55
1. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi, serta kecerdasan Sugiyono, 2013:
339. Reduksi data dalam konteks ini dilakukan pada hal-hal yang berhubungan dengan fokus masalah penelitian, yaitu terkait model pendidikan, teknik
pembelajaran, dan karya yang dihasilkan dalam proses pembelajaran seni rupa dan kaligrafi Al-Qur’an di Pesantren PSKQ. Proses reduksi data dengan menelaah
hasil data yang diperoleh dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut dirangkum dan kemudian kategorikan kedalam satuan-satuan yang
telah disusun. Data disusun dalam bentuk deskriptif yang terperinci, hal ini untuk menghindari makin menumpuknya data yang akan masuk untuk dianalisis
selanjutnya.
2. Display data
Display data atau penyajian data berupa uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya Sugiyono, 2010: 341. Yang paling
sering digunakan untuk penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Sajian informasi data beserta pembahasannya, yang
yang tersajikan dalam bentuk deskriptif sesuai dengan fokus masalah sehingga kesimpulan penelitian dapat ditemukan.
3. Penarikan Kesimpulan
Merupakan proses menentukan keputusan akhir atas temuan penelitian, sesuai dengan hasil data penelitian yang telah dibahas, sehingga permasalahan
56
penelitian dapat dirumuskan jawabannya secara sederhana. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah gambaran tentang pelaksanaan diklat Seni Rupa dan
Kaligrafi Al-Qu’an di Pesantren PSKQ. Adapun fokus penelitian yang hendak dicari jawabannya terkait model pembelajaran, teknik pembelajaran, dan karya
yang dihasilkan dalam Pembelajaran Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Qur’an di Pondok Pesantren PSKQ.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Pesantren Seni Kaligrafi Al-Qur’an PSKQ
Pesantren Seni Kaligrafi Al-Qur’an PSKQ merupakan pondok pesantren modern dan satu-satunya pesantren seni yang memberikan pendidikan fokus di
bidang seni murni fine art dan seni kaligrafi. Dalam konsep keberadaan pesantren PSKQ akan dijelaskan tentang letak geografis; sejarah perkembangan
lembaga; tujuan, motto dan misi; dan struktur organisasi.
1. Letak Geografis Pesantren PSKQ
Pesantren Seni Kaligrafi Al-Qur’an lebih akrab dengan sebutan PSKQ inisecara geografis terletak pada daerah didirikan pada hari Rabu Wage tanggal 17
januari 2007, tepatnya di Jalan Purwodadi KM 13 Rt. 03 Rw. 01, DesaKelurahan Undaan Lor gang 3, kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah
hasil observasi peneliti pada 03 April sd 08 April 2015. Adapun batas-batas wilayah Pesantren Seni Kaligrafi Al-Qur’an PSKQ,
sebagai berikut: Sebelah utara : Berdampingan Jalan Purwodadi, KM 13 Gg. 4
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Masjid Jami’ Baitussalam, KM 13 Rt. 03 Rw. 01 Gang 3,
Sebelah Barat : Berbatasan dengan rumah Bapak Sumadi, KM 13 Rt. 03 Rw. 01 Gang03,
Sebelah Timur : Berbatasan dengan rumah Bapak Mahsunun, KM 13 Rt. 03 Rw. 01 Gang03,