55
4 Jangan terlalu se dulu sebelum ber
5 Hendaklah peser mengagungkanny
pendidiknya deng 6 Bersungguh- sungg
mendapatkan ilm yang lebih penting
7 Bertekad untuk cabang ilmu.
Menurut al- Gha 1 Mengutamakan pe
itu bentuk periba SWT.
2 Peserta didik me berkelana jauh da
3 Tidak membusung patuh dalam sege
4 Bagi penuntut il variasi pemikiran da
5 Penuntut ilmu tida melainkan bersedi
ilmu yang dimaks 6 Penuntut ilmu da
sekaligus, akan te Hasan Fahmi di
dimiliki oleh seorang pes 1 Seorang peserta di
jiwa sebelum menunt 2 Seorang peserta
menghiasi jiwa d 3 Seorang peserta di
78
Abd. Rachman 2013, h. 116- 117.
79
Romlah, Loc. Cit.
55
u sering menukar pendidik tetapi haruslah ia ber bertindak hendak mengganti pendidik.
serta didik menghormati pendidik dan memulia nnya karna Allah SWT. dan berupaya menye
engan cara yang baik. sungguh dan tekun belajar, menghilangkan rasa
ilmu pengetahuan, dengan terlebih dahulu mem nting.
uk belajar hingga ahir umur dan janganlah mere
Ghazali, peserta didik memiliki beberapa kewajiba n penyucian diri dari akhlak tercela dan sifat buruk,
ibadatan hati, shalat rohani dan pendekatan batin
menjaga diri dari kesibukan- kesibukan duniawi uh dari tempat tinggalnya.
busungkan dada terhadap orang alim guru, melainka gela urusan dan bersedia mendenarkan nasihatnya
ut ilmu pemula hendaknya menghindarkan diri da ran dan tokoh, baik menyangkut ilmu- ilmu ukhrawi
u tidak mengabaikan suatu disiplin ilmu apa pun sedia mempelajarinya hingga tahu akan orientasi
aksud. dalam usaha mendalami suatu disiplin ilmu tida
n tetapi perlu bertahap dan memprioritaskan yang t i dikutip oleh Romlah menyebutkan
kode etik peserta didik diantaranya yaitu:
79
ta didik harus membersihkan hatinya dari kotoran enuntut ilmu.
rta didik harus mempunyai tujuan menuntut wa dengan keutamaan mendekatkan diri pada tuhan.
ta didik harus tabah dalam mencari ilmu dan bersedi
an Assegaf, Aliran Pemikiran Pendidikan Islam Jakarta Cit.
55
berpikir panjang uliakannya serta
yenangkan hati sa malas untuk
empelajari ilmu eremehkan satu
ban, yaitu: buruk, sebab, ilmu
in kepada Allah wi, seyogyanya
lainkan bersedia ya.
i dari mengkaji u ukhrawi.
pun yang terpuji, ntasi dari disiplin
tidak dilakukan g terpenting.
78
tik yang harus
an dan penyakit ut ilmu dalam
n. sedia merantau.
rta: Rajawali Pers,
56
2. Pendidik a. Pengertian pend
Menurut Undan “Tenaga professiona
pembelajaran, meni pelatihan, serta me
terutama bagi pendidi
Pendidik adalah mewariskan kepada
kepada orang bersifa orang lain bersifat af
Dalam al- Qur adalah al- ‘alim atau
konsep guru digunaka istilah- istilah lain sepe
Diterangkan pul menyampaikan pelajar
ilmu tersebut, sehingga kesejahteraan hidup m
Tuhan, sehingga ia tunduk
80
UU SIKDIKNAS
81
Muhibbin Syah, 1995, h. 224.
82
Lihat Qs. al- An
56
ndidik
Undang- Undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 pendi onal yang bertugas merencanakan dan melaksa
enilai hasil pembelajaran, melakukan pembim melakukan penelitian dan pengabdian terhada
ndidik pada perguruan tinggi”.
80
lah seseorang yang dapat mengembangkan pen da orang lain bersifat kognitif, melatih ketram
sifat psikomotor, dan menanamkan nilai dan keya t afektif.
81
Qur’an, istilah yang menunjuk pada konsep gur atau al- mu’alim. Al-‘alim sbagai istilah yang m
kan dalam al- Qur’an dan al- Sunnah lebih bany eperti yang disebutkan di atas.
82
pula dalam ayat lain bahwa seorang guru tidak h jaran, tetapi juga mampu memahami hikmah yan
hingga mampu memanfaatkannya bagi keba dup manusia, dan mendorongnya untuk mengagungk
tunduk dan patuh kepada- Nya. Guru hanya takut
AS No 20 Tahun 2003, Op. Cit. h.27. ah, Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Baru Bandu
Ankabut 29: 43
56
pendidik adalah: ksanakan proses
bimbingan dan dap masyrakat,
pengetahuan dan mpilan jasmani
keyakinan kepada
guru pendidik g merujuk pada
banyak dari pada
k hanya mampu ang ada dibalik
bahagiaan dan gkan kekuasaan
kut kepada Allah
dung: Rosdakarya,
57
SWT. sehingga dalam pendidik semata- mata
Pendidik adala pendidikan di dalam
kepribadian dan masa hanya menyampaikan
kebaikan, akan tetapi pe peserta didiknya.
b. Sifat pendidik ter
Mahmud Yunus dimiliki oleh pendidik m
1 Menyayangi mere memperlakukan ana
2 Hendaklah pendidi mereka menduduki
3 Hendaklah pendidi ilmu adalah untuk
pejabat, bukan untuk be 4 Hendaklah pendidi
cara lemah lembut, buka 5 Hendaklah peserta
pelajaran yang muda 6 Tidak boleh pendidi
7 Hendaknya pendidi peserta didik.
8 Hendaknya pendidi bukan semata- mat
83
Lihat Qs. Al- Fa
84
Ahmad tafsir, Ilm 2000, h. 83.
57
m melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai ata dalam melaksanakan perintah Allah SWT.
83
dalah motivator, mediator, fasilitator, kreator dan t m proses pembelajaran. Peran pendidik dalam
sa depan peserta didik sangatlah besar. Peran pe kan ilmu kepada peserta didik dan menyuruh mere
pi pendidik juga harus berperan sebagai model dala
terhadap peserta didik
Yunus dikutip oleh Ahmad tafsir menghendaki sifa dik muslim sebagai berikut:
84
ereka dan memperlakukan mereka seperti men n anaka sendiri.
ndidik memberi nasihat kepada peserta didiknya sepe nduduki suatu tingkat sebelum berhak mendudukinya.
ndidik memperingatkan peserta didiknya bahwa tuj untuk mendekatkan diri pada allah SWT. Bukan unt
n untuk bermegah- megahan, atau untuk bersaing. ndidik melarang peserta didiknya berkelakuan tidak
but, bukan dengan cara mencaci maki. rta didik mengajarkan pada peserta didiknya mulaa
udah dan banyak terjadi di dalam masyarakat. ndidik merendahkan pelajaran lain yang tidak diajar
ndidik mengajarkan masalah yang sesuai denga ndidik mendidik peserta didiknya supaya berfikir da
ata menerima apa yang diajarkan pendidik.
Fatir 35: 28. , Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Rema
57
gai pengajar dan
n tombak ujung lam membentuk
n pendidik bukan reka melakukan
dalam kehidupan
ifat- sifat harus
enyayangi dan seperti melarang
a. tujuan menuntut
n untuk menjadi dak baik dengan
ulaa- mula bahan jarkan.
ngan kemapuan r dan berijtihad,
maja Rosda Karya,
58
9 Hendaklah pendidi perbuatannya.
10 Hendaklah pendidi membeda- bedakan p
Sedangkan Al- bahwa kode etik atau t
yaitu:
85
1 Menyayangi pers perlakuan dan kasi
2 Pendidik bersedia sehingga ia tidak
penghargaan dan keridhaan Allah SW
3 Pendidik tidak bol didiknya.Pendidik
ilmu adalah mende kekayaan dan popul
4 Termasuk ke dalam jatuh terjerembab k
cara penuh kasih sa 5 Kepakaran pendidi
remeh displin keilm 6 Pendidik menyam
peserta didiknya. 7 Terhadap peserta di
materi yang jelas, dalam mencernnan
8 Pendidik mau men ucapan dan tindaka
85
Abd. Rahman A
58
ndidik mengamalkan ilmunya, jangan perkataannya ndidik memberlakukan semua muridnya dengan car
kan peserta didik atas dasar kekayaan dan keduduk Al- Ghazali dikutip oleh Abd. Rahman Assegaf
u tugas yang harus dipatuhi oleh pendidik meliput
perserta didiknya, bahkan memperlakukan me n kasih saying pendidik terhadap anaknya sendiri.
dia bersungguh- sungguh mengikuti tuntunan Rasul dak mengajar untuk mencari upah atau untuk
n tanda jasa. Akan tetapi, mengajar semata- m h SWT. dan mendekatkan diri pada- Nya.
boleh mengabaikan tugas memberi nasihat kepada dik perlu mengingatkan peserta didiknya bahwa tuj
ndekatkan diri pada Allah SWT. bukan mencar n popularitas.
alam profesionalisme pendidik adalah mencegah b ke dalam akhlak tercela melalui cara sepersuasi
h sayang, tidak dengan mencemooh dan kasar. ndidik dalam spesialisasi keilmuaan tertentu tidak
ilmuaan lainnya. ampaikan materi pelajaran sesui dengan tingkat
. ta didik yang berkemampuan rendah, pendidik m
s, konkret dan sesuai dengan tingkat kemampuan nnanya.
engamalkan ilmunya, sehingga yang ada adalah ndakan.
Assegaf, Op. Cit. h. 119- 122.
58
ya berbeda dari cara adil, jangan
dudukan. gaf berpendapat
puti delapan hal
mereka seperti asulullah SAW.
uk mendapatkan mata mencarai
pada para peserta tujuan menuntut
cari kedudukan, ah peserta didik
asif dan melalui dak memandang
kat pemahaman k menyampaikan
puan peserta didik lah menyatunya