Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

41

C. Pertanyaan Penelitian

Guna mempermudah dalam proses pengumpulan data dan informasi mengenai aspek yang diteliti, maka pertanyaan penelitian dirinci sebagai berikut: 1. Bagaimana deskripsi Desa Karangcegak? 2. Bagaimana deskripsi program desa mandiri pangan di Desa Karangcegak? 3. Bagaimana pelaksanaan program desa mandiri pangan di Desa Karangcegak yang meliputi: a. Tahap persiapan b. Tahap penumbuhan c. Tahap pengembangan d. Tahap kemandirian 4. Apa saja kegiatan pemberdayaan desa mandiri pangan di Desa Karangcegak? 5. Bagaimana hasil kegiatan desa mandiri pangan dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Desa Karangcegak? 6. Bagaimana warga belajar mengembangkan kegiatan usaha pengolahan pangan pasca pelaksanaan program desa mandiri pangan di Desa Karangcegak? 7. Apa saja hambatan warga belajar dalam mengembangkan kegiatan usahanya? 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berusaha mendeskripsikan mengenai pengembangan kegiatan usaha pengolahan pangan pasca pelaksanaan program desa mandiri pangan di Desa Karangcegak. Mengenai penelitian kualitatif Sugiyono memaparkan: “Penelitian kualitatif yakni penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi” Sugiyono, 2012: 1. Selain itu, Danim Sudarwan memaparkan bahwa “penelitian kualitatif bersifat deskriptif, informasi atau data-data yang terkumpul tersusun dari kata- kata dan gambar bukan angka-angka. Jika ada data yang terdiri dari angka sifatnya hanya sebagai penunjang” Danim Sudarwan, 2002: 51. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan penyajian datanya bersifat teks naratif, jika ada data yang terdiri dari angka sifatnya sebagai penguatpenunjang teks yang disajikan. Berdasarkan definisi dari para ahli di atas, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif diharapkan peneliti dapat mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan pengembangan kegiatan usaha pengolahan pangan pasca pelaksanaan program desa mandiri pangan di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. 43

B. Subjek Penelitian

Istilah subjek penelitian atau sumber data menunjuk pada orangindividu atau kelompok yang dijadikan unit atau satuan kasus yang diteliti. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Menurut Burhan Bungin “pengambilan subjek dalam penelitian kualitatif yang terpenting adalah bagaimana subjek merupakan informan kunci yang sarat informasi terhadap fokus penelitian” Burhan Bungin, 2001: 33. Subjek dalam penelitian ini adalah mereka yang terlibat dalam proses kegiatan usaha pengolahan pangan pasca pelaksanaan program desa mandiri pangan di Desa Karangcegak. Menurut Sugiyono subjek sebagai sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya; 2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti; 3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi; 4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri; 5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber Sugiyono, 2011: 221. Berdasarkan pendapat Sugiyono yang telah dikemukakan diatas, subjek yang dipilih sebagai sumber data atau informan dalam penelitian ini dipilih dengan alasan diasumsikan: 1. Mereka yang dipilih sudah mewakili data yang dibutuhkan; 2. Mereka yang dipilih sudah mewakili dari seluruh masyarakat penerima program desa mandiri pangan; 44 3. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan usaha yang tengah diteliti; 4. Mereka yang mempunyai waktu memadai untuk dimintai informasi; dan 5. Mereka yang tergolong mampu untuk dijadikan semacam guru atau narasumber dalam pengambilan data penelitian terkait kegiatan usaha pengolahan pangan di Desa Karangcegak. Sumber data dalam penelitian ini adalah aparat desa yang dipilih sesuai dengan kebutuhan peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi umum lokasi penelitian dan program pemberdayaan setempat mengenai program desa mandiri pangan. Sumber data berikutnya adalah tenaga penyuluh pertanian lapangan yang berperan sebagai penyuluh kegiatan pertanian wilayah setempat. Sedangkan sumber data dari masyarakat penerima program yakni ketua kelompok yang sekaligus berperan sebagai anggota kelompok, ditentukan berdasarkan perannya dalam kepengurusan kelompok, serta anggota kelompok yang ditentukan berdasarkan keaktifannya dalam menjalankan kegiatan usaha. Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan kegiatan usaha pengolahan pangan yang dilakukan oleh masyarakat penerima program pasca mengikuti kegiatan desa mandiri pangan sebagai upaya dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat Desa Karangcegak.

C. Setting Penelitian

Setting penelitian mengenai pengembangan kegiatan usaha pengolahan pangan pasca pelaksanaan program desa mandiri pangan dilaksanakan di Desa Karangcegak Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. Desa Karangcegak