HAMBATAN MOBILITAS FISIK Saran

5. HAMBATAN MOBILITAS FISIK

TGL Diagnosa Keperawatan Jam Intervensi Keperawatan Nama Paraf Hambatan Mobilitas Fisik Berhubungan Dengan Kerusakan Neuromuskular: ฀ Paralisis ฀ Kelemahan ฀ Parestesia ฀ Kerusakan Saraf Motorik Atas ฀ Gangguan Persepsi ฀ Gangguan Kognitif ฀ Paralisis Lemah ฀ Paralisis Spastik ฀ Penurunan kekuatan dan ketahanan ฀ Nyeri ฀ Penanganan medis yang di anjurkan ฀ Kekakuan otot ฀ Tremor Ditandai Dengan Data Objektif ฀ Penurunan Waktu Reaksi ฀ Kesulitan Bergerak ฀ Perubahan Cara Berjalan ฀ Keterbatasan Kemampuan Untuk Melakukan Keterampilan Motorik Halus ฀ Keterbatasan Kemampuan Melakukan Keterampilan Motorik Kasar ฀ Keterbatasan Rentang Gerak ROM ฀ Tremor Yang Dinduksi Oleh ฀ Menganjurkan memantau pasien tentang penggunaan alat bantu mobilitas misalnya tongkat, walker, kruk, atau kursi roda ฀ Mengjarkan dan membantu pasien dalam proses perpindahan misalnya dari tempat tidur ke kursi ฀ Merujuk ke ahli terapi fisik untuk program latihan ฀ Memberikan penguatan positif selama aktivitas ฀ Membantu pasien untuk menggunakan alas kaki anti selip yang mendukung untu berjalan ฀ Mengajarkan pasien bagaimana memposisikan tubuh yang benar saat melakukan aktivitas ฀ Mengajarkan dan mendukung pasien dalam latihan ROM aktifpasif untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot ฀ Mengajarkan teknik ambulasi dan perpindahan yang aman ฀ Menganjurkan klien untuk memerhatikan postur tubuh yang benar ฀ Memberikan penguatan positif selama aktivitas ฀ Mengawasi seluruh kegiatan mobilitas dan bantu pasien, jika diperlukan ฀ Menggunakan sabuk penyokong saat memberikan bantuan ambulasi atau perpindahan jira diperlukan. ฀ Menyusun suatu rencana spesifik seperti: tipe alat bantu; menempatkan pasien di tempat tidurkursi; cara-cara memindahkanmengubah posisi pasien; jumlah personil yang dibutuhkan untuk memobilisasi pasien; peralatan eliminasi yang diperlukan misal: pispot, urinal; jadwal aktivitas ฀ Meletakkan matrastempat tidur terapeutik dengan benar Universitas Sumatera Utara Pergerakan ฀ Ketidakstabilan Posisi Tubuh Saat Melakukan Rutinitas Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari ฀ Melambatnya Pergerakan ฀ Pergerakan Tak Terkoordinasi Atau Menyentak TujuanKriteria Hasil ฀ Klien dapat melakukan mobilisasi dengan posisi tubuh yang benar dan seimbang ฀ Klien dapat melakukan mobilisasi dengan menggunakan alat Bantu ฀ Melakukan pergerakan sendi yang bermanfaat. ฀ Mengatur posisi pasien dengan postur tubuh yan benar ฀ Mengubah posisi pasien yang imobilisasi minimal setiap dua jam ฀ Mendukung latihan ROM aktif Aktivitas Kolaborasi ฀ Memberikan analgesic sebelum memulai aktivitas Universitas Sumatera Utara

6. HAMBATAN MOBILITAS DI ATAS TEMPAT TIDUR