PENYAJIAN DATA Deskripsi Ringkas 1. Deskripsi al- Qur’an

65 Menurut Muham Qur’an adalah: “Firman Allah yang mer dan Rasul Muhammad yang diriwayatkan kepa dimulai dengan surah al- Al- Qur’an ada orisinalitasinya sepanjan dengan selamat, selalu s manipulasi dan kerusaka kami telah menurunkan a Al- Qur’an ditur malam Qadr Lailatul Q yaitu malam ke- 21 dan Hasan bin Mihran keti malam lailatul Qadr, be meriwayatkan dari Imam takdir, malam 21 adala malam penutup dan diset 102 Abdurrahman D 103 M. Hadi Ma’rifa 104 M. Hadi Ma’rifa 65 uhammad Ali Shabuni dikutip oleh Abdurrahmam erupakan mu’jizat, yang diturunkan kepada penut ad SAW melalaui malaikat Jibril, termaktub da pada kita secara mutawatir, membacanya merupa al- Fatihah dan diakhiri dengan surah al- Nas”. 102 adalah satu- satunya pesan samawi yang mam njang sejarah. al- Qur’an telah mengarungi jalan pa u sesuai dengan zaman. al- Qur’an terjaga dari s akan zaman. Sesuai dengan Qs. al- Hijr ayat 9, s an adz- Dzikr al- Qur’an dan kami yang menjagan n diturunkan pertama kali pada bulan suci ramadhan, t ul Qadr. Lailatul Qadr kemungkinan terjadi pada dan 23, bulan suci Ramadhan. Syaikh Kulaini meriwa etika bertanya kepada Imam Ja’far Shadiq tent , beliau menjawab , “disalah satu malam, 21 dan am Ja’far bahwa beliau berkata: “malam 19 a dalah malam ta’yin, penentuan takdir dan mala n disetujuinnya perkara. 104 ” Dahlan, Ushul Fiqh Jakarta: Amzah, 2011, h.4. ifat, Sejarah al- Qur’an Jakarta: Al- huda, 2007, h. 1. ifat, Op. Cit., h. 42-43. 65 am Dahlan, al- nutup para nabi ub dalam mushaf rupakan ibadah, 2 ampu menjaga n panjang sejarah ri segala bentuk 9, sesungguhnya aganya. 103 n, tepatnya pada pada dua malam, eriwayatkan dari entang tepatnya n 23”. Zurarah 19 adalah malam alam 23 adalah 66 Masa turunnya tiga tahun setelah bi’tsa Allah SWT.           Artinya:“Dan al- Qur’a kamu membac menurunkannya bagi Sedangkan kete waktu 22 tahun 2 bulan kelahiran Nabi sampai tahun 10 H. 106 Tujuan a rasulullah SAW. dan pa dan memeliharanya denga Sehubungan d mengerahkan sejumlah adalah sekertaris utama turun. Disamping Zaid, menulis al- Qur’an sep Abdullah Ibn Sa’ad, dan tulang, pelepah kurma da 105 Departemen RI, 106 Rosidah Anwar 107 Abudin Nata, O 66 ya al- Qur’an secara bertahap selama dua puluh t tsah, hingga ahir hayat Rasulullah SAW. Sebaga           Qur’an itu telah kami turunkan dengan berangsur- mbacakannya perlahan- lahan kepada manusia annya bagian dari bagian”. QS. al- Isra’ 17 :106 1 keterangan lain menyatakan bahwa al- Qur’an ditur an 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhân pai 9 dzulhijjah haji wada’ tahun 63 dari kelahir n al- Qur’an diturunkan secara berangsur- angsur n para sahabatnya dapat menyimak, memahami, m ngan baik. dengan proses turunnya al- Qur’an, Rasul h penulis untuk mencatat seteliti mungkin. Zai a Rasulullah SAW. yang mencatat ayat- ayat al- id, tercatat pula nama- nama sahabat lain yang eperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Zabair dan Ubay bin Ka’ab. Ayat- ayat tersebut ditulis dan lain- lain. 107 RI, Op. Cit. h. 293. ar, Op. Cit. h. 33. , Op. Cit. h. 61. 66 uh tahun, dimulai gaimana firman           ur- angsur agar manusia dan kami 106 105 diturunkan dalam dhân tahun 41 dari hiran Nabi atau sur adalah agar i, mengamalkan sulullah SAW. Zaid Ibn Tsabit al- Qur’an yang g diperintahkan ir Ibn Awwam, ulis di atas batu, 67

2. Deskripsi Surat Al-

Surah al- Kahf surah al- Ghasyiyah dan 18 dan juz ke- 15. Surah kesemuanya turun sekali Surat ini terma artinya “Gua” dan Ash nama ini diambil dari ce tersebut diambil dari kisa zamannya, lalu tertidur d surah al- Kahf diantaran lain. 110 Terdapat keistim surah ini, yaitu ia adalah 16. Pada awal surah terda ta’ pada firman- Nya pertengahan huruf- huruf laqad ji’ta syaian nuk 108 M. Quraish Shih 8 Jakarta: Lentera Hati, 2002 109 Abu Taufiqurr 1989, h.58. 110 Departemen Ag Bhakti Wakaf, 1995, h. 681. 67 Al- Kahf hf merupakan wahyu al- Qur’an yang ke- 68 yang dan sebelum surah al- Syura. Surah al- Kahf merupa ah al- Kahf terdiri dari 110 ayat, yang menurut ma kaligus sebelum Rasulullah SAW. berhijrah ke Madi masuk golongan surat makkiyah. Surah ini dina Ashabul Kahfi yang artinya “penghuni- penghuni cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9- kisah sekelompok pemuda yang menyingkir dari pe dur di dalam gua selama tiga ratus tahun lebih. Pokok ranya yaitu, keimanan, hukum- hukum, kisah- ki stimewaan tersendiri yang ditemukan ulama pada lah pertengahan al- Qur’an, yakni akhir dari juz 15 erdapat juga pertengahan huruf- huruf al- Qur’an y a walyatalathaf ayat 19. Ada juga yang ruf al- Qur’an adalah huruf Nun pada firman- aian nukran ayat 74. Shihab, Tafsir Al-Mishbāh: Pesan, Kesan dan Keserasian Al 02, h.3. urrahman, Terjemah Majmu’ Syarif Semarang: PT. Ka Agama Indonesia, Al- Qur’an dan Tafsirnya jilid 7 Y 1. 67 ng turun setelah upakan surat ke- mayoritas ulama adinah. 108 dinamai al- Kahf nghuni gua”. Kedua 9- 26. 109 Nama i penguasa pada okok- pokok isi kisah, dan lain- ada penempatan 15 dan awal juz n yaitu huruf ang mengatakan an- Nya: Al-Qur’an Volume Karya Toha Putra, Yogyakarta: Dana 68 Tabathaba’i be kepercayaan yang haq da dan peringatan sebagaim Sayyid Quthub teerpokok pada surah i Ashabul Kahf, kemudian kisah adam as. dan ibli dengan hamba Allah Sebagian besar dari ayat disamping beberapa aya utama yang menghubun kepercayaan yang benar. Al- Baqai’i berpe betapa Al- Qur’an adalah manusia mempersekutu keesaan-Nya yang telah dimulai dengan sekutu. 111 Apa yang telah disimpulkan dengan men yang benar melalui pema 111 M. Quraish Shi 68 berpendapat bahwa surah ini mengandung aj dan beramal saleh melalui pemberitaan yang men imana terbaca pada awal ayat- ayat surah dan akhi hub menggaris bawahi bahwa “kisah” adalah h ini. Pada awalnya terdapat surah al- Kahf t ian kisah dua pemilik kebun, selanjutnya terdapat iblis. Pada pertengahan surah diuraikan kisah N h yang saleh, dan pada ahirnya adalah kisah at- ayatnya adalah komentar menyangkut kisah- ki yat yang menceritakan tentang kiamat benang me hubungkan kisah- kisah surah ini adalah penulusura ar. berpendapat bahwa tema utama surah ini adalah me lah satu kitab yang sangat agung, karena Al- Qur kutukan Allah. Mempersekutukan Allah bertenta lah terbukti dengan jelas pada uraian yang tel subhâna, yakni mensucikan-Nya dari segala ke lah dikemukakan oleh para ulama sebagaimana enyatakan, bahwa surah ini bertemakan uraian te maparan kisah- kisah yang menyentuh. hihab, Op. Cit. h. 4. 68 ajakan menuju enggembirakan khirnya. h unsur yang f terdapat kisah pat isarat tentang h Nabi Musa as. ah Dzulkarnain. - kisah tersebut, merah dan tema uran tauhid dan h menggambarkan Qur’an mencegah ntangan dengan telah lalu, yang kekurangan dan na di atas dapat n tentang aqidah 69

B. Penyajian Data 1. Teks Ayat dan Ter

              Artinya: “Dan Ingatlah berhenti berjal akan berjalan sampai             Artinya: “ Maka tatkala akan ikannya, lal              Artinya:”Maka tatkala muridnya: Baw letih Karena per                       Artinya:“Muridnya me berlindung di tentang ikan menceritakanny dengan cara yang an             Artinya: Musa berkata: mengikuti jejak me 112 Ibid, h. 301. 69 erjemah Qs. Al- Kahfi Ayat 60- 82               ngatlah ketika Musa Berkata kepada muridnya: Ak jalan sebelum sampai ke pertemuan dua buah laut an sampai bertahun-tahun.             ala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, a, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut              ala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah M Bawalah kemari makanan kita; Sesungguhnya kita T na perjalanan kita ini.                       menjawab: Tahukah kamu tatkala kita me di batu tadi, Maka Sesungguhnya Aku lupa an itu dan tidak adalah yang melupakan annya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalanny a yang aneh sekali. 112             ata: Itulah tempat yang kita cari. lalu keduany ak mereka semula. 69               Aku tidak akan lautan; atau aku             itu, mereka lalai laut itu”              Musa kepada ita Telah merasa                       mecari tempat upa menceritakan an Aku untuk jalannya ke laut             duanya kembali,