Menepati kontr ANALISIS DATA

138

2. Adab Interaksi Pen a. Memiliki asisten

Setelah Nabi M disebutkan lagi keny Nabi Musa as. sampa posisinya sebagai as menunaikan tugasnya masyarakat Bani Isra belajar. Dalam kontek p bahwa ketika seoran kepentingan lainnya terbengkalai. Dalam asalan. Minimal si Kenyataan ini digam cukup memadai unt Yusa’lah orang yan dunia. Lebih lanjut, as ditempuh dalam upa pintarnya seseorang, 138 endidik terhadap Peserta Didik ten sebagai pengganti saat pendidik tidak dapat bi Musa as. bertemu dengan Khidhr sosok Yusa’ nyataan tersebut bisa disebabkan tugas yusa’ han pai bertemu dengan orang yang dicarinya. Setel asisten ia harus kembali kepada komunitas bani nya menggantikan posisi Musa sebagai guru di te Isra’al selama guru besarnya menunaikan kebutuha k pendidikan, gambaran dalam kisah di atas mem orang guru pergi menunaikan hajatnya, baik untuk ya, seorang pendidik jangan membiarkan pese m pengangkatan asisten hendaknya tidak dilakuka si asisten harus mempunyai kualifikasi yan gambarkan dengan sosok Yusa’ yang mempuny untuk menggantikan Musa, bahkan menurut pa ang menggantikan posisi Musa setelah Nabi i , asistensi ini bisa jadi merupakan langkah- langka upaya kaderisasi. Sebab, dipungkiri atau tidak, g, suatu waktu pasti akan wafat. Seandainya sem 138 pat hadir Yusa’ sudah tidak hanya mengantar telah itu, karena bani Isra’il guna di tengah- tengah butuhannya dalam mberikan kesan untuk belajar atau peserta didiknya kukan secara asal- yang memadai. punyai kualifikasi ut para mufassir bi itu meninggal gkah yang harus dak, betapa pun emasa hidupnya 139 tidak melakukan kad orang yang yang mam

b. Melakukan tes m

Khidhr pun me keseriusan Musa, wa Sesuai dengan ucapann        Artinya: Dia menjaw sabar bersama Ak Hamka dalam ta ini sang suru pun na muridnya itu. Teropon Allah SWT. firasat da muridnya pada pertem nabi Musa as. dalam memiliki sikap jiwa y menyatakan dari pe mengikutinnya.lihat ba Pada ayat 67 khi sanggup untuk bersab selanjutnya, ayat 68: 139 aderisasi melului sistem asistensi, ketika ia wafat ampu meneruskan jejaknya secara berkesinambun s minat dan bakat terhadap peserta didik enerima Nabi Musa as. sebagai murid setelah di walaupun dia memperediksi Musa tidak mempuny pannya pada ayat 67:        njawab: Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak a rsama Aku”.Qs. al- Kahf 18: 67 tafsir Al- Azhar menjelaskan bahwa dengan per nampaknya dalam mula pertemuan telah mengen opong dari ilmu laduninya, ilmu yang langsung dit t dari orang yang beriman telah menyebabkan gur rtemuan yang pertama. Dan kita telah banyak m m al- Qur’an kita telah mengetahui pula, bahwa n wa yang lekas meluap, atau spontan. Sebab itu, sa permulaan bahwa sang murid tidak aka hat bab III halaman 86 67 khidhr telah mengatakan kepada Nabi Musa a sabar dalam mengikutinya, kemudian diperkuat la 68: 139 at tidak ada lagi bungan. h dia mendengar punyai kesabaran.        dak akan sanggup perkataan seperti ngenal akan jiwa diterimanya dari n guru mengenal k membaca kisah wa nabi Musa as. u, sang guru telah akan bersabar a as. tidak akan t lagi dalam ayat 140           Artinya: “Dan bagaimana mempunyai pe 68 Dalam Al- Qur menegaskan kepada nantinya kalau terus kenyataan bahwa pe Nabi Musa as. oleh dapat bersabar terha syari’atmu, padahal k pekerjaan- pekerjaa hakikatnya kamu tida memang demikian s yang dilihatnya. Bahk Kesabaran adal diperluas ke tes mina bakat tetapi mempun kasus ini Musa tida Yunus dikutip oleh mengajarkan masala bakat dan minatnya 140           bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang pengetahuan yang cukup tentang hal itu?. Qs. Qur’an dan Tafsirnya diterangkan bahwa dalam ha pada Nabi Musa as. tentang sebab beliau tidak erus menerus menyertainya. Di sana Nabi Mus pekerjaan Khidr secara lahiriyah bertentangan de eh karena itu, Khidhr berkata kepada Musa, “Bag erhadap perbuatan- perbuatan yang lahiriyahny hal kamu seorag Nabi. Atau juga mungkin kamu aka jaan yang secara lahiriyah bersifat mungkar, u tidak mengetahui maksud atau kemaslahatannya n sifat orang yang tidak bersabar terhadap perbua ahkan ia segera mengingkarinya. lihat bab III hal dalah bagian dari karakter. Dari tes tentang k minat dan bakat. Karena bisa jadi seseorang tida punyai minat tinggi yang dia akan berhasil. Me tidak berhasil. Hal di atas sesuai dengan penda eh Ahmad Tafsir menghendaki pendidik muslim alah yang sesuai dengan kemapuan peserta didik ya, lihat bab II halaman 45. 140           ang kamu belum Qs. al- Kahf 18: hal ini Khidhr dak akan sabar usa as. melihat dengan syari’at agaimana kamu hnya menyalahi u akan mendapati r, sedang pada nnya. Sebenarnya buatan mungkar halaman 88 karakter dapat dak mempunyai eskipun dalam ndapat Mahmud lim seharusnya k sesuai dengan