PENGANTAR TEORI EKONOMI
9
Untuk memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando
paksaanperintah. Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan masalah mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun mekanisme harga itu
sendiri adalah proses yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di
pasar akan dapat memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
Masalah What Ada dan berapa banyak barang yang akan diproduksi sangat dipengaruhi oleh
permintaan masyarakat. Jika permintaan masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh keuntungan, sehingga akan
memperbesar produksinya. Sebaliknya jika permintaan masyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga keuntungannnya sedikit dan
produsen akan mengurangi produksinya.
Masalah How Bagaimana sumber-sumber ekonomi faktor-faktor produksi yang tersedia
harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang, tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi naik, maka
produsen akan menghemat penggunaan factor produksi tersebut dan menggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi
menentukan kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya.
Masalah for Whom Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi, sangat dipengaruhi oleh
distribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen. Konsumen membayar harga barang tersebut dari penghasilannya atas
penggunaan faktor-faktor produksi. Jadi gerak harga barang dan harga faktor produksi akan menentukan distribusi barang yang dihasilkan.
Di pasar tradisional, mekanisme harga terbentuk karena penjual dan pembeli secara bersama menentukan harga.
1.6. Jenis-jenis Barang
Jenis barang dalam ekonomi dapat dibagi menjadi sebagai berikut : 1.
Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior contoh:
ikan asin dan ubi kayu, barang esensial contoh: beras, gula dan kopi, barang normal contoh: baju dan buku dan barang mewah contoh:
mobil dan emas.
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat.
Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi contoh:
PENGANTAR TEORI EKONOMI
10
makanan, pakaian dan mobil dan barang publik contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar.
1.7. Faktor-faktor produksi
Yang dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan
untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa. Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu:
1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor
produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau
untuk pembangkit tenaga listrik.
2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat
dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja
dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik.
3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia
dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan
kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan
usaha. Keahlian
keusahawanan meliputi
kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif
dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.
PENGANTAR TEORI EKONOMI
11
BAB TEORI PERILAKU KONSUMEN
Perilaku Konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Namun ada pula yang mengartikan Perilaku Konsumen sebagai hal-hal yang mendasari untuk
membuat keputusan pembelian misal untuk barang berharga jual rendah maka proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah sedangkan untuk
barang berharga jual tinggi maka proses pengambilan keputusan akan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,
pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal
yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah low-involvement proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi high- involvement proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan
yang matang.
2
PENGANTAR TEORI EKONOMI
12
Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya yaitu pendapatan konsumen, selera konsumen dan
harga barang. Setiap hari kita melakukan pemilihan atau menentukan skala prioritas karena kebutuhan yang tidak terbatas sedangkan sumber daya yang
tersedia sangat terbatas. Konsep pemilihan ini merupakan perilaku mendasar dari konsumen. Konsep dasar perilaku konsumen menyatakan bahwa konsumen
selalu berusaha untuk mencapai kegunaan maksimal dalam pemakaian barang yang dikonsumsinya. Kegunaan Utility adalah derajat seberapa besar sebuah
barang atau jasa dapat memuaskan kebutuhan seseorang.
2.1. Pengertian Permintaan