163
d. Kaligrafi Golongan Dekorasi
Gambar 93: Kaligrafi Golongan Dekorasi
Sumber : Dokumentasi Desi Wahyuni, 06 April 2015 Deskripsi Karya :
Karya di atas merupakan karya seni kaligrafi dekorasi pada media triplek. Jenis hurufkhat yang digunakan digunakan 6 jenis khat yaitu khat Tsulust,
Diwani, Naskah, Kufy, Farisy dan Riq’ah. Kaidah khattiyah adalah tatacara
164
penulisan indah sesuai rumus-rumus menurut ketepatan yang berlaku. Standar penulisan yang dijadikan acuan pembuatan karya kaligrafi adalah Al-Qur’an
standar Indonesia. Pada karya kaligrafi naskah tersebut tersususn dari ayat Al- Qur’an.
Proses penciptaan karya membutuhkan materi penunjang yang berupa bahan, alat serta teknik atau cara-cara pembuatannya. Adapun hal yang perlu
diperhatikan tentang alat, bahan serta teknik yang digunakan, karena akan mempengaruhi hasil karya tersebut.
1 Media Dasar
Materi atau bahan yang digunakan dalam pembuatan karya di atas berupa media papan triplek.
Gambar 94: Papan Triplek
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni
2 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan karya di atas antara lain:
165
a Pensil Kapur b Ember
c Pensil
Pensil adalah Alat Tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni.
Penulisan dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media. d Penggaris
e Penghapus
Penghapus merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang berupa karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan
dengan pensil. f Spidol Posca
g Kain lap h Cat Mowilex
Pemilihan jenis cat merupakan salah satu bahan yang penting dalam membuat karya. Dalam jenis karya dekorasi ini menggunakan cat
Mowilex, karena ketahanan warna dan kualitas nya yang bagus akan membuat dekorasi lebih maksimal.
i Kuas
Kuas Lukis digunakan untuk melukis, beragam macamnya bisa dikelompokkan beberapa kelompok menurut bentuk bulu kuas, di
antaranya adalah bulat lancip, bulat tumpul, persegi rata, persegi lancip, besar dan ukurannya tiap merek tidak sama, nomor bisa sama tetapi
besarnya bisa berbeda.
166
j Pilox 2 Proses Pembuatan Kaligrafi Dekorasi
Proses pembuatan kaligrafi dekorasi melalui beberapa tahapan. Mulai dari persiapan sampai dengan penyelesaian akhir. Tahapan-tahapan pembuatan
kaligrafi naskah adalah antara lain sebagai berikut: a Menyediakan dan menyiapkan bahan alat yang dibutuhkan.
b Merancang pola dan warna desain dengan motif ornamen arabesque, selanjutnya proses pemotongan desain menggunakan pisau cutter.
Gambar 95: Contoh Desain Dekorasi
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni
Gambar 96: Contoh Warna Desain Dekorasi
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni
167
Gambar 97: Proses Memotong Desain
Sumber: Dokumentasi Pesantren PSKQ c Memolamemindahkan motif desain dekorasi di atas media triplek dengan
menjiplak menggunakan pensilpilox.
Gambar 98: Proses Menjiplak
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni
168
Gambar 99: Hasil Menjiplak Desain Dekorasi
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni e Kemudian, dilanjutkan pewarnaan teknik blok dan dilanjutkan pemberian
garis konturlis pada bagian-bagian tepi yang sudah ditentukan.
Gambar 100: Proses Pewarnaan Teknik Blok dan Lis
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni
169
f Setelah proses pemblokan dan pemberian garis kontur selanjutnya adalah pemberian isen-isen dengan motif yang sudah ditentukan.
Gambar 101: Proses Pewarnaan Isen-isen Dekorasi
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni f Tahapan terakhir adalah penulisan khat pada bagian-bagian yang sudah
ditentukan. Jenis khat yang digunakan adalah khat Tsulust, Naskah, Diwani, Diwani Jali, Farisy, Kufy dan Riq’ah.
Gambar 102: Proses Penulisan Ayat Al-Qur’an
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni
170
3 Komposisi
Pada karya kaligrafi dekorasi tersebut, dapat diamati pengaruh pembelajaran seni rupa pada pengkomposisian unsur-unsur seni rupa yang berupa
garis, titik, bentuk, bidang, warna, tekstur, dan gelap-terang. Adapun aspek yang dikomposisikan dalam penciptaan karya seni tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut. a Garis
Goresan garis pada karya tersebut berupa garis lengkung dan garis lurus yang dikomposisikan dengan teratur sehingga menimbulkan kesan garis. Kesan
yang dapat ditimbulkan tersebut dapat diamati pada susunan garis-garis lengkung yang membentuk pola ornamen pada pinggiran hiasan. Kesan yang lain dapat
dilihat pada susunan garis lurus yang membentuk pola desain pada pembagian disetiap bidang khat, dan bentuk-bentuk yang lainnya, seperti bidang utama
desain, dan bentuk-bentuk yang terdapat pada bidang tulisan khat. b Warna
Warna yang digunakan pada karya kaligrafi dekorasi di atas adalah gradasi warna hangat. Pada salah satu bentuk pola utama, diterapkan warna biru tua
kemudian warna khat diberi warna putih kebiru-biruanbiru muda hingga memunculkan kesan kontrassehingga pola utama tersebut dapat menjadi titik
pusat perhatian. c Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba pada suatu permukaan, baik nyata maupun
171
semu. Pada kaligrafi dekorasi tersebut terdapat tekstur semu yang dihasilkan dari komposisi garis yang disusun membentuk ornamen.
d Ruang Ruang pada kaligrafi dapat dihasilkan dari pengolahan bentuk dan warna,
serta gelap terang. Pada kaligrafi tersebut, kesan ruang dapat dilihat pada bentuk pola utama dengan warna merah yang tampak memiliki kesan dalam seperti
rongga, serta beberapa bidang lainnya.
4 Prinsip-PrinsipSeni Rupa
a Kesatuan Unity Pada bagian ornamen dan ayat yang terkandung di dalam kaligrafi ini tidak
dapat dipisahkan antara satu bagian dengan bagian yang lain, baik dari segi bentuk hinga warna yang terdapat pada setiap bagian dalam bidang kaligrafi ini.
b Keseimbangan Pada karya ini tampak terlihat keseimbangan suatu posisi, bisa dilihat dari
komposisi bentuk yang simetri antara bagian yang kiri dan yang kanan, sehingga menjadikan suatu karya menjadi seimbang.
c Proporsi Proporsi ukuran huruf antara bagian yang satu dengan bagian yang lain
tampak seimbang, bisa kita lihat pada bagian ayat yang telah dibentuk atau disusun menjadi sebuah kaligrafi yang dimana antara bagian ruang dengan besar
volume ayat yang sesuai denga ukuran ruang yang tersedia. d Harmoni keselarasan
Pada karya ornamen ini sangat terkesan harmoni dan seimbangan karena
172
memiliki kombinasi warna yangselaras antara ornamen, warna, dan ayat yang termuat di dalam karya tersebut.
e Dominasi Pada karya ini sangat tampak jelas dominasi yang ditampilkan bisa dilihat
pada kaligrafi yang termuat di dalam karya ini dengan perpaduan menggunakan warna-warna dominan yaitu warna biru, bentuk-bentuk oval dan lancip pada
bidang tulisan kaligrafi.
e. Kaligrafi Kontemporer