POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF 11. GANGGUAN PERTUKARAN GAS KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN 13. PENURUNAN CURAH JANTUNG RISIKO KONSTIPASI 15. RISIKO INFEKSI KURANG PENGETAHUAN 17. ANSIETAS GANGGUAN HARGA DIRI 19. GANGGUAN POLA TIDUR KELETIHAN 21. GANGGUA

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. HIPERTERMIA 2. PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN

TUBUH 3. KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT

4. DEFISIT PERAWATAN DIRI 5. HAMBATAN MOBILITAS FISIK

6. HAMBATAN MOBILITAS DI ATAS TEMPAT TIDUR 7. INTOLERANSI AKTIVITAS

8. KEKURANGAN VOLUME CAIRAN 9. KELEBIHAN VOLUME CAIRAN

10. POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF 11. GANGGUAN PERTUKARAN GAS

12. KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN 13. PENURUNAN CURAH JANTUNG

14. RISIKO KONSTIPASI 15. RISIKO INFEKSI

16. KURANG PENGETAHUAN 17. ANSIETAS

18. GANGGUAN HARGA DIRI 19. GANGGUAN POLA TIDUR

20. KELETIHAN 21. GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Universitas Sumatera Utara RENCANA KEPERAWATAN Universitas Sumatera Utara

1. HIPERTERMIA

TGL Diagnosa Keperawatan Jam Intervensi Keperawatan Nama Paraf Hipertermia Berhubungan dengan ฀ Dehidrasi ฀ Penyakit atau trauma ฀ Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan untuk berkeringat ฀ Pakaian yang tidak layak ฀ Kecepatan metabolisme meningkat ฀ Pengobatananesthesi ฀ Terpajan pada lingkungan yang panas jangka panjang ฀ Aktivitas yang berlebihan itandai dengan ata Subjektif ฀ Mual ata Objektif ฀ Kulit memerah ฀ Suhu tubuh meningkat di atas rentang normal ฀ Frekuensi napas meningkat ฀ Kejangkonvulsi ฀ Kulit hangat bila disentuh ฀ Takikardia ujuanKriteria Hasil ฀ Suhu kulit dalam rentang yang diharapkan ฀ Suhu tubuh dalam batas normal 36,5ºC-37,5ºC ฀ Nadi dan pernapasan dalam rentang yang diharapkan ฀ Perubahan warna kulit tidak ada ฀ Keletihan dan mudah tersinggung tidak tampak ฀ Tidak terdapat kejang ฀ Turgor kulit dan kelembapan membran mukosa dalam batas normal ฀ Memantau tanda hipertermia demam, takipnea, aritmia, perubahan tekanan darah, bercak pada kulit, kekakuan, dan berkeringat banyak ฀ Memantau tekanan darah, nadi, dan pernapasan ฀ Memantau hidrasi turgor kulit, kelembapan membran mukosa ฀ Memantau aktivitas kejang ฀ Memantau warna kulit dan suhu tubuh pasien minimal setiap dua jam, sesuai kebutuhan ฀ Melepaskan pakaian yang berlebihan dan menutupi pasien dengan kain tipis ฀ Mengompres pasien dengan menggunakan waslap dingin dan diletakkan pada aksila, dahi, leher, dan lipatan paha ฀ Menganjurkan untuk meningkatkan asupan cairan oral endidikan Kesehatan ฀ Mengajarkan pasienkeluarga dalam mengukur suhu untuk mencegah dan mengenali secara dini hipertermia ฀ Mengajarkan indikasi keletihan karena panas dan tindakan kedaruratan yang diperlukan, sesuai dengan kebutuhan ktivitas Kolaborasi ฀ Memberikan obat antipiretik, sesuai dengan kebutuhan ฀ Paracetamol tablet ฀ Novalgin ฀ Farmadol ฀ Lain-lain ___________ ฀ Menggunakan matras dingin dan mandi air hangat untuk mengatasi gangguan suhu tubuh, sesuai dengan kebutuhan. Universitas Sumatera Utara

2. PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH