Adab Interaksi Pendidik ADAB INTERAKSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PERSPEKTIF AL QUR'AN SURAT AL KAHF AYAT 60 82

15 Sedangkan Me pendidik adalah: “Tenaga professional pembelajaran, menila pelatihan, serta melakuka bagi pendidik pada per Dari pengertian untuk semua pengajar hingga pengajar diting

4. Peserta didik

UU SISDIKNAS adalah anggota masyar proses pembelajaran yan Artinya, disini istilah pe Pendidikan anak Usia Di

5. Perspektif

Perspektif dalam sudut pandang, pandanga cara seseorang dalam me tulisan. 10 UU SIKDIKNAS 11 Ibid. h. 10. 12 Departemen Pen 15 enurut Undang- Undang SISDIKNAS No. 20 onal yang bertugas merencanakan dan melaksana nilai hasil pembelajaran, melakukan pembim akukan penelitian dan pengabdian terhadap masyra perguruan tinggi”. 10 ian di atas, artinya penggunaan istilah pendidi jar, dari pengajar tingkat Pendidikan Anak Usia ngkat Perguruan Tinggi. KNAS No 20 tahun 2003, menyatakan bahwa yarakat yang beerusaha mengembangkan potens ang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidika peserta didik digunakan untuk pelajar dari tingka Dini PAUD hingga untuk pelajar Perguruan Tingg lam kamus besar bahasa Indonesia KBBI diar ndangan. 12 Perspektif atau cara pandang dapat diar menilai sesuatu yang bisa dipaparkan baik secara AS No 20 Tahun 2003 Jakarta: Sinar Grafika, 2004, h.27. endidikan dan Kebudayaan, Op. Cit. h. 760. 15 20 tahun 2003 ksanakan proses bimbingan dan yrakat, terutama ndidik digunakan ia Dini PAUD wa peserta didik nsi diri melalui ndidikan tertentu. 11 ngkatan terendah, n Tinggi. diartikan dengan diartikan sebagai ra lisan maupun 27. 16

6. Al- Qur’an

Secara etimolog qirâ’atan, yaitu bentuk Sedangkan secara istila kita Muhammad SAW. kepada kita secara muta Adapun dalam Kahf ayat 60- 82 denga seperti tafsir Al- Azhar k Qur’an dan Tafsirnya ka

B. Alasan Memilih Judul

Adapun yang sebagai berikut: 1. Al- Qur’an adalah pedoman di dalam akhirat. 2. Karena masalah yan Interaksi Pendidik da 60- 82”. Ini sangat re 13 Abu Anwar, ‘Ulu 14 M. Salim Mahya 16 ologi al- Qur’an diambil dari kata qur’âna ntuk masdar dari kata َأَﺮ َﻗ qara’a yang bera tilah adalah kalam Allah SWT. yang diturunkan AW. yang ditulis dalam mushaf dan di nukilkan utawatir, yang membacanya merupakan ibadah. 14 m penelitian ini, surat kajian yang penulis pilih ada ngan merujuk pada tafsir- tafsir karya tokoh- tokoh har karya Hamka, tafsir al- Misbah karya M. Qurais a karya Kementrian Agama RI. ul g menjadi alasan penulis memilih judul skrips h kalam Allah SWT. yang harus kita ikuti dan m menapaki kehidupan ini agar kita selamat yang akan dibahas di dalam skripsi ini yang be k dan Peserta Didik Perspektif Al- Qur’an Surat a t relevan dengan disiplin ilmu yang penulis tekuni Ulumul Qur’an Pekan Baru: Amzah, 2012, h. 13. yasin, Sejarah al- Qur’an Jakarta: Akademika Pressindo, 16 âna atau ًةَء ا َﺮ ِﻗ berarti bacaan. 13 unkan kepada Nabi n disampaikan 4 adalah surat al- tokoh Indonesia, raish Shihab, Al- kripsi ini adalah dan kita jadikan t di dunia dan berjudul “Adab at al- Kahfi ayat kuni”. do, 2005, h. 1. 17 3. Karena di zaman y kurang memperhatika agar manusia menge maka penulis cend tarbawi yaitu men penyusunan skripsi i

C. Latar Belakang Masalah

Sebagai makhl hubungan dengan man mengadakan hubungan a tersebut dapat berupa i dalam ikatan proses pendi secara khusus dengan k disebut interaksi pembela Dalam setiap pendidik dengan peserta dalam proses pendidika mengetahui kondisi ata merupakan proses kegiat 15 Syaiful Bahri Dja Cipta, 2014, h. 10. 17 n yang serba canggih ini umat manusia terutama atikan isi kandungan dan petunjuk al- Qur’an. Ol ngerti dan tetap berpegang teguh kepada kitab suc nderung untuk memaparkan al- Qur’an tentan engenai adab interaksi pendidik dan peserta psi ini. alah khluk sosial, manusia dalam kehidupannya m anusia lain. Dalam kehidupan sehari-hari, n atau interaksi dengan orang lain. 15 Salah satu upa interaksi edukatif yang berarti interaksi yang pendidikan. Interaksi edukatif dapat berlangsung n ketentuan- ketentuan tertentu di lingkungan s belajaran. p proses pendidikan, pasti terjadi interaksi ant erta didiknya, hal ini dikarenakan interaksi bagian dikan, karena dari interaksi tersebut seorang pe atau keadaan peserta didik. Dalam proses bela iatan interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni Djaramah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif 17 ma kaum awam n. Oleh sebab itu, b suci al- Qur’an, ntang ayat- ayat ta didik dalam membutuhkan i, setiap orang tu dari interaksi ng berlangsung ung berlangsung n sekolah lazim antara seorang ian terpenting di pendidik bisa belajar mengajar kni peserta didik tif Jakarta: Rineka