Menurut Malhotra dalam Ardiyanto 2013:48, kuesioner merupakan salah satu teknik terstruktur dalam mengumpulkan data yang terdiri dari sejumlah
pertanyaan, baik tertulis maupun lisan, yang dijawab oleh responden. Kuesioner terdiri dua bagian yakni bagian pertama berisi teknis dan tata cara
pengisian kuisioner dan bagian kedua berisi isi kuesioner. Pernyataan- pernyataan atau statements yang ada di dalam kuesioner memiliki lima
alternatif jawaban yang masing-masing memiliki skor yaitu sangat setuju 5 poin, setuju 4 poin, netral 3 poin, tidak setuju 2 poin, dan sangat tidak
setuju 1 poin.
J. Teknik Pengunjian Instrumen
Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya untuk memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan tingkat valid dan reliabelnya, sehingga pada akhirnya mendapatkan kesimpulan yang tidak keliru dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya terjadi. Selain itu, pengujian instrumen dilakukan untuk menguji keakurasian pertanyaanpernyataan pada kuesioner dan
konsekuensi jawaban responden. Teknik pengujian instrumen dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan uji reliabilitas.
1. Uji Validitas
Validitas menurut Sekaran dalam Ardiyanto 2013:49 merupakan analisis faktor dari data yang ada untuk melihat kesesuaian alat ukur
dalam penelitian. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Instrumen yang valid dapat digunakan untuk
pengukuran objek penelitian dengan tepat. Manfaat dari uji validitas yaitu untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dari kuesioner benar-
benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Menurut Ghozali dalam Ardiyanto 2013:50, uji validitas salah
satunya dapat dilakukan dengan korelasi pearson validity dengan teknik product moment yaitu skor butir pertanyaan dikorelasikan dengan skor
total uji validitas. Signifikansi dilihat dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
untuk degree of freedom df = n-2 dimana n adalah jumlah sampel. Setelah itu dianalisis dengan SPSS, dilihat tampilan output
Cronbach ’s Alpha pada kolom Correlated Item-Total Correlation dari
masing-masing indikator. Setelah itu dibandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Jika r
hitung
lebih besar dari r
tabel
dengan nilai positif, maka butir atau pertanyaan dari masing-masing variabel dinyatakan valid. Selain itu, r
hitung
dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
√
Keterangan : = Koefisien korelasi
n = Banyaknya responden Y = Skor Butir
X = Skor Total Butir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI