Latar Belakang Tu ADAB INTERAKSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PERSPEKTIF AL QUR'AN SURAT AL KAHF AYAT 60 82

77 sebab- sebab diturunkan SAW. melalui Malaika Muhammad SAW. untuk Berdasarkan lit nuzûl dari surat al-Kahf menceritakan tentang kis akan mengetahui hal ya kepada Khidir. Dalam se . Artinya:“Bahwasanya M Israil. Kemudian yang paling alim” karena dia tidak Allah SWT. me tempat pertemuan 118 Sayyid Qutub, Zhilalil Qur’an , yaitu: meriwayatkan bahwa al- Amru bin Dinar bahwa Abbas bahwa sesungguhn menemani Khidhr bukanl 118 Imam Bukhori, Bumi Aksara, 1992, h. 48. 77 an ayat atau surah dari Allah SWT. kepada Nabi ikat Jibril as. yang kemudian disampaikan . untuk menjadi pedoman hidup. literatur yang ada, tidak dijelaskan tentang adan Kahfi ayat 60-82 ini, akan tetapi terdapat riwayat g kisah Nabi Musa as. dan Khidir, di mana pada ri yang melatarbelakangi keinginan Nabi Musa as. sebuah hadis riwayat Bukhari: . a Musa as. pada suatu hari berkhutbah dih mudian ada orang bertanya kepada beliau “siapak alim”. Beliau menjawab, “Aku.” Maka Allah SWT idak mengembalikan ilmu itu kepada Allah Ta’al mewahyukan kepadanya, “aku mempunyai seorang muan dua laut yang lebih alim darimu.”Riwaya b, memaparkan sebagian riwayat tersebut dala u: “Bukhari ketika membahas tentang kisah ini al-Humaidi berkata: “Aku diberitahukan hadis ole hwa Said bin Jubair mengabarkannya, ‘Aku berkata gguhnya Nauf al- Bakkali menyangka bahwa bukanlah Musa Nabi Bani Israel. ri, Shahih Bukhori, dieterjemahkan oleh Zainuddin Hamid . 77 Nabi Muhammad n kepada Nabi danya asbâb al- yat shahih yang riwayat ini kita s. untuk belajar . dihadapan Bani apakah manusia WT. menegurnya a’ala. Kemudian orang hamba di wayat al- Bukhari dalam Tafsir Fi ini di al-Qur’an oleh Sufyan dari kata kepada Ibnu hwa Musa yang midy dkk Jakarta: 78 Ibnu Abbas b diberitahukan hadis oleh “Sesungguhnya Musa Kemudian ia ditanya sia orangnya’. Maka, Allah tentang itu. Kemudian Al berada di tempat pertem “Bagaimana aku menem yang diletakkan di sebu disitulah kamu menemuka Berdasarkan kis tekad kuat Nabi Musa a yang merupakan teguran Nabi Musa as.

4. Munasabah Surat Al

119 Sayyid Qutub, 78 berkata, “Musuh Allah SWT. itu telah ber oleh Ubay bin Ka’ab bahwa dia mendengar Rasulul a berdiri menyampaikan khutbahnya kepada siapakah orang paling alim pintar ? Musa menja lah pun menyalahkannya karena ia belum menge n Allah mewahyukan kepadanya bahwa ada seorang temuan dua laut yang lebih alim daripadanya. M nemuinya?” Allah berfirman, ‘Bawalah bersamam buah keranjang dari daun kurma. Di manapun ika ukannya.” 119 kisah di atas, dapat diketahui bahwa hal yang mela a as. untuk belajar kepada Khidhr adalah perintah uran atas kesalahan, menjadi pelajaran sekaligus pe at Al- Kahf Ayat 60- 82 , Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Jakarta: Gema Insani, 2003, h. 78 berdusta. Kami ulullah bersabda, da Bani Israel. njawab, ‘Akulah engetahui ilmu ang hamba yang . Musa berkata, mu seekor ikan pun ikan itu hilang, elatar belakangi ntah Allah SWT, us petunjuk bagi , h. 329. 79 Secara etimolog yang berarti “saling meny “persesuaian, hubungan surat yang satu dengan terminologis, munasaba ayat, surat dan kalimat ya Menurut Abdul persesuaian antar ayat a tersebut dapat berbentuk atau keniscayaan dalam kesetaraan dan hubungan penafsiran dan pengerti munasabah,para mufass ayat- ayat al- Qur’an, kh dituntut untuk memperha Karena penyusunan ayat turunnya, tetapi pada terdahulu selalu berkaita 120 Ramli Abdul W 121 Abdul Djalal, U 122 Ramli Abdul W 123 Abdul Djalal, Lo 124 Romli Abdul W 79 ologi, munasabah berarti al- musyakalah dan al- menyerupai dan saling mendekati”. 120 Selain arti it hubungan atau relevansi”, yaitu hubungan persesuaian ant an ayat atau surat yang sebelum dan sesudahn abah adalah adanya keserupaan dan kedekatan ant t yang mengakibatkan adanya hubungan. 122 Abdul Djalal mendefinisikan munasabah denga t atau surat lain, baik sebelum atau sesudahnya. uk keterkaitan makna ayat- ayat, dan macam- mac lam pikiran, seperti hubungan sebab musaba gan perlawanan. Munasabah juga dapat berbentuk gertian. 124 Seperti yang telah dikemukakan di at assir mengingatkan agar dalam memahami atau n, khususnya yang berkaitan dengan penafsiran ilm rhatikan segi- segi bahasa al- Qur’an serta korelas yat- ayat al- Qur’an tidak disusun berdasarkan kr da korelasi makna ayat- ayatnya, sehingga kandu aitan dengan kandungan ayat setelahnya. Munasaba l Wahid, Ulumul Qur’an Jakarta: Raja Grafindo Persada, 20 l, Ulumul Qur’an Surabaya: Dunia Ilmu, 2000, h. 154. l Wahid, Loc.Cit. l, Loc.Cit. l Wahid, Op. Cit. h. 94- 95. 79 al- mugharabah i itu, berarti pula n antara ayat atau hnya. 121 Secara antara berbagai ngan hubungan ya. 123 Hubungan acam hubungan bab, hubungan ntuk penguatan, atas, mengenai tau menafsirkan lmiyah, seorang lasi antara ayat. n kronologi masa kandungan ayat unasabah surat al- 2002, h. 91. 80 Kahf ayat 60- 82 dapa berikut:

a. Munasabah aya

Pada ayat- ayat ingkarnya orang- ora disampaikan Rasulul orang yang dibinasaka dalam al- Qur’an. Pa Nabi Musa as. untuk sulit dan penuh baha namun ia pantang me Menurut al-Biqa menuju akhirat, yan peristiwa yang berka menampilkan kisah Na Adapun munasa Kahf ayat 71-76 ad menjelaskan tentang Yusa’ bin Nun untuk tujuan ingin belajar 125 Departemen Ag 80 pat dilihat dari musabah ayat dan munasabah ayat at yang lalu, Allah SWT. menjelaskan betapa ker orang musrik dan orang- orang kafir yang menola ulullah SAW. padahal perumpamaan dn kisah- sakan Allah karena pembangkangan mereka banya n. Pada ayat- ayat berikut ini, digambarkan betapa untuk mendapatkan kebenaran dan kedalaman ilm haya suatu perjalanan dan sukarnya cara yang ha menyerah. 125 iqa’i bahwa ayat-ayat yang lalu berbicara tentang yang dibuktikan keniscayaannya dengan menye berkaitan dengannya. Nah setelah itulah baru di h Nabi Musa as. ini. unasabah keterkaitan ayat surat al-Kahf ayat 60-70 adalah saling melengkapi, di mana pada al-Kah ng kisah awal perjalan dan kesungguhan Nabi M untuk menemui hamba Allah yang saleh yaitu Khi jar kepadanya, dalam kisah ini menerangkan Agama Indonesia, Op. Cit., h. 635 80 abah surat sebagai keras kepala dan nolak seruan yang h- kisah orang- nyak dipaparkan pa gigihnya hati lmu. Betapapun harus ditempuh, ang kebangkitan yebut beberapa disusul dengan 60-70 dengan al- Kahf ayat 60-70 bi Musa bersama u Khidir dengan n tentang adab