77
sebab- sebab diturunkan SAW. melalui Malaika
Muhammad SAW. untuk Berdasarkan lit
nuzûl dari surat al-Kahf menceritakan tentang kis
akan mengetahui hal ya kepada Khidir. Dalam se
.
Artinya:“Bahwasanya M Israil. Kemudian
yang paling alim” karena dia tidak
Allah SWT. me tempat pertemuan
118
Sayyid Qutub, Zhilalil Qur’an
, yaitu: meriwayatkan bahwa al-
Amru bin Dinar bahwa Abbas bahwa sesungguhn
menemani Khidhr bukanl
118
Imam Bukhori, Bumi Aksara, 1992, h. 48.
77
an ayat atau surah dari Allah SWT. kepada Nabi ikat Jibril as. yang kemudian disampaikan
. untuk menjadi pedoman hidup. literatur yang ada, tidak dijelaskan tentang adan
Kahfi ayat 60-82 ini, akan tetapi terdapat riwayat g kisah Nabi Musa as. dan Khidir, di mana pada ri
yang melatarbelakangi keinginan Nabi Musa as. sebuah hadis riwayat Bukhari:
.
a Musa as. pada suatu hari berkhutbah dih mudian ada orang bertanya kepada beliau “siapak
alim”. Beliau menjawab, “Aku.” Maka Allah SWT idak mengembalikan ilmu itu kepada Allah Ta’al
mewahyukan kepadanya, “aku mempunyai seorang muan dua laut yang lebih alim darimu.”Riwaya
b, memaparkan sebagian riwayat tersebut dala u: “Bukhari ketika membahas tentang kisah ini
al-Humaidi berkata: “Aku diberitahukan hadis ole hwa Said bin Jubair mengabarkannya, ‘Aku berkata
gguhnya Nauf al- Bakkali menyangka bahwa bukanlah Musa Nabi Bani Israel.
ri, Shahih Bukhori, dieterjemahkan oleh Zainuddin Hamid .
77
Nabi Muhammad n kepada Nabi
danya asbâb al- yat shahih yang
riwayat ini kita s. untuk belajar
.
dihadapan Bani apakah manusia
WT. menegurnya a’ala. Kemudian
orang hamba di wayat al- Bukhari
dalam Tafsir Fi ini di al-Qur’an
oleh Sufyan dari kata kepada Ibnu
hwa Musa yang
midy dkk Jakarta:
78
Ibnu Abbas b diberitahukan hadis oleh
“Sesungguhnya Musa Kemudian ia ditanya sia
orangnya’. Maka, Allah tentang itu. Kemudian Al
berada di tempat pertem “Bagaimana aku menem
yang diletakkan di sebu disitulah kamu menemuka
Berdasarkan kis tekad kuat Nabi Musa a
yang merupakan teguran Nabi Musa as.
4. Munasabah Surat Al
119
Sayyid Qutub,
78
berkata, “Musuh Allah SWT. itu telah ber oleh Ubay bin Ka’ab bahwa dia mendengar Rasulul
a berdiri menyampaikan khutbahnya kepada siapakah orang paling alim pintar ? Musa menja
lah pun menyalahkannya karena ia belum menge n Allah mewahyukan kepadanya bahwa ada seorang
temuan dua laut yang lebih alim daripadanya. M nemuinya?” Allah berfirman, ‘Bawalah bersamam
buah keranjang dari daun kurma. Di manapun ika ukannya.”
119
kisah di atas, dapat diketahui bahwa hal yang mela a as. untuk belajar kepada Khidhr adalah perintah
uran atas kesalahan, menjadi pelajaran sekaligus pe
at Al- Kahf Ayat 60- 82
, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Jakarta: Gema Insani, 2003, h.
78
berdusta. Kami ulullah bersabda,
da Bani Israel. njawab, ‘Akulah
engetahui ilmu ang hamba yang
. Musa berkata, mu seekor ikan
pun ikan itu hilang,
elatar belakangi ntah Allah SWT,
us petunjuk bagi
, h. 329.
79
Secara etimolog yang berarti “saling meny
“persesuaian, hubungan surat yang satu dengan
terminologis, munasaba ayat, surat dan kalimat ya
Menurut Abdul persesuaian antar ayat a
tersebut dapat berbentuk atau keniscayaan dalam
kesetaraan dan hubungan penafsiran dan pengerti
munasabah,para mufass ayat- ayat al- Qur’an, kh
dituntut untuk memperha Karena penyusunan ayat
turunnya, tetapi pada terdahulu selalu berkaita
120
Ramli Abdul W
121
Abdul Djalal, U
122
Ramli Abdul W
123
Abdul Djalal, Lo
124
Romli Abdul W
79
ologi, munasabah berarti al- musyakalah dan al- menyerupai dan saling mendekati”.
120
Selain arti it hubungan atau relevansi”, yaitu hubungan persesuaian ant
an ayat atau surat yang sebelum dan sesudahn abah adalah adanya keserupaan dan kedekatan ant
t yang mengakibatkan adanya hubungan.
122
Abdul Djalal mendefinisikan munasabah denga t atau surat lain, baik sebelum atau sesudahnya.
uk keterkaitan makna ayat- ayat, dan macam- mac lam pikiran, seperti hubungan sebab musaba
gan perlawanan. Munasabah juga dapat berbentuk gertian.
124
Seperti yang telah dikemukakan di at assir mengingatkan agar dalam memahami atau
n, khususnya yang berkaitan dengan penafsiran ilm rhatikan segi- segi bahasa al- Qur’an serta korelas
yat- ayat al- Qur’an tidak disusun berdasarkan kr da korelasi makna ayat- ayatnya, sehingga kandu
aitan dengan kandungan ayat setelahnya. Munasaba
l Wahid, Ulumul Qur’an Jakarta: Raja Grafindo Persada, 20 l, Ulumul Qur’an Surabaya: Dunia Ilmu, 2000, h. 154.
l Wahid, Loc.Cit. l, Loc.Cit.
l Wahid, Op. Cit. h. 94- 95.
79
al- mugharabah i itu, berarti pula
n antara ayat atau hnya.
121
Secara antara berbagai
ngan hubungan ya.
123
Hubungan acam hubungan
bab, hubungan ntuk penguatan,
atas, mengenai tau menafsirkan
lmiyah, seorang lasi antara ayat.
n kronologi masa kandungan ayat
unasabah surat al-
2002, h. 91.
80
Kahf ayat 60- 82 dapa berikut:
a. Munasabah aya
Pada ayat- ayat ingkarnya orang- ora
disampaikan Rasulul orang yang dibinasaka
dalam al- Qur’an. Pa Nabi Musa as. untuk
sulit dan penuh baha namun ia pantang me
Menurut al-Biqa menuju akhirat, yan
peristiwa yang berka menampilkan kisah Na
Adapun munasa Kahf ayat 71-76 ad
menjelaskan tentang Yusa’ bin Nun untuk
tujuan ingin belajar
125
Departemen Ag
80
pat dilihat dari musabah ayat dan munasabah
ayat
at yang lalu, Allah SWT. menjelaskan betapa ker orang musrik dan orang- orang kafir yang menola
ulullah SAW. padahal perumpamaan dn kisah- sakan Allah karena pembangkangan mereka banya
n. Pada ayat- ayat berikut ini, digambarkan betapa untuk mendapatkan kebenaran dan kedalaman ilm
haya suatu perjalanan dan sukarnya cara yang ha menyerah.
125
iqa’i bahwa ayat-ayat yang lalu berbicara tentang yang dibuktikan keniscayaannya dengan menye
berkaitan dengannya. Nah setelah itulah baru di h Nabi Musa as. ini.
unasabah keterkaitan ayat surat al-Kahf ayat 60-70 adalah saling melengkapi, di mana pada al-Kah
ng kisah awal perjalan dan kesungguhan Nabi M untuk menemui hamba Allah yang saleh yaitu Khi
jar kepadanya, dalam kisah ini menerangkan
Agama Indonesia, Op. Cit., h. 635
80
abah surat sebagai
keras kepala dan nolak seruan yang
h- kisah orang- nyak dipaparkan
pa gigihnya hati lmu. Betapapun
harus ditempuh,
ang kebangkitan yebut beberapa
disusul dengan
60-70 dengan al- Kahf ayat 60-70
bi Musa bersama u Khidir dengan
n tentang adab