2. PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
TG l
Diagnosa Keperawatan Jam
Intervensi Keperawatan
N ama
Paraf
2. Perubahan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh Berhubungan dengan
Kesulitan mengunyah Gangguan menelan
Ketidakmampuan untuk menyiapkan
makanan akibat defisit pergerakan
Keletihan Gangguan psikologis
Ditandai dengan Data Subjektif
Kram abdomen Nyeri abdomen
dengan atau tanpa penyakit
Merasakan ketidakmampuan
untuk mengingesti makanan
Melaporkan perubahan sensasi rasa
Melaporkan kurangnya makanan
Merasa kenyang segera setelah
mengingesti makanan Indigesti
Data Objektif Tidak tertarik untuk
makan Kerapuhan kapiler
Diare danatau steatore
Adanya bukti kekurangan makanan
Kehilangan rambut Memantau nilai laboratorium
khususnya transferin, albumin, dan elektrolit
Mengetahui makanan kesukaan pasien Menentukan kemampuan pasien untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi Memantau kandungan nutrisi dan kalori
pada catatan asupan Menimbang BB pasien setiap ______
hariminggubulan Menawarkan pada pasien makanan
porsi besar di siang hari ketika nafsu makan tinggi
Menciptakan lingkungan yang menyenangkan untuk makan
Menghindari prosedur invasif sebelum makan
Membantu pasien untuk makan, sesuai kebutuhan
Menganjurkan pasien untuk menggunakan gigi palsu atau perawatan
gigi sebelum makan Memberikan pasien minuman atau
camilan bergizi, tinggi protein, tinggi kalori yang siap dikonsumsi, bila
memungkinkan
Pendidikan Kesehatan Memberikan informasi pada
pasienkeluarga tentang makanan yang bergizi dan tidak mahal
Memberikan informasi yang tepat pada pasienkeluarga tentang kebutuhan
nutrisi dan bagimana memenuhinya
Aktivitas Kolaboratif Mendiskusikan bersama dokter
kebutuhan stimulasi nafsu makan, makanan pelengkap, pemberian
makanan melalui selang, atau nutrisi parenteral total agar asupan kalori yang
adekuat dapat dipertahankan
Mendiskusikan bersama dokter dalam menentukan secara tepat jumlah kalori
dan jenis zat gizi yang dibutuhkan untuk
Universitas Sumatera Utara
yang berlebihan Bising usus yang
hiperaktif Kurang informasi
Kurangnya minat pada makanan
Miskonsepsi Konjungtiva dan
membrane mukosa pucat
Luka, rongga mulut inflamasi
Kelemahan otot yang dibutuhkan untuk
menelan dan mengunyah
TujuanKriteria Hasil
Mempertahankan berat badan___ kg dan
pertambahan___ kg pada tanggal_____
Menoleransi terhadap diet dianjurkan
Mempertahankan massa tubuh dan berat badan
dalam batas normal Nilai laboratorium
misalnya transferin, albumin, dan elektrolit
dalam batas normal Melaporkan
keadekuatan tingkat energi
memenuhi kebutuhan nutrisi.
Kesulitan MengunyahMenelan
Menilai derajat kesulitan mengunyahmenelan
Memberikan lingkungan yang tenang selama makan
Mempersiapkan alat suction di samping tempat tidur selama waktu makan, bila
diperlukan
Menempatkan pasien pada posisi semi- fowler atau fowler tinggi untuk
memudahkan menelan; pertahankan posisi ini selama 30 menit setelah
makan untuk mencegah aspirasi
Menempatkan makanan pada bagian mulut yang tidak luka untuk
memudahkan menelan
Menganjurkan pasien untuk menggunakan gigi palsu atau perawatan
gigi sebelum makan.
Aktivitas Kolaboratif
Mengkonsultasikan dengan ahli terapi
MualMuntah
Mencatat warna, jumlah, dan frekuensi muntah
Meminimalkan faktor-faktor yang dapat menimbulkan mual dan muntah
Menawarkan kain basahdingin untuk diletakkan di atas dahi atau di belakang
leher
Menawarkan hygiene mulut sebelum makan
Pendidikan Kesehatan
Menghimbau pasien agar menarik napas dalam, perlahan, dan menelan secara
sadar untuk mengurangi mualmuntah
Aktivitas Kolaboratif
Memberikan obat antiemetik dan analgesik sebelum makan atau sesuai
dengan jadwal yang dianjurkan
Ranitidin
Lain-lain ____________
Universitas Sumatera Utara
Kehilangan Nafsu Makan
Meminimalkan atau menghilangkan faktor-faktor yang dapat berpengaruh
terhadap hilangnya nafsu makan pasien
Memberikan umpan balik positif pada pasien yang menunjukkan peningkatan
nafsu makan
Memberikan makanan yang sesuai dengan pribadi pasien, budaya, dan
agama
Menganjurkan pasien untuk memakan makanan seperti buah-buahan segar atau
jus buah, bila memungkinkan
Memberikan makanan bergizi, tinggi kalori dan tinggi protein yang
bervariasi. Gangguan Makan
Mengobservasi perilaku pasien yang berhubungan dengan penurunan berat
badan
Menciptakan hubungan saling percaya dan mendukung pasien
Mengkomunikasikan harapan terhadap asupan makanancairan dan jumlah
aktivitas
Membatasi makan pasien menurut jadwal makan dan kudapan
Memberikan motivasi pada pasien untuk pencapaian berat badan dan
perilaku makan yang tepat
Mendiskusikan keuntungan dari perilaku makan yang sehat dan
konsekuensi dari ketidakpatuhan terhadap diet yang telah ditentukan.
Aktivitas Kolaboratif
Mengkonsultasikan dengan ahli gizi tentang penentukan asupan kalori harian
yang dibutuhkan untuk mencapai berat badan yang diinginkan
Melaporkan kepada dokter jika pasien menolak untuk makan
Bekerja sama dengan dokter, ahli gizi, dan pasien untuk merencanakan tujuan
asupan dan berat badan
Universitas Sumatera Utara
3. KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT