15
Sedangkan Me pendidik adalah:
“Tenaga professional pembelajaran,
menila pelatihan, serta melakuka
bagi pendidik pada per
Dari pengertian untuk semua pengajar
hingga pengajar diting
4. Peserta didik
UU SISDIKNAS adalah anggota masyar
proses pembelajaran yan Artinya, disini istilah pe
Pendidikan anak Usia Di
5. Perspektif
Perspektif dalam sudut pandang, pandanga
cara seseorang dalam me tulisan.
10
UU SIKDIKNAS
11
Ibid. h. 10.
12
Departemen Pen
15
enurut Undang- Undang SISDIKNAS No. 20
onal yang bertugas merencanakan dan melaksana nilai hasil pembelajaran, melakukan pembim
akukan penelitian dan pengabdian terhadap masyra perguruan tinggi”.
10
ian di atas, artinya penggunaan istilah pendidi
jar, dari pengajar tingkat Pendidikan Anak Usia ngkat Perguruan Tinggi.
KNAS No 20 tahun 2003, menyatakan bahwa yarakat yang beerusaha mengembangkan potens
ang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidika peserta didik digunakan untuk pelajar dari tingka
Dini PAUD hingga untuk pelajar Perguruan Tingg
lam kamus besar bahasa Indonesia KBBI diar ndangan.
12
Perspektif atau cara pandang dapat diar menilai sesuatu yang bisa dipaparkan baik secara
AS No 20 Tahun 2003 Jakarta: Sinar Grafika, 2004, h.27. endidikan dan Kebudayaan, Op. Cit. h. 760.
15
20 tahun 2003
ksanakan proses bimbingan dan
yrakat, terutama
ndidik digunakan ia Dini PAUD
wa peserta didik nsi diri melalui
ndidikan tertentu.
11
ngkatan terendah, n Tinggi.
diartikan dengan diartikan sebagai
ra lisan maupun
27.
16
6. Al- Qur’an
Secara etimolog qirâ’atan, yaitu bentuk
Sedangkan secara istila kita Muhammad SAW.
kepada kita secara muta Adapun dalam
Kahf ayat 60- 82 denga seperti tafsir Al- Azhar k
Qur’an dan Tafsirnya ka
B. Alasan Memilih Judul
Adapun yang sebagai berikut:
1. Al- Qur’an adalah pedoman di dalam
akhirat. 2. Karena masalah yan
Interaksi Pendidik da 60- 82”. Ini sangat re
13
Abu Anwar, ‘Ulu
14
M. Salim Mahya
16
ologi al- Qur’an diambil dari kata qur’âna
ntuk masdar dari kata َأَﺮ َﻗ qara’a yang bera tilah adalah kalam Allah SWT. yang diturunkan
AW. yang ditulis dalam mushaf dan di nukilkan utawatir, yang membacanya merupakan ibadah.
14
m penelitian ini, surat kajian yang penulis pilih ada ngan merujuk pada tafsir- tafsir karya tokoh- tokoh
har karya Hamka, tafsir al- Misbah karya M. Qurais a karya Kementrian Agama RI.
ul
g menjadi alasan penulis memilih judul skrips
h kalam Allah SWT. yang harus kita ikuti dan m menapaki kehidupan ini agar kita selamat
yang akan dibahas di dalam skripsi ini yang be k dan Peserta Didik Perspektif Al- Qur’an Surat a
t relevan dengan disiplin ilmu yang penulis tekuni
Ulumul Qur’an Pekan Baru: Amzah, 2012, h. 13. yasin, Sejarah al- Qur’an Jakarta: Akademika Pressindo,
16
âna atau ًةَء ا َﺮ ِﻗ
berarti bacaan.
13
unkan kepada Nabi n disampaikan
4
adalah surat al- tokoh Indonesia,
raish Shihab, Al-
kripsi ini adalah
dan kita jadikan t di dunia dan
berjudul “Adab at al- Kahfi ayat
kuni”.
do, 2005, h. 1.
17
3. Karena di zaman y kurang memperhatika
agar manusia menge maka penulis cend
tarbawi yaitu men penyusunan skripsi i
C. Latar Belakang Masalah
Sebagai makhl hubungan dengan man
mengadakan hubungan a tersebut dapat berupa i
dalam ikatan proses pendi secara khusus dengan k
disebut interaksi pembela Dalam setiap
pendidik dengan peserta dalam proses pendidika
mengetahui kondisi ata merupakan proses kegiat
15
Syaiful Bahri Dja Cipta, 2014, h. 10.
17
n yang serba canggih ini umat manusia terutama atikan isi kandungan dan petunjuk al- Qur’an. Ol
ngerti dan tetap berpegang teguh kepada kitab suc nderung untuk memaparkan al- Qur’an tentan
engenai adab interaksi pendidik dan peserta psi ini.
alah
khluk sosial, manusia dalam kehidupannya m anusia lain. Dalam kehidupan sehari-hari,
n atau interaksi dengan orang lain.
15
Salah satu upa interaksi edukatif yang berarti interaksi yang
pendidikan. Interaksi edukatif dapat berlangsung n ketentuan- ketentuan tertentu di lingkungan s
belajaran. p proses pendidikan, pasti terjadi interaksi ant
erta didiknya, hal ini dikarenakan interaksi bagian dikan, karena dari interaksi tersebut seorang pe
atau keadaan peserta didik. Dalam proses bela iatan interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni
Djaramah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif
17
ma kaum awam n. Oleh sebab itu,
b suci al- Qur’an, ntang ayat- ayat
ta didik dalam
membutuhkan i, setiap orang
tu dari interaksi ng berlangsung
ung berlangsung n sekolah lazim
antara seorang ian terpenting di
pendidik bisa belajar mengajar
kni peserta didik
tif Jakarta: Rineka