normalitas dilakukan dengan bantuan SPSS 16 menggunakan metode Kolmogorov Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan
membandingkan nilai signifikan. Jika nilai Sig. 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa residual menyebar normal. Sebaliknya, jika nilai Sig.
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar tidak normal Basuki dan Prawoto, 2016:60.
b. Uji Multikolinieritas
Uji asumsi multikolinieritas artinya korelasi linier yang tinggi mendekati sempurna diantara dua atau lebih variabel bebas yang
dapat menyebabkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen akan rendah walaupun nilai F model secara keseluruhan
kelihatan tinggi Gudono, 2011:138. Salah satu cara menguji adanya multikolinieritas adalah dengan melihat nilai VIF Variance Inflation
Factor. Jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 10,00, maka terjadi multikolinieritas. Sebaliknya, jika nilai VIF lebih kecil dari
10,00, maka tidak terjadi multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana varians dalam hal ini varians residual tidak stabil atau konstan Gudono, 2011:135. Uji
heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lainnya Ghozali, 2008:105. Pengujian untuk mendeteksi adanya gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan dengan uji Gletjer.
Uji Gletjer dilakukan dengan cara meregresikan residual dengan variabel independen, dimana suatu variabel dikatakan tidak mengalami
heteroskedastisitas apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05.
2. Analisis Jalur
Analisis jalur path analysis merupakan suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda
jika variabel bebasnya memengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung Rutherford dalam
Pardede, 2014:16. Tujuan dari analisis jalur menurut Pardede 2014:17 adalah menentukan besar pengaruh langsung dari sejumlah variabel
berdasarkan koefisien regresi beta koefisien beta β. Koefisien dalam
sistem persamaan path analysis adalah koefisien regresi yang distandarisasi standardized coefficients. Teknik analisis jalur digunakan
dalam menguji besarnya pengaruh kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar
variabel X
1
, X
2
dan X
3
terhadap Y serta dampaknya terhadap Z Gudono, 2011:218.
Sebuah diagram jalur, tanda panah berujung ganda ↔ menunjukkan korelasional dan tanda panah satu
arah → menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI