Ciri-ciri Kemampuan Motorik Halus

24 mengatur dan menentukan komponen pembelajaran. Menyusun pembelajaran dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan siswa lalu membuat desain instruksional pembelajaran RPP yang mencakup tujuan yang hendak dicapai, materi, strategi, metode, dan media serta evaluasi. Berarti dalam pembelajaran motorik halus, guru merencanakan pembelajaran dengan cara mengidentifikasi kondisi siswa melalui assesmen kebutuhan, kemampuan, dan ketertarikan lalu membuat desain instruksional RPP yang meliputi perencanaan tujuan, materi, strategi, metode, media, evaluasi serta skenario penyampaian materi atau langkah-langkah pembelajaran disusun secara terprogram dan sistematis. Ditinjau dari pengertian perencanaan pembelajaran yang menyebutkan bahwa perencanaan diawali dengan identifikasi kebutuhan siswa, berarti perencanaan pembelajaran bersifat individual dan berorientasi pada kemampuan dan kebutuhan belajar siswa. berdasarkan hal tersebut perencanaan pembelajaran bagi siswa tunagrahita sedang bersifat individual sesuai kebutuhan pembelajaran masing-masing. Dengan demikian, rencana pembelajaran bagi siswa tunagrahita sedang ialah Pengembangan Pembelajaran Individual PPI. PPI disusun dari hasil assesmen kemampuan awal yang idealnya dilakukan secara tim oleh guru, orang tua, dan tim ahli yang dibutuhkan. Menurut Mumpuniarti 2003: 70 Rancangan program hendaknya dikembangkan melalui pendekatan sistem PPI yaitu dengan 25 proses asesmen kemampuan anak, penetapan tujuan jangka panjang, penetapan tujuan jangka pendek, analisis tugas, penetapan jangka waktu latihan, dan evaluasi ketercapaian setiap tahapan yang dicapai anak. Assesmen dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh lembaga khusus atau dengan wawancara dan observasi. Mumpuniarti 2003: 125 menyatakan secara garis besar PPI meliputi “ Deskripsi tingkat kemampuan siswa, tujuan umum dan khusus, rincian layanan pendidikan khusus dan layanan terkait, tanggal dimulainya suatu program, perkiraan waktu selesai dan evaluasinya, kriteria untuk menentukan tujuan”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan, perencanaan pembelajaran bagi siswa tunagrahita sedang menggunakan PPI dimana setiap siswa memiliki tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan belajar masing-masing siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Eka Nur Aini 2012: 2 tentang program pembelajaran yang memiliki tujuan dan melibatkan guru dan siswa untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, dalam topik penelitian ini rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru idealnya bersifat individual dan terdapat pengukuran secara rinci mengenai penguasaan keterampilan yang diharapkan oleh masing-masing siswa.

Dokumen yang terkait

KETERAMPILAN MENGANYAM SPON EVA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAPURA BANDUNG.

3 12 45

KEGIATAN MERONCE MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB AZ-ZAKIYAH.

8 46 40

AKTIFITAS PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG.

0 7 10

PENINGKATAN UPAYA PEMBELAJARAN BINA DIRI MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

8 63 222

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144