33
penting diperhatikan pada pembelajaran terutama pada Anak Tunagrahita kategori Sedang yang memiliki karakteristik serta
kemampuan yang berbeda-beda.
d. Metode
Metode pembelajaran merupakan sebuah prosedur yang dirancang untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran Chomsin S. Widodo dan Jasmadi, 2008: 29. Metode juga digunakan untuk mempermudah siswa memahami materi yang
diberikan sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. Hal tersebut juga sesuai dengan pendapat Menurut Syaiful Bahri Djamarah
2013: 46, metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar
mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir.
Metode pembelajaran juga dapat dikatakan sebuah penentu siswa memahami pembelajaran yang diberikan. Bagi Anak
Tunagrahita kategori Sedang, metode pembelajaran merupakan hal yang penting ketika menyampaikan materi pembelajaran karena siswa
tunagrahita cenderung memiliki sifat mudah bosan sehingga guru menggunakan berbagai metode agar siswa merasa senag ketika
mengikuti pembelajaran. Menurut Kemis dan Ati Rosnawati 2013: 84-93, sebelum menerapkan metode pembelajaran bagi anak
tunagrahita, perlu memperhatikan prinsip-prinsip dan penguatan agar
34
dalam menerapkan metode pembelajaran dapat seiring sejalan dan terarah dalam penggunaannya. Menurut Kemis dan Ati Rosnawati
2013: 94, ada beberapa prinsip dalam menerapkan metode pembelajaran bagi anak tunagrahita yaitu metode pembelajaran harus
sesuai dengan tujuan, materi, kemampuan guru, kondisi siswa, sumber dan fasilitas yang tersedia, dan situasi kondisi pembelajaran.
Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran pada anak tunagrahita adalah metode ceramah, simulasi,
tanya jawab, demonstrasi, karyawisata dan metode latihan Kemis dan Ati Rosnawati, 2013: 94. Berikut ini akan dikaji lebih lanjut tentang
metode tersebut, yaitu: metode ceramah, cara penyampaian pelajaran dengan melalui penuturan, dan bisa disederhanakan pada anak
tunagrahita dengan kalimat yang sederhana sesuai dengan kemampuan anak dalam menerima informasi.
1 Metode simulasi
Metode simulasi merupakan metode yang sangat disukai oleh anak tunagrahita sebab anak tunagrahita suka menirukan.
Tujuan dari metode ini untuk memberikan anak pemahaman suatu konsep dan cara pemecahannya. Misalnya: kegiatan menalikan
sepatu. 2
Metode tanya jawab Metode tanya jawab merupakan suatu cara penyajian bahan
pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang perlu dijawab oleh siswa.