52
e. Ustad Nukman Al-Farisy santri senior angkatan 20092010 di pesantren PSKQ. Wawancara dilakukan melalui pesawat telepon, 07 April 2015.
Data yang diambil dalam wawancara tersebut meliputi model pembelajaran, metode yang digunakan dalam pembelajaran dan hasil karya dalam
pembelajaran seni rupa dan kaligrafi Al-Qur’an di Pesantren PSKQ.
3. Metode Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang
Sugiyono, 2010: 329. Dokumen-dokumen dalam penelitian adalah dokumentasi dari pihak Pesantren PSKQ dan dokumentasi dari peneliti itu sendiri.
Dokumentasi dari pihak Pesantern PSKQ, berupa arsip-arsip mengenai riwayat lembaga, peraturan-peraturan, agenda-agenda diklat, hasil karya santri dan guru,
dan monografi pesantren. Dokumentasi dari peneliti, yaitu catatan-catatan hasil penelitian dan foto-
foto mengenai kondisi, situasi, dan kegiatan belajar mengajar di pesantern PSKQ. Dalam melakukan pengambilan data dengan menggunakan metode dokumentasi,
peneliti menggunakan buku tulis untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dan kamera sebagai alat bantu pengambilan data-data visual.
D. Instrumen Penelitian
Menurut Nasution dalam Sugiyono 2010: 306, instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Alasannya, segala sesuatu yang akan dicari
dari obyek penelitian belum jelas dan pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur
53
penelitian, sumber datanya, bahkan hasil yang diharapkan semuanya belum jelas. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam
keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas, maka peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya. Peneliti kualitatif berfungsi
menetapkan, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat
kesimpulan atas temuannya. Pada saat melakukan penelitian, peneliti juga memerlukan alat bantu untuk menggali data, yaitu pedoman wawancara, pedoman
observasi, dan pedoman dokumentasi.
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Menurut Sugiyono 2010: 372 dalam penelitian kualitatif ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai
waktu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data.
Gambaran tentang triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data dapat dilihat pada bagan berikut:
wawancara Observasi
kuesionerdokumen
Gambar 14: Triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data
Sumber: Sugiyono, 2010: 372 Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda Sugiyono,
54
2010: 373. Misalnya data yang diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner. Bila dengan tiga teknik pengujian
kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang
lain, untuk memastikan data mana yang yang dianggap benar, aau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya berbeda-beda.
F. Teknik Analisis Data