Kompetensi Sosial ADAB INTERAKSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PERSPEKTIF AL QUR'AN SURAT AL KAHF AYAT 60 82

63

A. Deskripsi Ringkas 1. Deskripsi al- Qur’an

Al- Qur’an ditur Kata al- Qur’an dari segi sebagaimana dalam kita oleh Said Agil Husin al- 1. Qur’an adalah bentuk selanjutnya, berarti Muhammad SAW. pe 2. Al- Qur’an adalah Selanjutnya kata ini diturunkan kepada sekumpulan surah da 95 Lihat Qs. Yusuf Arab, agar kamu mengerti”Q kepadamu dalam bahasa Ara dan penduduk dari negri seke tidak diragukan adanya seg Fushshilat41: 3 “kitab yang mengetahui”. 96 Salah satu ciri kalimat khusus, bisa juga dis bahasa ini disebut “Uslûb” ب ﺐﯿﻟﺎﺳأ 97 Said Agil Hus Jakarta: Ciputat Press, 2003 98 Lihat Qs. al- Qiy bacaan itu”. h. 577. 63

BAB III PENYAJIAN DATA

r’an diturunkan dalam bahasa arab, 95 baik lafal maupun segi isytiqâq-nya, terdapat beberapa pendapat dar kitab al- Madkhal li Dirâsah al- Qur’an al- Karîm n al- Munawar 97 antara lain sebagai berikut: ntuk masdar dari kata kerja qara’a, berarti “baca rti kitab suci yang diturunkan Allah SWT. . pendapat ini berdasarkan firman Allah SWT. 98 h sifat dari al- qar’u yang bermakna al- jam’u ini digunakan sebagai salah satu nama bagi kit da Nabi Muhammad SAW. karena al- Qur’an h dan ayat, memuat kisah- kisah, perintah dan suf 10:2 “sesungguhnya kami menurunkannya berupa Q ti”Qs. al- syu’arâ 42: 7 ”dan demikianlah kami wahyu rab, agar engkau member peringatan kepada penduduk ib kelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkump egolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka. ng ayat- ayatnya dijelaskan, bacaan dalam bahasa Arab, u iri pembeda antara satu bahasa dengan lainnya adalah p disebut gaya bahasa. Dalam bahasa Arab, bentuk kalimat k ب ﻮ ﻠ ﺳ أ , bentuk jamaknya “Asâlîb” ﺐﯿﻟﺎﺳأ. usin al- Munawar, Al- Qur’an Membangun Tradisi Ke 3, h. 4-5. iyamah 75: 18 “apabila kami telah selesai membacakann 63 upun uslubnya. 96 dari para ulama, arîm yang dikutip bacaan”. Kata ini T. kepada Nabi am’u kumpulan. kitab suci yang ’an terdiri dari n larangan, dan Qur’an berbahasa hyukan al- Qur’an ibu kotaMakkah pul kiamat yang ka.h. 483. Qs. al- , untuk kaum yang pola atau bentuk t khusus atau gaya ﺐﯿﻟﺎﺳأ Kesalehan Hakiki nnya maka ikutilah 64 mengumpulkan inti dikemukakan oleh a 3. Kata al- Qur’an adal sebagaimana bagi ki Syafi’i. Menurut Abu S adalah pendapat pertam masdar dari kata qara’a. Qur’an sebagai berikut: Menurut Umar oleh Allah SWT. kepa dijadikan sebagai pedom Menurut Abdul adalah: “Firman Allah yang di melalui al- ruhul Amin maknanya yang benar, Rasulullah, menjaadi u mereka, dan menjadi sa membacanya. al- Qur’a dan diakhiri dengan sur generasi kegenerasi sec pergantian”. 101 99 Muhammad bin Karîm Beirut: Dâr al- jil, 19 Membangun Tradisi Kesaleha 100 Umar Shihab, K 101 Abd al- Wahab 64 nti dari kitab- kitab yang diturunkan sebelumnya. h al- Zujâj. dalah isim alam, bukan kata bentukan dan sejak awa i kitab suci umat Islam. pendapat ini diriwayatka Abu Syuhbah, 99 dari ketiga pendapat di atas, yang ama, yakni al- Qur’an dari segi isytiqâq-nya, a a’a. Sedangkan menurut istilah para Ulama’, mend kut: ar Shihab al- Qur’an adalah kitab suci terakhir yan kepada umat manusia melalui Nabi Muhammd doman hidup. 100 Abdul Wahhab Khallaf dikutip oleh Abuddin Nat diturunkan kepada hati Rasulullah, Muhammad in Jibril as. dengan lafal- lafalnya yang berbaha nar, agar ia menjadi hujjah bagi Rasul, bahwa ia di undang- undang bagi manusia, memberi petunj sarana pendekatan diri dan ibadah kepada Allah Qur’an terhimpun dalam mushaf, dimulai dengan sur surat al- Nas, disampaiakan kepada kita secara m ecara tulisan maupun lisan. Ia terpelihara dari pe in Abu Muhammad Abu Syahbah, al- Madkhal li Dirâsa il, 1992, h. 19- 20, dikutip oleh Said Agil Husin al- Muna lehan Hakiki Jakarta: Ciputat Press, 2003, h. 4-5. , Kontekstualitas Al- Qur’an Jakarta: Penamadani, 2005, h ab Khallaf, Ilmu Ushul al- Fiqh, dikutip oleh Abudin Nata, I 64 ya. Pendapat ini k awal digunakan tkan dari Imam ng paling tepat , adalah bentuk endefinisikan al- yang diturunkan d SAW. untuk Nata al- Qur’an ad bin Abdullah bahasa Arab dan ia benar- benar petunjuk kepada h SWT. dengan surat al- Fatihah mutawatir dari perubahan atau âsah al- qur’an al- nawar, Al- Qur’an , h. XIX. ta, Ibid., h. 56.