BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan PBLK manajemen di Ruang III Anak Penyakit Dalam dimulai pada tanggal 11 Juni sampai 07 Juli 2012. Mahasiswa melakukan
pengkajian berupa pengkajian fungsi manajemen yang meliputi elemen man, method, money, dan material.Pengkajian dilakukan pada tanggal 11 Mei - 15 Juni
2012. Praktikan telah melakukan beberapa implementasi, baik itu untuk pengelolaan manajemen ruangan maupun manajemen pelayanan pasien secara
individu dan berkelompok. Setelah melaksanakan kegiatan PBLK maka praktikan mendapatkan pengalaman belajar sebagai berikut:
1. Pengelolaan manajemen asuhan keperawatan a. Manajemen asuhan keperawatan yang dilakukan oleh praktikan secara
berkelompokindividu kepada seluruh pasien − Memberikan penyuluhan kesehatan tentang perawatan anak dengan
diare pada tanggal 20 Juni 2012 oleh Yoga, pencegahan DBD dan perawatan anak yang menderita DBD pada tanggal 21 Juni 2012
oleh Waslifour, nutrisi yang baik pada anak dengan anemia 22 Juni 2012 oleh Betty, latihan ROM pada tanggal 22 Juni 2012 oleh
Delima. - Menyediakan sebuah bunga untuk menambah keindahan ruangan
dan membuat suasana yang nyaman dan asri pada tanggal 2 Juli 2012.
Universitas Sumatera Utara
b. Manajemen asuhan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa secara individu kepada klien kelolaan
- Memberikan implementasi asuhan keperawatan pada An.J dan An.A sesuai dengan intervensi keperawatan untuk pasien DBD.
- Mengobservasi dan mengevaluasi perkembangan kesehatan para pasien kelolaan setiap harinya hingga pasien pulang dari rumah
sakit. - Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai DBD kepada pasien
kelolaan dan keluarganya.
2. Pengelolaan manajemen pelayanan keperawatan yang dilakukan praktikan secara berkelompokindividu dengan perawat ruanganpetugas kesehatan
di Ruang III Melati I − Memperbaiki papan struktur organisasi ruangan pada tanggal 25
Juni 2012 − Membuat rancangan format asuhan keperawatan di Ruang
IIIMelati Ipada tanggal 2 Juli 2012 berdasarkan pendekatan NIC NOC Nursing Interventions Classification Nursing
Outcomes Classification dengan menggunakan metode check list yang diharapkan dapat membantu mempermudah perawat dalam
melakukan pendokumentasian keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
B. Saran