134
f. Sablon
Gambar 72: Sablon Kaligrafi
Sumber: Dokumentasi Pesantren PSKQ Deskripsi karya:
Karya di atas merupakan salah satu karya seni terapanpakai yang berbentuk cetak sablon. Konsep sablon baju yang di pilih pesantren PSKQ
mempunyai beberapa desain yang menarik diantaranya: 1. Art calligraphyseni kaligrafi, 2.Sport Spiritkaos dan olahraga, 3. Produk UpDatemengikuti
perkembangan zaman. Sablon tersebut dibuat pada media kain berupa baju dengan motif huruf kaligrafi bordir tersebut menggunakan motif kaligrafi. Jenis
hurufkhat yang digunakan digunakan adalah khat Tsulust. Proses penciptaan karya membutuhkan materi penunjang yang berupa bahan, alat serta teknik atau
cara-cara pembuatannya. Adapun hal yang perlu diperhatikan tentang alat, bahan serta teknik yang digunakan, karena akan mempengaruhi hasil karya tersebut.
135
1 Media Dasar
Materi atau bahan yang digunakan dalam pembuatan karya di atas berupa
media Kaos Polos Warna Putih atau Terang.
Gambar 73: Kaos Polos
Sumber: http:gomarketonline.com
2 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni di atas antara lain:
a Screen ukuran bervariasi b Rakel
c Obat afdruk d Tinta sablon
e Hair dryer f Cutter pisau
g Lakban h Minyak goreng
i Kain untuk membersihkan
136
j M3 cairan pembersih tinta kertas di screen
3 Persiapan cetak sablon
Pertama-tama yanga Anda harus siapkan adalah bahan dan alat untuk menyablon kaos yang diantaranya adalah :
1 Kaos warna putih atau terang 2 Papan triplek sesuai besar kaos
3 Rangkascreen dengan gambar yang sudah diafdruk 4 Rakel yang sudah terpasang di pegangan rakel
5 Tinta sablon tekstil 6 Beberapa lembar plastik dan lakban
7 Kain katun perca air secukupnya untuk lap sisa tinta.
4 Proses Pembuatan Sablon
a Tuang cairan obat afdruk di belakang screen menggunakan bekas tempat perdana kartu sim card , dan ratakan secara searah dari bagian depan dan
belakang.
Gambar 74: Proses Pembuatan Sablon
Sumber: Dokumentasi Pesantren PSKQ
137
b Keringkan dengan hair dryer sampai kering
Gambar 75: Proses Pengeringan Screen
Sumber: Dokumentasi Pesantren PSKQ c Siapkan desain yang telah di print lalu lumasi dengan minyak agar
berubah menjadi seperti lertas kalkir lalu tempelkan di atasnya bagian belakang yang akan di jadikan bagian bawah screen . Jadi dalam posisi di
balik. d Letakkan kaca di atasnya lalu tambahkan busa di bagian dalam , lalu di
jemur selama hitungan 3 menit. e Setelah itu angkat lalu bagian dari desain di siram air dan lakukanlah
penyemprotan pada bagian yang berlubang sesuai desain dengan alat semprot.
138
Gambar 76: Proses Penyemprotan Screen
Sumber: Dokumentasi Pesantren PSKQ f Lalu keringkan dengan menjemurnya di luar rumah, dan maksimalkan
pengeringan dengan menggunakan hair dryer. g Kemudian tempelkan di bagian samping screen dengan menggunakan
lakban kemudian bersihkan screen dengan airm3 sablon kertas. h Tuang tinta lalu siapkan media kaos atau kertas.
Gambar 77: Kaos Polos
Sumber: Dokumentasi Pesantren PSKQ
139
i Langkah terakhir menggaruk dengan rakel secara pelan dengan tinta di taruh di bagian atas lalu tarik kebelakang dan tekan dengan sedikit
kekuatan. j Angkat screen dan jadi, langkah terakhir adalah menjemur kaos atau
kertas. k Jemur dan cuci kembali sesaat jika cat atau tinta telah mengering . Jangan
lupa juga periksa kembali apakah screen ada yang bocor. Jika ada yang bocor segeralah di tambal dengan lakban.
l Sablon kaos telahselesai bila Anda cuma menghendaki satu warna sablon dan lihat hasilnya dengan mengangkat rangka screen perlahan-lahan.
Berikutnya keringkan kaos tersebut. m Pewarnaan selanjutnya, bersihkancuci tinta dari rangka dan siapkan
gambar bagian berikutnya serta tutup bagian lain dengan plastik dan selotip.
n Letakkan kaos yang sudah disablon dengan warna pertama pada meja sablon yang telah ditentukan. Sekali lagi, penempatan screen harus tepat
agar hasilnya maksimal. o Atur hasil sablonan dan ulangi step 2 sampai 4 diatas untuk warna kedua.
p Ulangi proses menyablonan sampai selesai hingga warna terakhir yang dikehendaki.
q Untuk langkah terakhir adalah kita siapkan setrika untuk menyetrika beberapa kaos yang telah kita sablon tersebut. Hal ini tentu akan membuat
kualitas cat menjadi semakin menempel pada bahan kaos, Semoga bacaan
140
ini bermanfaat dan mungkin dapat menjadi rangkaian inspirasi dari beberapa referensi untuk memulai bisnis usaha.
5 Komposisi
Pada karya kaligrafi sablon tersebut, dapat diamati pengaruh pembelajaran seni rupa pada pengkomposisian unsur-unsur seni rupa yang berupa garis, titik,
bentuk, bidang, warna, tekstur, dan gelap-terang. Adapun aspek yang dikomposisikan dalam penciptaan karya seni tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut. a Garis
Goresan garis pada karya tersebut berupa garis lengkung dan garis lurus yang dikomposisikan dengan teratur sehingga menimbulkan kesan garis. Kesan
tersebut dapat diamati pada bentuk pola kaidah khat huruf ha. b Warna
Warna yang digunakan pada karya kaligrafi sablon di atas adalah warna hangat. Pada bentuk khat diberi warna biru dan kesan tumpahan cat atu bias
dijadikan sebagai ornamen diterapkan warna kuning dan merah. c Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba pada suatu permukaan, baik nyata maupun semu. Pada kaligrafi dekorasi tersebut terdapat tekstur nyata yang dihasilkan dari
permukaan kain dengan komposisi garis yang disusun membentuk khat dan ornament.
141
6 Prinsip-Prinsip Seni Rupa
a Kesatuan Unity Pada bagian ornamen dan khat yang terdapat pada sablon baju ini tidak
dapat dipisahkan antara satu bagian dengan bagian yang lain, baik dari segi bentuk hinga warna yang terdapat pada setiap bagian dalam bidang kaligrafi ini.
contoh warna kuning, biru, dan merah merupakan warna panas yang menjadi kesatuan warna yang menarik.
b Keseimbangan Pada karya ini tampak terlihat keseimbangan suatu posisi yang saling
tumpang tindih antara khat dengan ornament yang menjadi background, sehingga menjadikan suatu karya menjadi seimbang.
c Proporsi Proporsi ukuran khat tampak seimbang yang telah dibentuk menjadi
sebuah kaligrafi yang dimana antara bagian ruang dengan background ornamen yang sesuai denga ukuran ruang yang tersedia.
d Harmoni keselarasan Pada karya sablon baju ini sangat terkesan harmoni dan seimbangan
karena memiliki kombinasi yang berdampingan sehingga menimbulkan keselarasan antara ornamen, warna, dan khait yang termuat di dalam sablon
kaligrafi baju tersebut. e Dominasi
Pada karya ini sangat tampak jelas dominasi yang ditampilkan bisa dilihat pada kaligrafi yang termuat di dalam karya ini dengan perpaduan menggunakan
142
warna-warna dominan menggunakan warna panas, dan bentuk ornamen tumpahan cat pada background.
3. Hasil Karya Seni Kaligrafi Al-Qur’an di Pesantren PSKQ