GAMBARAN UMUM Pengaruh beauty vlogger sebagai Celebrity Endorser terhadap niat beli dengan asosiasi merek sebagai Intervening Variable

penggunaan lipstick, eyeliner, eyebrow pencil, mascara dan sebagainya. Alasan mahasiswi-mahasiswi ini menggunakan makeup beragam, mulai dari untuk menunjang penampilan, hingga menggunakan makeup karena hanya mengikuti tren yang ada. Internet berperan besar dalam perkembangan kosmetik dan tren yang ada di kalangan para perempuan. Teknologi tersebut telah membuat hampir setiap orang memiliki akses informasi tentang sebuah produk tanpa harus pergi ke gerai- gerai kosmetik untuk melihat tutorial makeup atau selalu update dengan majalah edisi terbaru untuk mengetahui tren di dunia fashion dan kecantikan. Para calon pembeli pun diberikan ruang yang lebih leluasa untuk menimbang dengan seksama sebelum akhirnya membeli produk tersebut. Informasi dalam berbagai bentuk tentang fashion dan kecantikan bermunculan di dunia maya untuk memenuhi kebutuhan para pemuja kecantikan, mulai dari iklan, blog, hingga toko daring. Beragam iklan kosmetik juga dengan mudah dapat kita jumpai di tepi konten yang sedang kita baca. Di samping itu, muncul pula fenomena beauty vlogger yang semakin hari semakin diminati dan jumlahnya semakin bertambah. Menurut urban dictionary, vlog video blog merupakan sebuah video dokumentasi jurnalistik yang beredar di dalam web yang berisi tentang hidup, pikiran, opini, dan ketertarikan. Konten vlog sangat bervariasi, namun sejauh ini jika mengacu pada pertumbuhan jumlah vloggers dan viewers-nya, konten vlog yang terpopuler adalah seputar fashion dan kecantikan http:wolipop- detik.comread2016051317052132099921133ini-kontenvlog-dan-video- youtube-yang-populer-di-indonesia-2016, diakses tanggal 02-10-2016. Beauty vlog adalah sebuah video yang kontennya seputar dunia fashion dan kecantikan dengan tujuan untuk membagikan informasi dan pengalaman dari orang yang membuat video blog tersebut. Para beauty vlogger adalah orang yang menciptakan panduan kecantikan berupa video dengan tujuan untuk membagikan informasi dan pengalamannya, seperti berbagai macam teknik aplikasi riasan makeup tutorial, ulasan produk kosmetik, tata rambut, sampai cara menghias kuku, video ini kemudian diunggah ke platform media sosial seperti YouTube dan Instagram. Informasi dengan model vlog dirasa lebih efektif daripada iklan-iklan yang selintas lewat, karena dengan gaya narasi atau video, para pencari informasi suatu produk dapat merasa lebih dekat dengan barang yang akan dibelinya meskipun mereka tidak bisa benar-benar menyentuh produknya http:print- kompas.combacaopinijajak-pendapat20160607RimbaKosmetikdiEra-Digital, diakses tanggal 21-10-2016. Dengan menyimak ulasan para vlogger, calon pembeli merasa lebih diyakinkan sebelum benar-benar membeli kosmetik yang diinginkan. Selain itu, dikutip dari Dailymail.co.uk, sebuah perusahaan platform pemasaran video yang bernama Pixability bekerja sama dengan YouTube melakukan sebuah survei tentang vlogger yang kerap mengunggah panduan kecantikan ke YouTube, hasilnya adalah 61 persen wanita akan melihat video panduan kecantikan yang diunggah para vlogger di YouTube dan 38 persen wanita mengatakan akan membeli produk yang ditampilkan dalam video yang mereka lihat tersebut http:www.koran-sindo.comnews.php?r4n=12date- =2016-01-26, diakses tanggal 21-10-2016. Jumlah penonton viewers dan subscriber yang berjumalah ratusan ribu hingga jutaan pengguna platform menyebabkan beauty vlogger menjadi popular dan jumlah tersebut secara langsung menggambarkan besarnya pengaruh mereka untuk dijadikan media promosi bagi perusahaan kecantikan ternama yang bergerak di bidang fashion dan kecantikan. Perusahaan-perusahaan ini menjadikan beauty vlogger sebagai selebriti pendukung celebrity endorser untuk mempromosikan produknya melalui beauty vlog karena beragam pertimbangan, misalnya dilihat dari page view dan followerssubscribers beauty vlogger yang memadai. Artinya berdasarkan penilaian, mereka dapat memberikan pengaruh tehadap followers-nya. Jadi, beauty vlogger harus memiliki gaya komunikatif yang cocok dengan papasar sasaran. The Body Shop merupakan salah satu brand yang bekerjasama dengan beberapa beauty vlogger untuk mempromosikan produknya http:lifestyle- bisnis.comread201511241produk-kecantikan-mulai-lirik-promosi-lewat-video- blogging, diakses tanggal 02-10-2016. Salah satu beauty vlogger yang dipilih The Body Shop adalah Abel Cantika atau yang akrab disapa Abellyc. Hal ini terlihat pada beberapa beauty vlog yang diunggah ke channel Youtube Abellyc dan channel Youtube The Body Shop untuk mempromosikan produk-produk The Body Shop, salah satu beauty vlog tersebut berjudul “Fresh Everyday Makeup with The Body Shop Skincare routine ” yang dibuat oleh Abel Cantika. Pada channel YouTube milik The Body Shop, beauty vlog milik Abellyc yang berisi review dan demo produk The Body Shop ini dipublikasikan pada tanggal 12 April 2016 dan sampai tanggal 20 Juni 2017 telah ditonton sebanyak lebih dari 22.720 viewers, sedangkan di channel YouTube milik Abellyc yang dipublikasikan pada tanggal 24 Maret 2016 telah ditonton sebanyak lebih dari 205.300 viewers pada tanggal 20 Juni 2017. Jumlah viewers beauty vlog milik Abellyc ini jumlahnya paling banyak dibandingkan 21 beauty vlogger lainnya yang bekerja sama dengan The Body Shop pada tanggal 9 September 2016. Abellyc sudah dikenal publik sebelum menjadi beauty vlogger karena sudah pernah membintangi beberapa judul FTV dan film, dan membintangi salah satu drama mini yang cukup terkenal di YouTube berjudul “BITTERSWEET” tanggal 28 Oktober 2016. Selain menjadi seorang beauty vlog, Abellyc yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berusia 22 tahun ini, sering diundang menjadi pembicara di berbagai kegiatan yang bertemakan kecantikan dan mengelola sebuah toko online. Selain itu, Abellyc sedang menjalani studinya jurusan Public Relations di London School of Public Relations. Abellyc memiliki karakteristik sebagai seorang endorser yang dibuktikan dengan karakteristik yang dimiliki Abellyc sebagai beauty vlogger yaitu image yang baik dikalangan para wanita, good looking, kemampuan membuat vlog video blog termasuk konten yang menarik, keahliannya menggunakan makeup, popular, dan dalam setiap beauty vlog yang dibuatnya juga memberikan informasi yang mudah dipahami penonton. Selain itu, hal ini juga dapat dilihat dari dua akun media sosial Abellyc yaitu youtube dan instagram. Pada akun instagram Abellyc memiliki lebih dari 331.000 followers pada tanggal 20 Juni 2017, untuk foto dan video endorse yang di-upload-nya Abellyc bisa mendapatkan lebih dari 570.000 like. Akun youtube Abellyc memiliki lebih dari 206.000 subscriber pada tanggal 20 Juni 2017, untuk video dengan konten beauty review dan beaty tutorial mendapatkan lebih dari satu juta viewers. Salah satu beauty vlog Abellyc yang bekerjasama dengan The Body Shop yang dipakai dalam penelitian ini berjudul “Fresh Everyday Makeup with The Body Shop Skincare routine ”. Video ini berisi review dan demo produk The Oils of Life dari The Body Shop, serta tutorial Fresh Everyday Makeup menggunakan produk dari The Body Shop. Produk-produk yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Oils of Life, detail produknya adalah sebai berikut: a. Intensely Revitalising Essence Lotion b. Intensely Revitalising Facial Oil c. Intensely Revitalising Gel Cream d. Intensely Revitalising Cream https:www.thebodyshop.co.idOILS-OF 2. Fresh Nude, detail produknya adalah sebai berikut: a. Fresh Nude Foundation Hawaii Macadamia b. Fresh Sorbet Blush - Florida Sunstar c. The Body Shop Loose Powder – 02 d. Brow and Liner Kit – 03 e. The Body Shop Eyeshadow - Colour Crush Melt My Heart f. The Body Shop Mascara g. 2 in 1 Smoky Gel Liner - Brown h. The Body Shop Lipstick - Colour Crush https:www.thebodyshop.co.idMAKE-UP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi Awal Penelitian

Penelitian ini menggunakan studi eksperimen jenis pre experimental design yaitu one-shot case study, dimana terdapat satu kelompok yang diberi treatment atau perlakuan yang disebut kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen terdiri dari 50 responden yang dikumpulkan peneliti pada hari Jumat, 14 April 2017 di Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dengan mewawancarai mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan peneliti, yaitu mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang menggunakan kosmetik dan yang pernah menonton beauty vlog dari berbagai media sosial seperti Instagram atau YouTube. Selain itu, peneliti juga mencari responden dengan bantuan Instagram yaitu dengan melihat followers pengikut akun-akun beauty vlogger di Instagram. Peneliti kemudian mengkonfirmasi ulang keikutsertaan responden dalam penelitian ini pada hari Senin, 17 April 2017. Eksperimen ini dilakukan pada hari Selasa, 18 April 2017 pada pukul 17.30 sampai 18.00 WIB di ruang K.II51 Fakultas Ekonomi, Gedung I Universitas Sanata Dharma. Sebelum eksperimen dilakukan, peneliti terlebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dahulu mengarahkan kelompok eksperimen agar bersikap netral dengan mengabaikan segala pengetahuan yang dimiliki responden tentang suatu produk, sehingga pada saat diberi treatment responden hanya fokus terhadap kinerja beauty vlogger sebagai seorang endorser dan fokus pada informasi yang disampaikan beauty vlogger tersebut. Treatment yang diberikan adalah dengan memutarkan sebuah beauty vlog berjudul “Fresh Everyday Makeup with The Body Shop Skincare routine ” yang dibuat oleh Abel Cantika, salah satu beauty vlogger ternama di Indonesia. Beauty vlog ini berisi demo dan review produk The Body Shop yang berdurasi 7 menit 56 detik. Setelah responden menyimak beauty vlog tersebut, peneliti melakukan pengukuran melalui kuesioner. Data yang didapat melalui kuesioner ini diolah dengan SPSS 16 dan Microsoft Excel 2007.

2. Karakteristik Respoden

Karakteristik responden dalam sub bab ini memberikan gambaran tentang responden yang diteliti dalam penelitian ini. Karakteristik responden dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai berikut:

A. Deskripsi Tahun Angkatan Responden

Deskripsi pada bagian ini memberi gambaran mengenai tahun angkatan responden yakni mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang sesuai dengan kriteria penelitian. Dengan adanya deskripsi ini, akan diketahui dari tahun angkatan berapa saja