Persiapan materi pembelajaran motorik halus
80
memberikan metode dan media yang konkrit untuk menyampaikan materi pembelajaran. Dasar pemilihan metode juga berprinsip pada
tujuan penggunaan metode pembelajaran, yakni agar siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru. Penggunaan
metode yang diberikan oleh guru antara lain: metode ceramah, metode demonstrasi, metode simulasi, metode latihan, metode tanya jawab
dan metode pemberian tugas. Guru menyiapkan metode ceramah untuk menjelaskan nama-
nama alat dan bahan yang digunakan pada saat pembelajaran dan cara menggunakan alat. Persiapan metode ceramah ini juga dilakukan guru
bukan semata metode yang selalu digunakan selama proses pembelajaran karena guru juga menyiapkan benda-benda asli secara
langsung pada saat memperkenalkan peralatan dan bahan untuk pembelajaran yang berhubungan dengan motorik halus. Hal tersebut
dilakukan guru karena siswa tunagrahita sedang sulit memahami hal yang bersifat abstrak dan informasi yang bersifat kompleks.
Persiapan metode demonstrasi juga dilakukan guru agar siswa lebih memahami materi yang akan diberikan. Penyiapan metode
demonstrasi ini dilakukan untuk mendukung metode ceramah. Metode demonstrasi ini dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada
siswa untuk lebih memahami kegiatan yang dilakukan dengan cara guru langsung mempraktikkan langkah-langkah atau cara pada
kegiatan pembelajaran motorik yang akan digunakan sebelum siswa
81
melakukannya secara mandiri. Selanjutnya penyiapan metode simulasi juga dilakukan guru untuk mempraktikkan secara langsung langkah-
langkah kegiatan pada pembelajaran motorik halus. Metode simulasi juga disiapkan guru untuk mengajak siswa secara langsung
mempraktikkan kegiatan yang akan dilakukan. Metode ini merupakan metode yang sangat penting bagi anak tungrahita karena secara
langsung siswa praktik melakukan kegiatan mengingat siswa tunagrahita memiliki karakteristik sulit berfikir abstrak.
Persiapan metode latihan dilakukan guru untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa menangkap materi yang akan diberikan
dengan cara memberikan tugas kepada siswa untuk menyelesaikan kegiatan yang diberikan. Penerapan metode ini dilakukan dengan
mengintruksi siswa satu persatu untuk diminta latihan menyelesaikan kegiatan yang diberikan dan memberikan bantuan ketika siswa
kesulitan. Persiapan metode tanya jawab dilakukan dengan tujuan apakah
siswa memahami materi yang telah diberikan. Metode ini dapat dilakukan guru pada awal maupun akhir pembelajaran. Persiapan
metode tanya jawab yang dilakukan pada awal pertemuan dilakukan dengan menanyakan kepada siswa materi pembelajaran yang
dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Persiapan metode tanya jawab yang dilakukan pada akhir pertemuan dilakukan dengan menanyakan
kepada siswa materi yang sudah diberikan sehingga guru mengetahui
82
kemampuan siswa dalam memahami materi yang diberikan. Setelah itu, persiapan metode juga dengan metode pemberian tugas yang
digunakan untuk meninjau kembali kemampuan siswa setelah diberikan materi dan latihan dengan menginstruksikan siswa untuk
melakukan kegiatan pembelajaran motorik. Sedangkan metode pemberian tugas ini akan dilakukan di dalam kelas.