PENGANTAR TEORI EKONOMI
231
BAB RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO
Secara umum, ilmu ekonomi berguna karena ia memberikan petunjuk-petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk menanggulangi suatu
permasalahan ekonomi tertentu. Ekonomi makro, sebagai satu cabang dan ilmu ekonomi, berkaitan dengan permasalahan kebijaksanaan tertentu, yaitu
permasalahan kebijaksanaan makro. Tugas pengendalian makro adalah juga mengusahakan agar perekonomian bisa
bekerja dan tumbuh secara seimbang, terhindar dan keadaan-keadaan yang bisa mengganggu keseimbangan umum tadi. Pengelolaan yang lebih khusus atas
masing-masing sektor perekonomian bukan bagian dan tugas pengendalian makro, meskipun menjaga keseimbangan antara masing-masing sektor termasuk
di dalam tugas tersebut.
10.1 Dasar Filsafat Teori Keynes
Menghadapi masalah depresi dan pengangguran yang begitu hebat, kaum sosialis di negara-negara Barat mengatakan bahwa kesalahannya terletak pada sistem
perekonomian itu sendiri, yaitu sistem laissez faire atau liberalisme atau kapitalisme. Selama kita masih mempercayakan pengelolaan perekonomian pada
10
PENGANTAR TEORI EKONOMI
232
para produsen swasta yang perdefinisi hanya bertujuan mengejar keuntungan mereka pribadi, maka depresi, pengangguran, dan juga inflasi akan tetap menjadi
penyakit perekonomian yang menghantui dari waktu ke waktu. Penyakit- penyakit ini adalah konsekuensi logis dan sistem kapitalisme. Mereka kaum
sosialis mengusulkan perombakan sistem perekonomian menjadi sistem sosialis, yaitu sistem di mana faktor-produksi tidak lagi bisa dimiliki oleh
pengusaha swasta, tetapi hanya bisa dimiliki oleh negara masyarakat. Semua kegiatan produksi dikuasai negara, yang dalam teori paling tidak, mengutamakan
kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadigolongan. Motif mengejar keuntungan bukan lagi sebagai motif utama untuk menggerakkan produksi
seperti dalam sistem kapitalis . Obat semacam ini ternyata dianggap terlalu drastis, dan orang-orang di negara-negara Barat yang sudah begitu lama terbiasa
dengan kebebasan berusaha tidak banyak yang bisa menerimanya. Mengubah sistem semacam itu berarti mengubah cara hidup dan kebiasaan hidup yang
sudah mendarah daging pada mereka. Tentunya ada obat yang tidak terlalu pahit yang bisa menolong sistem perekonomian mereka.
Pemikiran sosialis diinspirasi dari ajaran teori klasik, terutama oleh ajaran nilai kerja dari David Richardo. Marx mencoba menyempurnakan ajaran nilai kerja
David Ricardo dengan menggunakan pengertian kerja kemasyarakatan perusahaan tingkat menengah yang perlu gemiddeld maatschappelijk nood-
zakelijke arbeid
di mana dikatakan bahwa nilai barang-barang dibayar dari kerja buruh yang mempunyai tenaga kerja dan semangat kerja menengah dengan
menggunakan alat produksi yang diperlukan dalam zaman dia hidup. Dengan membuat berlaku ajaran nilai ini bagi faktor produksi tenaga kerja sampailah
Marx pada ajaran nilai lebih , suatu ajaran yang sangat banyak mempunyai arti psikologis bagi perjuangan kaum sosialis. Selanjutnya Marx membuat ramalan
bahwa kapitalis akan runtuh dengan sendirinya, meskipun demikian Marx menganjurkan untuk mendirikan organisasi politik untuk mempercepat
kedatangan Chiliasme.
Di lain pihak John Stuart Mill dalam bukunya Principles of Political Economy mengatakan keuntungan disebabkan karena buruh memproduksi lebih dari yang
dibutuhkan untuk mendukungnya. Alasan kenapa modal menghasilkan keuntungan adalah karena makanan, pakaian, material dan alat dapat lebih awet
dari waktu yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Sehingga keuntungan muncul bukan dari pertukaran, akan tetapi dari kekuatan produktif buruh, bila
buruh pada sebuah negara secara kolektif memproduksi 20 persen lebih dari upahnya, maka keuntungan akan menjadi 20 persen. Kaum klasik mempercayai
bahwa keuntungan diperoleh bukan dari pemerasan kaum buruh tetapi dari peran pengetahuan, kerja kapitalis dan entrepreneur yang menyediakan hal
teknik, pengambilan resiko, kapital yang dibutuhkan serta keahlian manajemen yang diperlukan untuk mengoperasikan usaha yang menguntungkan.
PENGANTAR TEORI EKONOMI
233
Perbedaan pemikiran antara kedua kubu ini sangat mempengaruhi sistem perekonomian di dunia. Sampai dengan resesi besar pada awal pada tahun 1930-
an, teori klasik masih diunggulkan oleh sebagian besar ilmuwan ekonomi. Semenjak terjadinya resesi besar, ternyata mekanisme pasar tidak dapat
mengangkat perekonomian dari krisis ekonomi. Selanjutnya muncul aliran pemikiran baru yang dipelopori oleh John Maynard Keynes, yang mencoba
memperbaiki pemikiran ekonomi dengan mengambil ide dari pemikiran kaum klasik dan pemikiran kaum sosialis. Sampai di sini pemikiran ekonomi terbagi
menjadi tiga aliran besar, yaitu aliran klasik dengan pemikiran kebebasan pasar, aliran sosialis yang meyakini bahwa mekanisme pasar adalah suatu kejahatan
kaum kapitalis, dan aliran keynes yang menggabungkan kedua pemikiran kaum klasik dan sosialis.
John Maynard Keynes lahir di Cambridge, Cambridgeshire, Britania Raya, 5
Juni 1883 – meninggal di East Sussex, Inggris, 21
April 1946 pada umur 62 tahun adalah seorang ahli ekonomi Inggris. Ide-idenya yang radikal mempunyai
dampak luas pada ilmu ekonomi modern. Ia terutama menjadi terkenal dengan karyanya; The General
Theory of Employment, Interest and Money 1936 yang merupakan reaksi terhadap Depresi Besar
Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Dalam karyanya Keynes menulis bahwa Pemerintah
kadangkala
harus menstimulasi
pertumbuhan ekonomi, terutama pada saat konjungtur lemah.
Pemikiran dan filsafatnya biasa disebut dengan istilah Keynesianisme.
Keynes ada pada posisi yang unik dalam sejarah pemikiran ekonomi Barat, karena pada saat-saat krisis ideologi semacam itu ia bisa menawarkan suatu
pemecahan yang merupakan jalan tengah . a.
Kritikan Keynes Terhadap Teori Klasik Kaum klasik percaya bahwa perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan
mekanisme pasar akan selalu menuju keseimbangan. Dalam posisi keseimbangan, kegiatan produksi sera otomatis akan menciptakan daya beli
untuk membeli barag-barang yang dihasilkan. Hal tersebut yang dibantah oleh keynes karena biasanya permintaan lebih kecil dari penawaran, sebagian dari
pendapatan yang diterima masyarakat akan ditabung untuk spekulasi dan tidak semuanya untuk dikonsumsi.
b. Pendapat klasik bahwa jumlah tabungan akan selalu sama dengan jumlah
investsi dibantah keynes. Alasannya perilaku rumah tangga menabung berbeda dengan perilaku investor. pengusaha atau investor melakukan
PENGANTAR TEORI EKONOMI
234
investasi didorong oleh keinginan untuk mendapatkan laba sedangkan sektor rumah tangga melakukan penabungan didorong oleh berbagai motif yag
berbeda seperti motif berjaga-jaga.
c. Keynes berpendapat bahwa tidak ada mekanisme penyesuaian otomatis yang
menjamin bahwa perekonomian akan mencapai keseimbangan pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh full-employment hal tersebut yang dibantah
Keynes bahwa analisis kaum klasik yang semacam itu yang mana didasarkan pada pengandaian-pengandaian yang keliru dengan kenyataan dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Dari hasil
pengamatannya tentang
depresi awal
30-an, Keynes
merekomendasikan agar perekonomian tidak diserahkan begitu saja pada mekanisme pasar hingga batas tertentu peran pemerintah justru diperlukan.
Pemerintah dapat mempengaruhi tingkat output dan lowongan kerja melalui kebijakan moneter dan fiskal yang tepat. Dengan adanya mashab ini berkaitan
pula dengan sistem eknomi.
Keynes mengatakan bahwa untuk menolong sistem perekonomian negara- negara tersebut, orang harus bersedia meninggalkan ideologi laissez faire yang
murni yang terkandung dalam pemikiran Klasik. Tidak bisa tidak, demikian Keynes, Pemerintah harus melakukan lebih banyak campur tangan yang aktif
dalam mengendalikan perekonomian nasional. Pendapat bahwa peranan pemerintah dalam kegiatan ekonomi harus seminimal mungkin sehingga tidak
merongrong hak asasi manusia, kebebasan berusaha dan mengabdikan pada bekerjanya natural laws , haruslah ditinggalkan atau paling tidak diubah.
Keynes berpendapat bahwa kegiatan produk dan pemilikan faktor-faktor produksi, masih tetap bisa dipercayakan kepada pengusaha swasta, tetapi
sekarang pemerintah wajib melakukan kebijaksanaan yang aktif untuk mempengaruhi gerak perekonomian.
Dalam masa depresi misalnya, Pemerintah harus bersedia atau diperbolehkan untuk melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan yang langsung
bisa menyerap tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan di sektor swasta, meskipun hal itu hanya bisa dilaksanakan dengan mengakibatkan defisit
di anggaran belanja negara. Perlu ditekankan di sini bahwa pada waktu itu sistem anggaran yang seimbang adalah satu-satunya sistem yang dianggap
terbaik bidang pengelolaan keuangan negara. Sebaliknya, bila terjadi inflasi yang disebabkan karena permintaan masyarakat akan barang barangjasa
melebihi apa yang bisa diproduksikan dengain kapasitas yang ada, Pemerintahpun harus bersedia mengurangi pengeluarannya sehingga terjadi
surplus dalam anggaran belanjanya. Surplus anggaran ini bisa merupakan rem bagi permintaan masyarakat yang berlebihan tadi. Yang perlu digarisbawahi di
sini adalah bahwa pemerintah harus bersedia melakukan kebijaksanaan secara aktif dan sadar. Keynes tidak percaya akan kekuatan hakiki dari sistem laissez
faire
untuk mengkoreksi diri sendiri, yaitu untuk kembali kepada posisi full
PENGANTAR TEORI EKONOMI
235
employment secara otomatis. Full employment merupakan sesuatu yang hanya bisa dicapai dengan tindakan-tindakan terencana, dan bukan sesuatu yang akan
datang dengan sendirinya. Inilah inti dan ideologi Keynesian isme.
10.2 Lima Pelaku Makro