POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF

10. POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF

TGL Diagnosa Keperawatan Jam Intervensi Keperawatan Nama Paraf Pola Nafas Tidak Efektif Berhubungan dengan: ฀ Ansietas ฀ Posisi Tubuh ฀ Deformitas tulang ฀ Deformitas dinding dada ฀ Penurunan energikelelahan ฀ Hiperventilasi ฀ Sindrom hipoventilasi ฀ Disfungsi neuromuskular ฀ Nyeri ฀ Kelelahan otot-otot respirasi ฀ Cedera tulang belakang Batasan karakteristik Subjektif ฀ Dispnea ฀ Napas pendek Objektif ฀ Perubahan gerakan dada ฀ Penurunan tekanan inspirasiekspirasi ฀ Penurunan kapasitas vital ฀ Napas cuping hidung ฀ Penggunaan otot- otot bantu pernapasan TujuanKriteria Hasil ฀ Klien mudah bernafas dan tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan ฀ Frekuensi dan irama ฀ Memantau adanya pucat dan sianosis ฀ Memantau efek obat pada status respirasi ฀ Menentukan lokasi dan krepitasi tulang dada ฀ Memantau kecepatan, irama, kedalaman, dan usaha respirasi ฀ Memperhatikan pergerakan dada, kesimetrisan, penggunaan otot-otot bantu, serta retraksi otot supraklavikula dan interkostal ฀ Memantau pola pernapasan : bradipnea, takipnea, hiperventilasi, pernapasan Kussmaul, pernapasan Cheyne-Stokes, apnea ฀ Memperhatikan lokasi trakea ฀ Memantau peningkatan kegelisahan, ansietas, dan tersengal-sengal ฀ Mencatat perubahan pada SaO2, SvO2,CO2 akhir tidal, dan nulai gas darah arteri GDA, dengan tepat ฀ Menghubungkan dan mendokumentasikan semua data pengkajian misalnya, sensori, bunyi napas, pola pernapasan, nilai GDA, sputum, dan efek obat pada pasien ฀ Menganjurkan napas dalam melalui abdomen selama periode distress pernapasan ฀ Melakukan suction sesuai dengan kebutuhan untuk membersihkan sekresi pada pasien ฀ Menganjurkan pasien untuk berpindah, batuk dan latihan napas dalam setiap hari ฀ Menginformasikan kepada pasien sebelum memulai prosedur yang dimaksudkan, untuk menurunkan ansietas dan meningkatkan perasaan kontrol ฀ Mempertahankan oksigen aliran rendah dengan nasal kanul, masker, dan sungkup ฀ Memposisikan pasien semi fowler Universitas Sumatera Utara pernapasan klien dalam batas normal ฀ Tidak ada terdengar bunyi napas tambahan Aktivitas Kolaboratif ฀ Melaporkan perubahan sensori, bunyi napas, pola pernapasan, nilai GDA, sputum, dll sesuai dengan kebutuhan atau protokol ฀ Memberikan obat bronkodilator sesuai dengan program atau protokol ฀ Memberikan tindakan nebulizer ultrasonik dan udara pelembab atau oksigen sesuai dengan program atau protokol institusi ฀ Memberikan obat nyeri untuk pengoptimalan pola pernapasan Pendidikan Kesehatan ฀ Menginformasikan kepada pasien dan kelurga tentang teknik relaksasi untuk meningkatkan pola pernapasan ฀ Mendiskusikan perencanaan untuk perawatan di rumah ฀ Mengajarkan cara batuk secara efektif ฀ Menginformasikan kepada pasien dan keluarga untuk tidak merokok di dalam ruangan ฀ Menganjurkan pasienkeluarga untuk memberitahu perawat pada saat terjadi ketidakefektifan pola pernapasan Universitas Sumatera Utara

11. GANGGUAN PERTUKARAN GAS