48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang berjudul “Pendidikan Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Qur’an di Pondok Pesantren PSKQ Kudus, Jawa Tengah” ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif kualitatif dengan instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri Sugiyono, 2010: 305.Pendekatan kualitatif dalam penelitian
bertujuan untuk mengamati, mengumpulkan, dan memahami informasi yang seluas-luasnya mengenai Pendidikan Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Qur’an di
Pondok Pesantren PSKQ Kudus, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan pengamatan terhadap
kenyataan-kenyataan yang ada di Pondok PSKQ. Peneliti bekerja dari informasi data dokumentasi PSKQ, dokumentasi peneliti, dan penjelasan-penjelasan dari
narasumber yang diperoleh selama penelitian. Data-data yang telah terkumpul, digunakan peneliti untuk mendeskripsikan keadaan atau gambaran atau keadaan
dengan jelas tentang pembelajaran seni rupa dan kaligrafi Al-Qur’an, terkait dengan model pembelajaran, metode pembelajaran serta hasil karya Pembelajaran
Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Qur’an di Pondok Pesantren PSKQ.
B. Data dan Sumber Data
Referensi data dalam penelitian ini adalah dokumentasi pihak pondok pesantren PSKQ, dokumentasi peneliti dan sumber data dari hasil wawancara
dengan beberapa informan, Ustad Assiry Jasiri selaku pemimpin sekaligus guru pembina di Pesantren PSKQ. Adapun informasi yang diperoleh, yakni tentang
49
sejarah keberadaan pesantren PSKQ, visi, tujuan dan motto pembelajaran, fasilitas, tenaga pendidik, santri, keorganisasian pesantren, model pembelajaran,
metode pembelajaran, serta hasil karya Pembelajaran Seni Rupa dan Kaligrafi Al- Qur’an di Pondok Pesantren PSKQ.
Kedua, Ustad Agus Purwanto Al-Hafidz sebagai ketua bidang diklat di Pesantren PSKQ tahun ajaran 20142015. Data yang diperoleh, yaitu tentang
struktur organisasi, sumber referensi pembelajaran, biaya administrasi, model pembelajaran, metode pembelajaran, serta hasil karya Pembelajaran Seni Rupa
dan Kaligrafi Al-Qur’an di Pondok Pesantren PSKQ. Ketiga, Abdul Gani, S.E.sebagai staff pengajar, informan yang diperoleh
dari hasil wawancara, yakni tentang persyaratan menjadi pendidik, kurikulum, sumber referensi pembelajaran, santri, model pembelajaran, metode pembelajaran,
serta hasil karya Pembelajaran Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Qur’an di Pondok Pesantren PSKQ.
Keempat, Fauzul Kasir santri yang sedang belajar di pesanten PSKQ, yakni santri diklat 1 tahun berasal dari Palembang. Data yang diperoleh dari hasil
wawancara tersebut adalah tentang motivasi belajar, sarana dan prasarana, ppl, keunggulan Pesantren PSKQ.
Keempat, Nukman Al-Farisy santri senior tahun angkatan 20092010 di Pesanten PSKQ berasal dari Aceh. Data yang diperoleh dari hasil wawancara
tersebut adalah prestasi lulusan, persyaratan menjadi pengajar di Pesantren PSKQ.
50
C. Teknik Pengumpulan Data