Menghormati p ANALISIS DATA

137 Hamka dalam as. mengatakan ba kusimak dengan ba belajar tidaklah akan as. tidak dapat dini berusaha. Dan perka murid didalam meng Nabi Musa as. terha kepada guru lihat ba Secara manusi sesuatu, ia tidak aka menemukan sesuatu didik seharusnya se rahasia dari sesuatu selayaknya ia ingin s Dari keterangan proses pembelajaran dan peserta didiknya bisa jadi akan meny peserta didik. Maka, kontrak belajar tersebut 137 m tafsir Al- Azhar menafsirkan ayat 69 ini bahwa bahwa ia akan patuh terhadap segala yang di baik- baik, bahkan segala yang guru perintahka kan aku bantah atau aku durhakai. Dari ucapan ini dinilai berbohong dengan ketidak sabarannya, kar rkataan Nabi Musa as. ini adalah teladan yang baik b engkhidmati gurunya. Ahli- ahli tasawuf pun menga rhadap kedua guru ini untuk menjadi teladan khi t bab III halaman 89. nusiawi, ketika seseorang tidak mengetahui ra akan sanggup menahan kesabaran, sehingga akan atu yang ia pahami maknanya. Oleh sebab itu, se seorang peserta didik manyadari bahwa untuk uatu memerlukan waktu yang cukup panjang, se in segera tahu dengan mengobral pertanyaan gan di atas dapat disimpulkan bahwa kontrak an merupakan sebuah peraturan yang mengikat ant ya. Jika dalam proses pembelajaran tidak ada kont enyebabkan ketidak seriusan, baik dipihak pendi ka, kontrak belajar memang harus ada dalam pembe sebut haruslah ditaati. 137 hwa Nabi Musa diajarkan akan hkan selama aku n ini, Nabi Musa karena dia telah g baik bagi seorang engambil sikap khidmat murid rahasia dibalik kan sulit baginya u, seorang peserta untuk mengetahui , sehingga tidak ak belajar pada antara pendidik kontrak belajar, endidik maupun mbelajaran. Dan 138

2. Adab Interaksi Pen a. Memiliki asisten

Setelah Nabi M disebutkan lagi keny Nabi Musa as. sampa posisinya sebagai as menunaikan tugasnya masyarakat Bani Isra belajar. Dalam kontek p bahwa ketika seoran kepentingan lainnya terbengkalai. Dalam asalan. Minimal si Kenyataan ini digam cukup memadai unt Yusa’lah orang yan dunia. Lebih lanjut, as ditempuh dalam upa pintarnya seseorang, 138 endidik terhadap Peserta Didik ten sebagai pengganti saat pendidik tidak dapat bi Musa as. bertemu dengan Khidhr sosok Yusa’ nyataan tersebut bisa disebabkan tugas yusa’ han pai bertemu dengan orang yang dicarinya. Setel asisten ia harus kembali kepada komunitas bani nya menggantikan posisi Musa sebagai guru di te Isra’al selama guru besarnya menunaikan kebutuha k pendidikan, gambaran dalam kisah di atas mem orang guru pergi menunaikan hajatnya, baik untuk ya, seorang pendidik jangan membiarkan pese m pengangkatan asisten hendaknya tidak dilakuka si asisten harus mempunyai kualifikasi yan gambarkan dengan sosok Yusa’ yang mempuny untuk menggantikan Musa, bahkan menurut pa ang menggantikan posisi Musa setelah Nabi i , asistensi ini bisa jadi merupakan langkah- langka upaya kaderisasi. Sebab, dipungkiri atau tidak, g, suatu waktu pasti akan wafat. Seandainya sem 138 pat hadir Yusa’ sudah tidak hanya mengantar telah itu, karena bani Isra’il guna di tengah- tengah butuhannya dalam mberikan kesan untuk belajar atau peserta didiknya kukan secara asal- yang memadai. punyai kualifikasi ut para mufassir bi itu meninggal gkah yang harus dak, betapa pun emasa hidupnya