172
memiliki kombinasi warna yangselaras antara ornamen, warna, dan ayat yang termuat di dalam karya tersebut.
e Dominasi Pada karya ini sangat tampak jelas dominasi yang ditampilkan bisa dilihat
pada kaligrafi yang termuat di dalam karya ini dengan perpaduan menggunakan warna-warna dominan yaitu warna biru, bentuk-bentuk oval dan lancip pada
bidang tulisan kaligrafi.
e. Kaligrafi Kontemporer
Gambar 103: Kaligrafi Kontemporer
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni, 07 Apri 2015 Deskripsi Karya :
Karya di atas merupakan karya seni rupa dua dimensi yang berbentuk karya kaligrafi kontemporer pada media kanvas berukuran 60 cm x 70 cm. Proses
penciptaan karya membutuhkan materi penunjang yang berupa bahan, alat serta teknik atau cara-cara pembuatannya. Adapun hal yang perlu diperhatikan tentang
173
alat, bahan serta teknik yang digunakan, karena akan mempengaruhi hasil karya tersebut.
1 Media Dasar
Materi atau bahan yang digunakan dalam pembuatan karya di atas berupa media kanvas. Kanvas adalah kain yang berlapis cat campur lem, merupakan kain
kanvas yang terbuat dari kain tipis sampai kain tebal dan kuat. Bahan ini dipergunakan untuk membuat layar dan terutama dasar lukisan.
Gambar 104: Kanvas
Sumber: http:2.bp.blogspot.com
2 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan karya di atas antara lain: a Pensil
Pensil adalah a lat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni. Penulisan dilakukan dengan menggoreskan grafit tersebut ke atas media.
174
b Penghapus Penghapus merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang berupa
karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan dengan pensil.
c Cat Minyak Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel pigmen warna
yang diikat direkat dengan media minyak pengikat pigmen warna. d Standingeasel
Alat ini digunakan untuk meletakkan kanvas sehingga memudahkan pelukissaat melukis. Terdapat baut untuk menyetel posisi nyaman bagi
pelukis. Tentu saja untuk bidang gambar yang besar, alat ini tidak bisa digunakan. Bahan pembuatnya pun macam-macam, namun umumnya
terbuat dari kayu. e Kuas
Kuas Lukis digunakan untuk melukis, beragam macamnya bisa dikelompokkan beberapa kelompok menurut bentuk bulu kuas, di
antaranya adalah bulat lancip, bulat tumpul, persegi rata, persegi lancip, besar dan ukurannya tiap merek tidak sama, nomor bisa sama tetapi
besarnya bisa berbeda. f Palet
Palet sebagai wadah cat minyak untuk melukis, ukuran palet juga bermacam-macam.
g Lem Fox
175
Lem Fox digunakan untuk menempelkan huruf kaligrafi pada media kanvas.
h Karton Duplek i Gunting
5 Proses penciptaan karya
Proses pembuatan kaligrafi kontemporer melalui beberapa tahapan. Mulai dari persiapan sampai dengan penyelesaian akhir. Tahapan-tahapan pembuatan
kaligrafi naskah adalah antara lain sebagai berikut: a Menyediakan dan menyiapkan bahan alat yang dibutuhkan.
b Merancang pola desain dengan menyusun bacaan ayat basmalah bismillahhirrohmaanirrohiim.
c Kemudian pola direkatkan menggunakan lem fox di atas karton tebal. Pola yang telah ditempel, selanjutnya dipotong mengikuti bentuk kaligrafi.
d Kemudian, potongan kaligrafi dirangkai dan ditempelkan pada media kanva dengan menggunakan lem fox. Lakukan penjemuran terlebih
dahulu, supaya cepat kering. e Dilanjutkan dengan pewarnaan background menggunakan cat mowilex
yang telah di ramu. f Setelah pewarnaan background selesai, tahap terakhir adalah finishing
dengan pemberian warna pada huruf kaligrafi.
4 Komposisi
Pada karya kaligrafi kontemporer tersebut, dapat diamati pengaruh pembelajaran seni rupa pada pengkomposisian unsur-unsur seni rupa yang berupa
176
garis, titik, bentuk, bidang, warna, tekstur, dan gelap-terang
. Adapun aspek yang dikomposisikan dalam penciptaan karya seni tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a Garis Goresan garis pada karya tersebut berupa garis lengkung dan garis lurus yang
dikomposisikan dari huruf kaligrafi dengan teratur sehingga menimbulkan kesan garis. Kesan yang dapat ditimbulkan tersebut dapat diamati pada susunan garis-garis
lengkung yang membentuk pola khat yang tersusun rapi. Pola khat tersebutditulis dengan susunan bertabrakan tidak tumpang tindih karena huruf tersebut terkesan
berkaitan antara huruf satu dengan yang lainnya. Sedangkan huruf yang disusun dengan tumpang tindih kurang memberi kesan berkaitan atau memisah antara huruf
satu dengan yang lainnya. b Warna
Warna yang digunakan pada lukisan di atas adalah warna hangat dari warna kuning keemasan dan gradasi warna dingin dari warna hijau hingga warna
kecoklatan. c Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba pada suatu permukaan, baik nyata maupun semu. Pada karya kaligrafi kontemporer terdapat tekstur nyata yang dihasilkan dari
komposisi khat dan background pada bagian yang berwarna kecoklatan dipojok kiri bawah dan bagian atas.
d Ruang Ruang pada kaligrafi kontemporer ini dapat kita lihatdimana background
terkesan seperti dalam seolah-olah terlihat memiliki rongga.
177
5 Prinsip-PrinsipSeni Rupa
a Kesatuan Unity Pada bagian ayat dan background yang terdapat di dalam kaligrafi ini tidak
dapat dipisahkan antara satu bagian dengan bagian yang lain, baik dari segi bentuk hinga warna yang terdapat pada setiap bagian dalam bidang kaligrafi ini,
contoh tanda titik dua yang mengikat background dengan menggunakan warna kuning emas dan dan hijau.
b Keseimbangan Pada karya ini terlihat kurang adanya keseimbangan suatu posisi, bisa
dilihat dari komposisi bentuk huruf yang disusun tidak simetri antara bagian yang kiri dan yang kanan, sehingga menjadikan suatu karya menjadi seimbang.
c Proporsi Proporsi ukuran huruf antara bagian yang satu dengan bagian yang lain
tampak seimbang, bisa kita lihat pada susunan bacaan basmalah yang telah dibentuk dan disusun menjadi sebuah kaligrafi yang dimana besar volume ayat
yang sesuai denga ukuran ruang yang tersedia. d Harmoni keselarasan
Pada karya ornamen ini sangat terkesan harmoni dan seimbang karena memiliki warna yang berdampingan sehingga menimbulkan keselarasan antara
warna dan ayat yang termuat di dalam karya tersebut. e Dominasi
Pada karya ini sangat tampak jelas dominasiyang ditampilkan bisa dilihat
178
pada kaligrafi yang termuat di dalam karya ini dengan perpaduan menggunakan warna-warna dominan yaitu menggunakan warna hangat dan dingin.
4. Kriteria Penilaian Karya Terbaik di Pesantren PSKQ