Persiapan media pembelajaran motorik halus

85 pembelajaran diberikan setiap harinya tidak sama, hanya kegiatan mewarnai dan menyusun benda dari plastisin karena kegiatan tersebut dilakukan dua kali pertemuan secara bertahap dari mudah hingga sulit. Setelah semua alat dan bahan siap guru kemudian memulai kegiatan awal pembelajaran. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa. Kemudian guru langsung mengkondisikan siswa agar siswa siap melakukan kegiatan pembelajaran dan mengkondisikan tempat duduk siswa dan meminta siswa untuk duduk di kursi masing-masing dengan tenang. Setelah itu, guru mengabsensi siswa dan meminta siswa untuk mengangkat tangannya ketika namanya dipanggil oleh guru. Kemudian pada tahap ini guru menanyakan keadaan siswa dan kesiapan siswa mengikuti pembelajaran. Tahap awal ini guru juga memancing siswa mengingat benda yang diketahui atau kegiatan yang pernah dilakukan dengan tema kegiatan pembelajaran yang akan diberikan. Misalnya pada saat guru akan memberikan kegiatan mewarnai buah-buahan siswa sebelumnya diberikan pertanyaan terkait nama buah-buahan yang disukai siswa. Kemudian siswa menjawab buah yang disukainya dan guru menunjukkan benda tiruan berbentuk buah-buahan dan menunjukkan gambar buah yang disukai siswa tersebut di depan kelas begitu pula dengan kegiatan pembelajaran yang lain. Hal tersebut dilakukan guru 86 agar siswa tertarik dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kemudian pada tahap ini guru juga langsung menunjukkan beberapa alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran motorik. Hal tersebut dilakukan guru agar siswa tertarik dengan pembelajaran yang akan dilakukan. Misalnya pada saat kegiatan mewarnai guru langsung memberikan kertas gambar dan crayon. Pada saat kegiatan menempel guru menunjukkan kertas gambar yang akan ditempeli potongan gambar, potongan gambar, dan lem kertas. Selain itu, pada saat kegiatan melipat kertas guru menunjukkan kertas lipat. Beberapa peralatan yang ditunjukkan selain kegiatan tersebut adalah kegiatan menyusun balok dengan menunjukkan beberapa ukuran balok, kegiatan mencocokmozaik dengan menunjukkan lem kertas, kertas mas, kertas gambar, dan pensil yang akan digunakan untuk mencocok kertas. Selain itu, pada saat guru memberikan pembelajaran menyusun benda dari plastisin juga dilakukan dengan menunjukkan beberapa plastisin kepada siswa dengan tujuan agar siswa lebih memahami bahan dan peralatan yang digunakan pada kegiatan pembelajaran motorik halus. Sebelum guru memberikan kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan, guru selumnya mengungkapkan bahwa siswa akan belajar kegiatan pembelajaran motorik halus dengan kegiatan dan materi yang

Dokumen yang terkait

KETERAMPILAN MENGANYAM SPON EVA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAPURA BANDUNG.

3 12 45

KEGIATAN MERONCE MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB AZ-ZAKIYAH.

8 46 40

AKTIFITAS PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG.

0 7 10

PENINGKATAN UPAYA PEMBELAJARAN BINA DIRI MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

8 63 222

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144