengobservasi efeknya. Hal ini menyebabkan peneliti di dalam eksperimen tidak hanya melakukan pengukuran, tetapi juga melakukan intervensi lainnya, yaitu dengan memberi treatment atau perlakuan terhadap variabel-variabel bebas dan meneliti efeknya pada variabel terikat. Menurut Wiyono 2011:62, terdapat beberapa bentuk desain dalam studi eksperimen yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian bisnis, yaitu pre experimental design, true experimental design, factorial experimental design, dan quasi experimental design. Penelitian ini menggunakan studi eksperimen jenis pre experimental design yaitu one-shot case study. Pre experimental design adalah desain yang paling sederhana dimana satu kelompok tunggal diberi perlakuan eksperimen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Menurut Wiyono 2011:65, pada desain ini masih ada variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel terikat, sehingga hasil eksperimen bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel bebas. Hal ini terjadi karena tidak ada variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random. Model one-shot case study yang digambarkan Wiyono 2011:65 adalah sebagai berikut: Gambar 3.1: One-Shot Case Study Terdapat satu kelompok X yang diberi treatment atau perlakuan T, selanjutnya menjadi kelompok yang telah diberi treatment atau perlakuan yang dinamakan kelompok eksperimen X T . Hasilnya kemudian diobservasi melalui pengukuran P T . Treatment atau perlakuan yang dilakukan harus benar-benar sesuai dengan tujuan dari penelitian Wiyono, 2011:72. Peneliti dalam penelitian ini akan mengumpulkan satu kelompok, kemudian treatment atau perlakuan yang dilakukan adalah dengan memutarkan satu beauty vlog yang berisi demonstrasi dan review produk dari The Body Shop. Beauty vlog yang akan digunakan berjudul “Fresh Everyday Makeup with The Body Shop Skincare routine ” yang dibuat oleh salah satu beauty vlogger Indonesia bernama Abel Cantika. X T X T P T