27
Gelap terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Suatu gambar akan terbentuk karena adanya gelap
terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman. 3. Prinsip-Prinsip Seni Rupa
a. Kesatuan Unity
Menurut Susanto 2012: 49, unity Ing. merupakan salah satu pedoman berkarya seni. Unity merupakan kesatuan yang diciptakan lewat sub-azas
dominasi dan subordinasi yang utama dan kurang utama dan koheren dalam suatu komposisi karya seni. Dominasi diupayakan lewat ukuran, warna dan
tempat serta konvergensi dan perbedaan atau pengecualian. Koheren menurut E.B Feldman sepadan dengan organic unity, yang bertumpu pada kedekatanletak
yang berdekatan dalam membuat kesatuan. Menurut Fauzi dan Mulyadi 2013: 12, kesatuan merupakan paduan
unsur-unsur rupa antara unsur satu dengan yang lain saling menunjukan adanya hubungan atau keterkaitan, dengan kata lain tidak terpisah-pisah atau berdiri
sendiri. Dari beberapa definisi di atas, peneliti merumuskan definisi kesatuan sebagai berikut. Kesatuan merupakan perpaduan unsur-unsur dalam seni rupa
yang saling berkaitan dan tidak ada yang berdiri sendiri.
b. Keseimbangan Balance
Menurut Susanto 2012: 46, Keseimbangan atau balance Ing. merupakan persesuaian materi-materi dari kurikulum berat dan memberi tekanan
pada stabilitas suatu komposisi karya seni. Balance dikelompokkan menjadi
28
hidden balance keseimbangan tertutup, symmetrical balance keseimbangan simetris, asymmetrical balance keseimbangan asimetris, balance by contrast
perbedaan atau adanya oposisi. Menurut Fauzi dan Mulyadi 2013: 13, keseimbangan merupakan perinsip pengaturan unsur rupa dengan memperhatikan
bobot visual yang tidak berat sebelah atau timpang. Dari beberapa definisi di atas, peneliti merumuskan definisi keseimbangan
sebagai berikut. Keseimbangan merupakan kesamaan bobot pada suatu komposisi karya.
c. Proporsi
Menurut Susanto 2012: 49, Proporsi adalah hubungan ukuran antar bagian dari bagian, serta bagian dari kesatuankeseluruhannya. Proporsi yang
berhubungan erat dengan balance keseimbangan, rhythm irama, harmoni, dan unity. Proporsi dipakai pula sebagai salah satu pertimbangan untuk mengukur dan
menilai keindahan dalam suatu karya seni.
d. Irama