100 banyak orang. Dalam pendistribusian, kelompok tetap mempertimbangkan laba
yang nantinya akan diperoleh serta pertimbangan tenaga dalam kegiatan produksi. Sehingga produk tidak hanya sekedar laku habis, namun ada nilai tambahnya
yakni adanya penghargaan terhadap tenaga produksi melalui pertimbangan jaringan distribusi pemasaran produk yang mampu memberikan keuntungan lebih.
e. Mengikuti promosi produk yang diselenggarakan oleh pihak terkait
Promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsumen langganan. Tujuannya yakni menginformasikan
segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen baru. Sarana promosi yang dapat digunakan dalam mempromosikan produk antara lain
promosi penjualan, publisitas, dan mengikuti kegiatan pameran. Warga belajar “N” mengemukakan pernyataannya sebagai berikut:
“Pertama kali kelompok usaha menjalankan kegiatan usaha itu menjual nasi jagung beserta lauk dan peyek di alun-alun kota setiap pagi hari.
Berhubung peminatnya banyak baik dari kalangan masyarakat maupun pegawai pemerintahan setempat, maka kelompok berinisiatif untuk
membuat nasi jagung instan yang siap masak. Setelah produk kelompok dikenal masyarakat, banyak dari mereka bahkan pegawai pemerintahan di
Kabupaten Purbalingga datang ke rumah untuk membeli nasi jagung instan karena mereka sangat menyukai produk kami” N; 14042013.
Hal sepadan disampaikan oleh warga belajar “S” berikut ini: “Usaha untuk mempromosikan produk kelompok usaha dengan cara
mengikuti kegiatan pameran seperti mengikuti pameran yang diadakan oleh pihak BRI” S; 12042013.
Pernyataan lainnya diungkapkan oleh warga belajar “PW” berikut ini: “Usaha untuk mempromosikan produk, kelompok usaha mengikuti
kegiatan pameran produk pangan lokal seperti pameran yang diadakan oleh pihak BRI dan pameran produk pangan lokal di desa sekitar” PW;
13042013.
101 Promosi produk yang dilakukan kelompok Enggal Sukses diawali dengan
menjual produk yang matang dan siap santap untuk dijual kepada para konsumen di sekitar alun-alun kota. Setelah produk dikenal oleh masyarakat umum,
kelompok mengupayakan dengan membuat produk yang bersifat setengah matang kemudian dikeringkan yakni nasi jagung instan. Hal itu diupayakan untuk
memenuhi keinginan pelanggan yang hendak memasak sendiri nasi jagung tersebut. Selain itu, kelompok juga mempromosikan produknya dengan cara
mengikuti kegiatan pameran produk pangan lokal. Pameran-pameran yang diadakan oleh pihak bank seperti Bank BRI maupun pameran di desa-desa sekitar
yang diadakan oleh pihak terkait agar produk lebih dikenal luas. Dengan mengikuti kegiatan pameran, diharapkan masyarakat akan lebih mengenal produk
olahan kelompok binaan program desa mandiri pangan yang berbasis potensi lokal dan aman konsumsi.
Kelompok Jaya Mandiri awalnya sekedar menjalankan usaha kecil-kecilan dan memperkenalkan produknya kepada masyarakat ketika ada perkumpulan
seperti pada saat ada kegiatan olahraga pemuda dan orang dewasa. Promosi dari mulut ke mulut membuat produk semakin dikenal oleh masyarakat yang
berdampak pada peningkatan daya jual. Peningkatan daya jual ini nantinya dapat membantu kegiatan perekonomian anggota kelompok usaha. Promosi merupakan
sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsumennya. Tujuannya yakni menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon konsumen baru Kasmir, 2011: 200.