147
sebuah kaligrafi yang dimana antara bagian susunan baris pertama dan berikutnya dengan pembagian bidang yang sama sesuai denga ukuran ruang yang tersedia.
d Harmoni keselarasan Pada karya ornamen ini sangat terkesan harmoni dan seimbangan karena
memiliki susunan yang selaras antara ayat yang termuat di dalam karya tersebut. e Dominasi
Pada karya ini terdapat dominasi yang ditampilkan bisa dilihat pada kaligrafi yang termuat di dalam karya ini dengan perpaduan menggunakan garis
pembatas garis lurus lingkaran yang memberikan bentuk bintang.
b. Kaligrafi Golongan Naskah Pilihan
Gambar 81: Kaligrafi Golongan Naskah Pilihan
Sumber: Dokumentasi Desi Wahyuni, 06 April 2015
148
Deskripsi Karya : Karya di atas merupakan karya seni kaligrafi dua dimensi yang berbentuk
kaligrafi naskah pada media kertas manila. Pada event Musabaqah Tilawatil Qur’an MTQ jenis karya di atas merupakan kaligrafi golongan naskah pilihan.
Standar penulisan yang dijadikan acuan pembuatan karya adalah Al-Qur’an standar Indonesia. Proses penciptaan karya membutuhkan materi penunjang yang
berupa bahan, alat serta teknik atau cara-cara pembuatannya. Adapun hal yang perlu diperhatikan tentang alat, bahan serta teknik yang digunakan, karena akan
mempengaruhi hasil karya tersebut.
1 Media Dasar
Materi atau bahan yang digunakan dalam pembuatan karya di atas berupa media kertas manila putih.
Gambar 82: Kertas Manila Putih
Sumber: http:imgbuddy.com
2 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan karya di atas antara lain:
a Handam
149
Handam adalah pena kaligrafi yang digunakan untuk menulis kaligrafi. Pena kaligrafi yang digunakan ini adalah kayu bambu kemudian diraut
dengan menggunakan cutter.
Gambar 83: HandamPena Bambu
Sumber: Dokumentasi Pesantren PSKQ b Tinta
Jenis tinta yang digunakan adalah jenis tinta Cina warna hitam. c Pensil
Pensil adalah alat tulis yang digunakan untuk membuat sketsa di atas media kertas manila untuk mengawali proses berkarya.
d Penggaris e Penghapus
Penghapus merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang berupa karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan dengan
pensil. f Spidol hitam
150
2 Proses Pembuatan Kaligrafi Naskah Pilihan
Proses pembuatan kaligrafi naskah melalui beberapa tahapan. Mulai dari persiapan sampai dengan penyelesaian akhir. Tahapan-tahapan pembuatan
kaligrafi naskah adalah antara lain sebagai berikut: a Menyediakan dan menyiapkan bahan alat yang dibutuhkan.
b Merancang dan menyusun dari ayat Al-Qur’an yang tersusun dari ayat QS. Al-Alaq:1-19. Jenis khat yang digunakan adalah khat Naskah dan
Tsulust. c Memolamemindahkan motif hiasan dan tulisan pada kertas manila karton.
d Kemudian, dilanjutkan dengan menulis menggunakan handam dan tinta warna hitam.
g Setelah penulisan khat selesai, selanjutnya tahap terakhir memberikan garis lurus dan lengkung sebagai pembatas antara bidang tulisan.
3 Komposisi
Pada karya kaligrafi naskah tersebut, dapat diamati pengaruh pembelajaran seni rupa pada pengkomposisian unsur-unsur seni rupa yang berupa garis, titik,
bentuk, bidang, warna, tekstur, dan gelap-terang. Adapun aspek yang dikomposisikan dalam penciptaan karya seni tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut. a Garis
Goresan garis pada karya seni kaligrafi tersebut berupa garis lengkung dan garis lurus yang dikomposisikan dengan teratur sehingga menimbulkan kesan
garis. Kesan yang dapat ditimbulkan tersebut dapat diamati pada susunan garis-
151
garis lengkung dan lurus yang membentuk ornamen sebagai pembatas dan penambah keindahan hasil karya kaligrafi naskah.
b Warna Warna yang digunakan pada karya kaligrafi naskah ini hanya dengan
menggunakan warna hitam putih. c Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba pada suatu permukaan, baik nyata maupun semu. Pada kaligrafi naskah terdapat tekstur semu yang dihasilkan dari komposisi
garis yang disusun membentuk ornamen dan susunan khat. d Ruang
Ruang pada lukisan dapat dihasilkan dari pengolahan bentuk khat dan ornamen. Pada karya kaligrafi naskah tersebut, kesan ruang dapat dilihat pada
bagian kaligrafi dimana background terkesan seperti dalam seolah-olah terlihat seperti memiliki rongga.
4 Prinsip-PrinsipSeni Rupa
a Kesatuan Unity Pada bagian ayat yang terkandung di dalam kaligrafi ini tersusun ayat QS.
Al-Alaq mulai dari ayat 1-19. baik dari segi bentuk hinga susunan khat yang terdapat pada setiap bagian dalam bidang kaligrafi ini disusun dengan berurutan
sehingga menjadi kesatuan. b Keseimbangan
Pada karya ini tampak terlihat keseimbangan suatu posisi, bisa dilihat dari
152
komposisi bentuk yang simetri antara bagian yang kiri dan yang kanan, sehingga menjadikan suatu karya menjadi seimbang.
c Proporsi Proporsi ukuran antara khat Tsulust dan Naskah bagian yang satu dengan
bagian yang lain tampak seimbang, bisa kita lihat pada bagian ayat yang telah dibentuk menjadi sebuah kaligrafi yang dimana antara bagian ruang dengan besar
volume ayat yang sesuai denga ukuran ruang yang tersedia. d Harmoni keselarasan
Pada karya Kaligrafi ini sangat terkesan harmoni dan seimbang karena memiliki kombinasi yang berdampingan sehinggamenimbulkan keselarasan antara
ayat yang termuat di dalam karya tersebut. Contohnya bentuk yang dipadukan dengan jenis khat Naskah dan Tsulust yang sesuai dengan pembagian bidang.
e Dominasi Pada karya ini terdapat dominasi yang ditampilkan, bisa dilihat pada
kaligrafi yang termuat di dalam karya ini dengan perpaduan menggunakan khat Naskah dan Tsulust, juga terdapat perpaduan garis lurus dan lengkung sebagai
pembatas antara bidang satu dengan yang lainnya.
153
c. Kaligrafi Golongan Hiasan Mushaf