Tempat dan WaktuPenelitian METODE PENELITIAN

56 melengkapi data yang diperlukan tentang persiapan pembelajaran. Wawancara dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa perekam suara dan buku catatan. 2. Observasi Teknik observasi digunakan sebagai metode penelitian karena data yang digali ialah proses pembelajaran dan perilaku subyek dalam proses pembelajaran. Teknik observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Nana Syaodih Sukmadinata, 2006: 220. Dalam penelitian ini penggunaan teknik observasi dilakukan dengan cara partisipan yaitu dengan cara peneliti mengamati secara langsung pelaksanaan pembelajaran motorik halus dan pada saat tertentu peneliti mengambil peran atau aktif langsung dalam kegiatan yang sedang berlangsung dan dilakukan oleh subjek. Peneliti mengamati aspek yang diobservasi dengan panduan observasi lalu mencatat gejala yang tampak pada objek penelitian dalam catatan observasi. Aspek yang diobservasi tahap pelaksanaan pembelajaran yang meliputi pembukaan, penyampaian materi, dan penutupan kegiatan pembelajaran, penerapan strategi, metode, media, dan teknik evaluasi pembelajaran. Hasil observasi pada akhirnya dipergunakan untuk mengungkap gejala yang tidak dikemukakan dalam wawancara, sehingga hasil observasi dapat memperkuat hasil wawancara. Peneliti menggunakan alat perekam video sebagai alat bantu observasi. 57 3. Dokumentasi Teknik pengumpulan dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data tentang pembelajaran motorik halus bagi siswa tunagrahita kategori sedang kelas III SDLB di SLB Negeri Pembina disebabkan data tidak cukup diungkap dengan wawancara dan observasi. Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik tertulis, gambar, maupun elektronik. Nana SyaodihSukmadinata: 2006: 221. Dokumentasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dokumentasi berupa identitas subyek penelitian, hasil belajar siswa yang berupa keterampilan motorik halus dan buku catatan laporan harian. Bersumber dari dokumen yang berhasil dikumpulkan, peneliti mendiskripsikan informasi yang terkandung dalam arsip tersebut dan dikaitkan dengan hasil wawancara dan observasi sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan analisis logis mengenai aspek yang diteliti.

D. Pengembangan Instrumen Penelitian

Peranan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian kualitatif sangatlah berperan dan mempengaruhi kualitas data yang diperoleh. Setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka instrumen penelitian dapat dikembangkan. Pengembangan instrumen dilakukan untuk melengkapi data dan membandingkan data yang ditemukan melalui berbagai metode sehingga dapat menganalisis dan menarik kesimpulan Sugiyono, 2010: 307.

Dokumen yang terkait

KETERAMPILAN MENGANYAM SPON EVA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAPURA BANDUNG.

3 12 45

KEGIATAN MERONCE MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB AZ-ZAKIYAH.

8 46 40

AKTIFITAS PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG.

0 7 10

PENINGKATAN UPAYA PEMBELAJARAN BINA DIRI MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

8 63 222

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144