Identifikasi Variabel Variabel Penelitian

menjadi suatu hubungan yang tidak langsung dan sulit diamati, dengan kata lain variabel bebas menjadi tidak langsung memengaruhi berubahnya variabel terikat. Intervening variable dalam penelitian ini adalah asosiasi merek Y. c. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel Terikat Dependent Variable adalah variabel yang dipengaruhi variabel lainnya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah niat beli Z.

2. Definisi Variabel

Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Celebrity Endorser Celebrity endorser menurut Shimp 2014:258 adalah seorang pribadi baik itu aktor, artis maupun atlet yang dikenal masyarakat dan menjadi pujaan, karena prestasinya di suatu bidang dan digunakan dalam menyampaikan pesan iklan yang dimaksudkan untuk menarik perhatian sehingga mempengaruhi konsumen sasaran. Menurut Shimp 2014:260 terdapat dua atribut dasar atau yang dikenal dengan model TEARS yang dimiliki oleh endorser yang berkontribusi terhadap efektivias endorser, atribut tersebut adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Kredibilitas Credibility Kredibilitas dalam arti yang paling dasar mengacu pada kecenderungan untuk percaya seseorang. Dua dimensi penting kredibilitas yaitu kepercayaan trustworthy atau T dalam model TEARS dan keahlian expertise atau E dalam model TEARS. 2 Daya Tarik Attractiveness Daya tarik berarti tidak hanya sekedar daya tarik fisik saja, tetapi juga sejumlah karakteristik positif yang dapat dilihat dari dalam diri seorang endorser, seperti keterampilan intelektual, sifat kepribadian, karakteristik gaya hidup, kecakapan atletik, dan sebagainya. Model TEARS mengidentifikasi tiga sub komponen dari konsep umum daya tarik yaitu daya tarik fisik physical attractiveness, rasa hormat respect dan kesamaan similarity. b. Asosiasi Merek Aaker dalam Kertamukti 2015:96 mendefinisikan “Brand association is anything liked in memory to a brand ”. Brand Association atau asosisasi merek adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Asosiasi merek mencerminkan pencitraan seseorang terhadap kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup,