LEUKEMIATHALASEMIA NEFROTIC SYNDROME MENINGITIS TETANUS GAGAL JANTUNG BAWAAN CONGESTIVE HEART HIPERTERMIA 2. PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN DEFISIT PERAWATAN DIRI 5. HAMBATAN MOBILITAS FISIK HAMBATAN MOBILITAS DI ATAS TEMPAT TIDUR 7. INTOLERAN

4. KEJANG DEMAM KOMPLEKSKDK

COMPLEX FEBRILE SEIZURE Diagnosa keperawatan yang sering muncul: − Hipertermi − Resiko tinggi terhadap cidera − Ketidakefektifan perfusi jaringan

5. HAEMOPHILIA

Diagnosa keperawatan yang sering muncul: − Kekurangan volume cairan : darah − Risiko infeksi − Risiko perdarahan − Keletihan

6. LEUKEMIATHALASEMIA

Diagnosa keperawatan yang sering muncul: − Ketidakefektifan perfusi jaringan − Keletihan − Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh − Intoleransi aktivitas − Konstipasi − Risiko perdarahan − Risiko infeksi

7. NEFROTIC SYNDROME

Diagnosa keperawatan yang sering muncul: − Kelebihan volume cairan Universitas Sumatera Utara − Intoleransi aktivitas − Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh − Kerusakan interitas kulit

8. MENINGITIS

Diagnosa keperawatan yang sering muncul: − Hipertermia − Ketidakefektifan perfusi jaringan − Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh − Konstipasi − Hambatan komunikasi verbal − Hambatan mobilitas fisik di tempat tidur − Defisit keperawatan diri : mandi, makan, toileting − Risiko kerusakan integritas kulit

9. TETANUS

Diagnosa keperawatan yang sering muncul: − Ketidakefektifan pola napas − Infeksi − Defisit keperawatan diri

10. GAGAL JANTUNG BAWAAN CONGESTIVE HEART

FAILURECHF Diagnosa keperawatan yang sering muncul: − Penurunan curah jantung − Ketidakefektifan pola napas − Ketidakefektifan perfusi jaringan Universitas Sumatera Utara − Intoleransi aktivitas − Gangguan pertukaran gas − Kerusakan integritas kulit − Kelebihan volume cairan − Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Diagnosa tambahan: − Kurang pengetahuan − Gangguan harga diri − Ansietas − Gangguan pola tidur − Gangguan pertumbuhan dan perkembangan Universitas Sumatera Utara DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. HIPERTERMIA 2. PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN

TUBUH 3. KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT

4. DEFISIT PERAWATAN DIRI 5. HAMBATAN MOBILITAS FISIK

6. HAMBATAN MOBILITAS DI ATAS TEMPAT TIDUR 7. INTOLERANSI AKTIVITAS

8. KEKURANGAN VOLUME CAIRAN 9. KELEBIHAN VOLUME CAIRAN

10. POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF 11. GANGGUAN PERTUKARAN GAS