Implementasi Evaluasi Analisis Ruang Rawat

5. Implementasi

Berdasarkan rencana tindakan yang disusun untuk mengatasi masalah yang ditemukan di Ruang IIIMelati I maka praktikan melakukan: a. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang perawatan anak dengan diare pada tanggal 20 Juni 2012 oleh Yoga, pencegahan DBD dan perawatan anak yang menderita DBD pada tanggal 21 Juni 2012, nutrisi yang baik pada anak dengan anemia 22 Juni 2012 oleh Betty, latihan ROM pada tanggal 22 Juni 2012 oleh Delima. b. Memperbaiki papan struktur organisasi ruangan pada tanggal 25 Juni 2012 c. Membuat rancangan format asuhan keperawatan di Ruang IIIMelati Ipada tanggal 2 Juli 2012 berdasarkan pendekatan NIC NOC Nursing Interventions Classification Nursing Outcomes Classification dengan menggunakan metode check list yang diharapkan dapat membantu mempermudah perawat dalam melakukan pendokumentasian keperawatan. d. Menyediakan sebuah bunga untuk menambah keindahan ruangan dan membuat suasana yang nyaman dan asri pada tanggal 2 Juli 2012.

6. Evaluasi

Setiap kegiatan yang direncanakan oleh praktikan dapat berjalan dengan baik. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan lancar. Peserta penyuluhan tampak antusias dengan materi penyuluhan yang disampaikan dan 80 peserta penyuluhan memahami materi penyuluhan yang disampaikan. Hal ini tampak Universitas Sumatera Utara dengan peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh praktikan pada akhir penyuluhan. Kepala ruangan mengatakan setuju dengan jadwal dan materi penyuluhan yang telah dibuat praktikan dan akan menerapkannya di ruangan agar penyuluhan kesehatan berlangsung dengan optimal di ruangan. Kepala ruangan juga setuju dengan adanya Standar Asuhan Keperawatan SAK berdasarkan NICNOC yang telah disusun oleh praktikan dan akan menggunakannya di ruangan sebagai pedoman dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.Perawat ruangan dan pasien serta keluarga menyatakan senang dengan adanya bunga yang diletakkan di tengah ruangan sehingga ruangan tampak indah. Universitas Sumatera Utara

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan olehpraktikan di Ruang IIIMelati I pada tanggal 11 Juni – 16 Juni 2012 ada beberapa masalah yang dijumpai diantaranya: pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan belum optimal berdasarkan Standar Asuhan Keperawatan SAK, perawat kurang optimal dalam pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga, suasana ruangan yang tidak nyaman bagi pasien anak. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kelompok menyusun rencana tindakan yang disesuaikan dengan kemampuan kelompok. Rencana tindakan tersebut telah dilaksanakan dan dievaluasi dan kemudian dbandingkan dengan teori yang ada. 1Pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan belum optimal berdasarkan Standar Asuhan Keperawatan SAK Dokumentasi keperawatan merupakan suatu informasi lengkap meliputi status kesehatan pasien, kebutuhan pasien, kegiatan asuhan keperawatan serta respon pasien terhadap asuhan yang diterimanya. Pendokumentasian asuhan keperawatan sangat diperlukan karena memiliki aspeklegalitas dan menjadi aspek hukum untuk melindungi setiap tindakan keperawatan, bila sesuatu hal tidak diinginkan terjadi. Pendokumentasian asuhan keperawatan juga sebagai bukti otentik telah dilakukan tindakan keperawatan kepada pasien Capernito, 1999.Dalam kasus hukum, dokumentasi keperawatan menjadi landasan berbagai kasus gugatan atau sebagai alat pembela diri perawat, dokter atau fasilitas Iyer Camp, 2004.Dokumentasi keperawatan juga bermanfaat dalam penentuan akreditasi. Melalui dokumentasi keperawatan dapat dilihat Universitas Sumatera Utara