Latar Belakang Masalah Al- Qur’an

19      Artinya: “Dan sesunggu Al- Qalam 68: Menurut Ibnu M yang mendorongnya unt pertimbangan. 19 Akhlak keimanan dan ketaqwaa sebagai individu maupun m Sejalan dengan Indonesia Tahun 1945, m menyelenggarakan sistem Tuhan yang Maha Esa s bangsa yang diatur dalam Dapat disadari maka perubahan tersebu itu, peserta didik memb yang dimilikinya. Disinil berguna. 18 Departemen Ag 19 Abuddin Nata, A 20 Departemen Ag Pendidikan, Jakarta: Direkto 4. 19      ungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang 68: 4 18 bnu Maskawaih akhlak adalah sifat yang tertanam untuk melakukan perbuatan tanpa melakukan p Akhlak memiliki peran yang sangat signifikan dal waan kepada Allah SWT. dan menggapai keba upun masyarakat. ngan pernyataan di atas, Undang- Undang Dasar Nega 1945, mengamanatkan kepada pemerintah untuk meng tem pendidikan Nasional yang meningkatkan keim a serta berahlak mulia dalam rangka mencerdask lam Undang- Undang. 20 ri bahwa perubahan yang tidak disertai denga but tidak akan terarah dalam perkembangannya. mbutuhkan bimbingan dalam mengembangkan s inilah pendidik dibutuhkan untuk memberikan beka Agama RI, Op.Cit. h. 564. ta, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, h. 3. Agama RI, Undang- Undang dan Peraturan Pemerin ktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Pendidikan A 19      ang agung”.Q.S. nam dalam jiwa n pemikiran dan dalam mencapai kebahagiaan baik Negara Republik ngusahakan dan keimanan kepada skan kehidupan ngan bimbingan, ya. Oleh karena n setiap potensi bekal hidup yang erintah RI tentang Agama, RI, h. 3- 20 Pendidik memi keberhasilan pendidikan, yaitu hasil penelitian M sekolah sangat ditentuk pembelajaran, fasilitator, Di dalam prose menempati posisi dan m sebagai pengajar, tetapi maupun pengembangan s berperan sebagai penga transfer of knowledge pengetahuan dan transfer of skill juga sebagai transfer of value pembentukan akhlak atau Peran pendidik sangatlah besar, bisa kit akan sangat menentukan bahwa Allah SWT. akan dari pada orang Islam ya 21 Dirman dan Cic v. 22 Ibid. h. 125. 20 miliki peranan yang sangat strategis dan mene kan, Hal ini terbukti dari berbagai hasil penelitian. n Murphy yang menyatakan bahwa keberhasilan ukan oleh pendidik karena pendidik adalah pem or, sekaligus pusat inisyiatif pembelajaran. 21 oses pembelajaran, pendidik merupakan unsur ma n memegang peranan penting karena guru tidak ha api juga berperan dalam usaha pembentukan n sumber daya yang dimiliki oleh anak didik. Gur ngajar yang hanya transfer of knowledge m transfer of skill menyalurkan keterampilan, tetapi transfer of value menanamkan nilai-nilai yaitu nila tau perilaku anak didik. 22 dik dalam membentuk kepribadian dan masa depan kita simpulkan bahwa pada konteks yang lebih l ukan masa depan Agama dan Bangsa. Al- Qur’an kan memulyakan dan meninggikan derajat orang yang tidak berilmu pengetahuan. Firman Allah SW icih Juarsih, Karakteristik Peserta Didik, Jakarta: Rineka 20 enentukan bagi ian. Diantaranya n pembaharuan pemimpin dalam manusiawi yang k hanya bertugas n watak, tabiat Guru tidak hanya transfer of knowledge memindahkan transfer of skill pi lebih dari itu transfer of value nilai-nilai untuk pan peserta didik h luas, pendidik an menyebutkan ng yang berilmu h SWT: ka Cipta: 2014, h. 21                                   Artinya: “Hai orang-orang lapanglah dalam kelapangan unt berdirilah, nisc antaramu dan or dan Allah Maha 58: 11 23 Di dalam agama mulia. Pendidik tidak membentuk anak didik khalifah yang mulia di memiliki keahlian khus dalam berinteraksi denga untuk peserta didiknya. Untuk tercapai sebagaimana yang dihar belajar mengajar tersebu peserta didik. Dimana se 23 Departemen Aga 21                                   orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: dalam majlis, Maka lapangkanlah niscaya Allah ak untukmu. dan apabila dikatakan: Berdirilah k niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan bebe aha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.Q.S. Al ma Islam, seorang pendidik menempati keduduka k hanya bertugas sebagai pengajar, namun j dik menjadi insanu kamil manusia yang sempur di atas bumi ini. Oleh karena itu, disamping di khusus pendidik juga harus mengedepankan mor ngan peserta didiknya agar ia dapat menjadi contoh a. painya proses belajar mengajar dengan baik harapkan semua pihak, maka sangat diperlukan but adalah adanya interaksi yang baik antara pendi seorang pendidik menyayangi peserta didiknya se gama RI, Op.Cit. h. 543. 21                                   padamu: Berlapang- ah akan memberi ah kamu, Maka yang beriman di beberapa derajat. . Al- Mujadilah dudukan yang sangat un juga bertugas purna sebagai dituntut untuk moral dan etika ontoh dan teladan baik dan lancar n dalam proses pendidik dengan seperti anaknya 22 sendiri, dan anak didik m menghargai orang tuanya Akan tetapi dala sedikit mulai berubah, n terjadi sekarang kurang l 1. Kedudukan pendi 2. Hubungan pendidi peserta didik terh 3. Harga karya men Sebagaimana di Ahmad Tafsir, bahwa ke telah menurun. Pengaja mendapat gaji dari nega jawab yang harus dilak semakin jauh padahal pa kesenjangan dalam hub dapat menyebabkan kura guru dan murid yang k ditinggalkannya nilai- ni 24 Ahmad Tafsir, Ilm Karya, 1994, h. 77. 25 Ibid, h. 87. 22 dik menghormati pendidiknya sebagaimana ia men nya sendiri. dalam hubungan pendidik dan peserta didik saat in h, nilai-nilai ekonomi sedikit demi sedikit mulai g lebih sebagai berikut : ndidik dalam Islam semakin merosot. ndidik dan peserta didik semakin berkurang, atau pe erhadap pendidik semakin menurun. engajar semakin menurun. 24 dikemukakan oleh Husain dan Ashraf yang kedudukan guru pada zaman sekarang ini juga di gajar sekarang hanya dipandang sebagai petugas negara atau dari organisasi swasta dan mempun laksanakannya. Akibatnya ialah jarak antara gur pada masa lampau jarak itu tidak ada. 25 Hal ini hubungan guru dengan murid, sehingga keadaan kurang tercapainya tujuan pendidikan, dimana terj kurang harmonis karena adanya muatan nilai m nilai etis humanitis. , Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: PT. R 22 enghormati dan ini sedikit demi ulai masuk, yang u penghormatan g dikutip oleh ga di dunia Islam as semata yang punyai tanggung guru dan siswa ni berarti terjadi an semacam ini erjadi hubungan i materialis dan . Remaja Rosda 23 Selain itu, perm kurang baik dalam ber dengan orang tuanya. Se laku dan lain sebagainya peserta didik banyak yan Permasalahan y narkoba, minum- minum penyimpangan yang ter bangku sekolah dasar akunnya, foto bersama k yang terjadi ahir- ahir sendiri secara keji. 26 I perhatikan. Dengan adanya m terjalin antara pendidik tujuan pendidikan Nasiona 26 Dosen Fakultas Sumatera Utara UMSU tew Senin 252016 sekitar puku informasi dari sesama rekann Mahasiswa lainnya, Doni, m pernah ketahuan pacaran di pembunuhan itu merupakan http:www.sindonews.comd 1462198928 7 mei 2016. 23 rmasalahan yang terjadi pada peserta didik seper berinteraksi dengan pendidiknya, lingkungan se Seperti halnya dalam menjaga sopan santun, tutur nya. Fenomena yang sekarang marak terjadi, akhl ang menyimpang dari ajaran Islam. yang terjadi pada peserta didik sekarang ini, sepe inuman keras, pergaulan bebas, dan lain- terjadi yaitu salah satu peserta didik yang ma r SD tidak memiliki rasa takut dan malu me a kekasihnya didalam kamar tanpa busana. Selain hir ini seorang mahasiwa UMSU yang membunuh Inilah fenomena yang terjadi sekarang ini, ya a masalah- masalah diatas, menandakan bahwa i dik dan peserta didik belum berjalan dengan m sional belumlah tercapai dengan maksimal, karena tas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas tewas setelah ditikam mahasiswanya, Roymardo Sah Sir kul 15.00 WIB.Rina Wulandari, mahasiswi FKIP, mengatak annya, Nur dibunuh di kamar mandi ketika hendak meng i, menduga, Roymardo dendam lantaran mendapat nilai j di kamar mandi. Bunda memberinya nilai buruk sehingga n dampak akumulasi kekecewaan pelaku sehingga nekat dosen-bahasa-inggris-fkip-umsu-dibunuh-mahasiswanya-s . 23 perti sikap yang n sekitar bahkan utur kata, tingkah khlak dan moral seperti tawuran, - lain. contoh masih duduk di mengunggah di lain itu, masalah bunuh dosennya yang perlu kita hwa interaksi yang maksimal. Dan rena pendidikan tas Muhammadiyah Siregar 20, pada takan, berdasarkan ngambil air wudu. i jelek. Roymardo gga IP-nya rendah, at melukai korban. a-sendiri 24 berfungsi mengembangka bangsa yang bermartaba untuk berkembangnya po bertaqwa kepada tuhan mandiri, dan menjadi wa Interaksi adalah adanya solusi untuk meny adalah dengan menjadika dan peserta didik. Islam Islam adalah agama yan       Artinya: “Sesungguhnya Q.S. Ali Imran Pedoman utama firman Allah SWT. yan jibril dengan lafal- lafaln menjadi hujjah bagi rasul bagi manusia, memberi dan ibadah kepada Allah 27 Undang- Undang 28 Departemen Aga h. 52. 29 Abuddin Nata, A 24 ngkan kemampuan dan membentuk watak ser bat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bang potensi peserta didik agar menjadi manusia yang an Yang Maha Esa, berahlak mulia, berilmu, c warga Negara yang demokratis serta bertanggung j h komponen utama dalam pendidikan maka da enyelesaikan masalah- masalah yang terjadi. Sal dikan al- Qur’an sebagai rujukan dalam interaksi ant m adalah agama yang menjamin keselamatan bagi yang dikehendaki Allah SWT. firman Allah SWT:       ungguhnya agama yang diridhai disisi Allah hanyalah Is an 3: 19 28 a agama Islam adalah al- Qur’an. Al- Qur’a ang diturunkan pada hati Rasulullah SAW. mel falnya yang berbahasa arab dan maknanya yang be sul, bahwa ia benar- benar Rasulullah, menjadi unda ri petunjuk bagi mereka, dan menjadi sarana pe lah SWT. dengan membacanya. 29 ang SIKDIKNAS No.20. Th. 2003, Op. Cit. h. 7. gama RI, Al- Qur’an Tajwid dan Terjemah Bandung: Dip , Al- Qur’an dan Hadits Jakarta: Raja Grafindo Persada, 19 24 serta peradaban angsa, bertujuan ng beriman, dan u, cakap, kreatif, g jawab. 27 dari itu, perlu alah satu solusi i antara pendidik agi pemeluknya. T:       ah Islam”. Qur’an merupakan elalui malaikat g benar, agar ia undang- undang pendekatan diri Diponegoro, 2010, 1996, h. 55. 25 Al- Qur’an berfun al- Qur’an diturunkan b Qur’an diturunkan untuk kitab suci yang sempurna al- Qur’an lebih bersifat Al- Qur’an merupa sebagai pedoman hidu akhlak terpuji, sifat- sifa dan mencegah pada yang dan ketentuan- ketentuan hal yang berkaitan deng memahami berbagai pet dalam hal ini penafsiran t Di dalam al- Qur pendidik dan peserta didi jibril yang menjadi pendi SAW. berada pada posi pada kasus tertentu Alla Ibrahim as, dan kisah Na Kahf 60-82 yang al-Qur 25 rfungsi sebagai pedoman dan petunjuk bagi manus n bukan hanya untuk satu umat atau satu abad untuk seluruh umat manusia sepanjang masa. Al- Qu purna dan bersifat universal, sehingga sebagian besa at global dan terbuka bagi siapapun yang memaha erupakan nikmat besar yang diturunkan kepada sel hidup, yang di dalamnya membahas aqidah, huk sifat yang luhur, perintah untuk menyeru kepada ang mungkar. Al- Qur’an tidak hanya menyebutka uan kehidupan manusia, tetapi di dalamnya juga m dengan pendidikan. Oleh karena itu, sebagai petunjuk dalam al- Qur’an digunakanlah penafsir an terhadap ayat- ayat yang berkaitan dengan pendi Qur’an Allah SWT. juga banyak menjelaskan pr didik dalam bentuk tersurat maupun tersirat, sepe endidik bagi Nabi Muhammad SAW. maka Nabi posisi peserta didik, Luqman menjadi pendidik ba Allah SWT. menjadi pendidik bagi Nabi Adam a h Nabi Musa as. dan orang sholeh Khidhr di da Qur’an menceritakan dengan sangat indah, bagaim 25 nusia. Selain itu, bad tertentu, al- Al- Qur’an adalah sar pembahasan haminya. seluruh manusia hukum- hukum, da yang ma’ruf kan dasar- dasar membahas hal- gai upaya untuk siran. Termasuk ndidikan. n proses interaksi seperti malaikat abi Muhammad k bagi anaknya, as. dan Nabi di dalam surat al- aimana interaksi 26 seorang pendidik dan pe pula, sehingga proses pem Dengan latar bel tentang adab interaksi pe ayat 60- 82.

D. Rumusan Masalah

Menurut Sumardi das sollen dan das sein, dalam kenyataan, antara dan kenyataan”. 31 Berdasarkan penda dengan masalah adalah kenyataan yang tidak rumusan masalah yang p 1. Bagaimana konsep Qur’an surat al- Kah 2. Bagaimana konsep Qur’an surat al- Kah 3. Bagaimana relevans perspektif surat al- Ka 30 Sarbini Nene 182. 31 Sumandi Suryab 26 n peserta didik dengan baik agar menghasilkan out pembelajaranpun akan maksimal dan efektif. 30 belakang di atas itulah yang menghantarkan penul pendidik dan peserta didik perspektif al- Qur’an di Suryabrata, “masalah atau permasalahan adalah n, ada perbedaan antara apa yang seharusnya dan ra apa yang diperlukan dan apa yang tersedia, dia ndapat tersebut maka dapat dipahami bahwa ya ah suatu kesenjangan yang terjadi antara sesuatu k sesuai sehingga perlu adanya suatu pemeca g penulis ajukan yaitu: ep adab interaksi peserta didik terhadap pendidik ahf ayat 60- 82? ep adab interaksi pendidik terhadap peserta didik ahf ayat 60- 82? vansisi konsep adab interaksi pendidik dan pe l- Kahf ayat 60- 82 terhadap pendidikan sekarang? neng Lina, Perencanaan Pendidikan, Bandung: Pustaka abata, metodelogi penelitian Jakarta: PT Raja Grafindo, 20 26 output yang baik penulis meneliti n surat al- Kahf lah kesenjangan an apa yang ada diantara harapan yang dimaksud atu harapan dan cahan. Adapun dik perspektif al- dik perspektif al- n peserta didik g? ka Setia, 2011, h. 2013, h.12. 27

E. Tujuan dan Manfaat Pe 1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui perspektif al- Qur b. Untuk mengetahui perspektif al- Qur c. Untuk mengetahui perspektif al- Qur dan peserta didik s

2. Manfaat Penelitian a. Manfaat teoritis

1 Untuk membe interaksi pendidi 2 Secara umum, ilmu tafsir, khus

b. Manfaat prakt

1 Bermanfaat bag perpustakaan I kontribusi pemi Perspektif Al- Qur 2 Hasil penelitian dan peserta didi 27 aat Penelitian an ahui konsep adab interaksi peserta didik terha Qur’an surat al- Kahf ayat 60- 82? ahui konsep adab interaksi pendidik terhadap Qur’an surat al- Kahf ayat 60- 82? ahui relevansi konsep adab interaksi pendidik dan Qur’an surat al- Kahf ayat 60- 82 terhadap inter dik sekarang. ian itis dari penelitian ini diantaranya sebagai berik berikan sumbangsih pemikiran secara sepesi ndidik dan peserta didik. , diharapkan mampu memperkaya khazanah ilm , khususnya tafsir ayat- ayat pendidikan. aktis dari penelitian ini diantaranya yaitu: bagi kalangan pembaca dan penambahan kary n IAIN Raden Intan Lampung dan juga sum mikiran tentang “Adab Interaksi Pendidik dan - Qur’an Surat Al- Kahf Ayat 60-82”. ian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepa didik dalam mengembangkan interaksi edukatif. 27 rhadap pendidik dap peserta didik dan peserta didik nteraksi pendidik rikut: pesifik terhadap ilmiah dibidang karya ilmiyah di umbangan serta n Peserta Didik kepada pendidik 28

F. Penelitian Terdahulu

Dalam pembaha tersebut. Untuk lebih permasalahan yang dika yang berjudul “Adab Int Telaah Terhadap Sura Arundina Raniyatushafa adab interaksi guru muri Perbedaan pene permasalahan yang hend untuk mengkaji Qs. al- Ka tokoh Indonesia seperti Qurais Shihab, dan Al memfokuskan penelitian adab interaksi pendidik t Nabi Musa as. dan Khi relevansi hasil penelitia antara keduaya adalah o 82. 32 Afif Arundina R Khidhr Telaah terhadap Su Muhammadiyah Surakarta. Su 2013. 28 u bahasan ini, setidaknya ada literatur yang membaha h jelasnya, karya ilmiah yang memiliki releva dikaji dan sebagai pijakan juga arah dari kajian ini Interaksi Guru Dan Murid dalam Kisah Musa Surat Alkahf Ayat 60-82” yang ditulis oleh fa’, lulus pada tahun 2013. Di dalamnya, menjel urid dalam kisah Musa dan Khidhr. 32 nelitian ini dengan penelitian di atas adalah terleta endak dicari dan rujukan kajian tafsirnya. Dalam l- Kahf ayat 60- 82 merujuk pada tafsir- tafsir kar rti tafsir al- azhar karya Hamka, tafsir al- Misbah Al- Qur’an dan Tafsinya karya Kementrian ian terhadap adab interaksi peserta didik terhad dik terhadap peserta didik, dalam hal ini tidak hany Khidhr akan tetapi Yusa’ juga menjadi objek pe litian terhadap pendidikan sekarang. Sedangkan h objek yang sama, yaitu kajian terhadap Qs. al- K a Raniyatushafa’, Adab Interaksi Guru dan Murid dalam Surat al- Kahf ayat 60- 82, Skripsi Fakultas Agama Is . Surakarta: Fakultas Agama Islam Universitas Muhamma 28 ahas tentang hal levansi dengan ini yaitu skripsi usa Dan Khidhr h Saudara Afif njelaskan tentang letak pada fokus m penelitian ini karangan tokoh- isbah karya M. n Agama. Dan hadap pendidik, hanya melibatkan penelitian, serta kan persamaanya l- Kahf ayat 60- m Kisah Musa dan Islam Universitas madiyah Surakarta,