PENGANTAR TEORI EKONOMI
53
Q
s x
= f P
x
, P
y
, T, BB, Tx,……… Dimana :
Q
s x
= jumlah yang ditawarkan P
x
= harga barang itu sendiri P
y
= harga barang lain T
= Teknologi BB
= Bahan Baku Tx
= Pajak Agar lebih mudah memahami teori penawaran maka kita asumsikan factor
lain selain harga barang itu sendiri kita asumsikan tidak berubah ceteris paribus, sehingga didapatkan fungsi penawaran sebagai berikut :
Q
s x
= f P
x
sehingga didapatkan persamaan demand Q
s x
= a + b P
x
Hubungan Harga dan jumlah yang ditawarkan adalah sebagai berikut makin rendah harga suatu barang maka makin sedikit jumlah barang yang
dijual. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin banyak jumlah barang yang dijual.
No Harga
Sepatu Permintaan
Sepatu 1
20 60
2 18
55 3
16 50
4 14
45 5
12 40
6 10
35 7
8 30
8 6
25 9
4 20
10 2
15
Kurve Penawaran Sepatu Gambar 3.4.
Kurve Penawaran
3.7. Hukum Penawaran
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan menggambarkan hukum penawaran yaitu semakin tinggi harga suatu produk
maka semakin banyak jumlah barang yang akan ditawarkan oleh penjual, dan
PENGANTAR TEORI EKONOMI
54
begitu juga sebaliknya jika harga barang semakin murah maka jumlah yang ditawarkan akan semakin berkurang. Dengan menggunakan asumsi Cateris
Paribus bisa digambarkan sebuah fungsi penawaran dalam kurva sebagai berikut:
Gambar 3.5. Kurve Penawaran Marilah kita lihat grafik disamping ini,
mula-mula harga barang P1 dengan jumlah yang ditawrarkan Q1 seperti
yang ditunjukan pada titik A. Jika harga barang
naik menjadi
P3, maka
kenaikan harga ini akan mendorong produsen untuk menjual lebih banyak,
sehingga jumlah yang ditawarkan akan meningkat menjadi Q3, seperti yang
ditunjukan ada titik C. Demikian pula jiaka harga turun dari P3 ke P1, maka
jumlah yang ditawarkan akan turun dari Q3 ke Q2.
3.8. Keseimbangan Pasar Market Equilibrium
Keseimbangan ekonomi adalah keadaan dunia di mana kekuatan ekonomi yang seimbang dan tidak adanya pengaruh eksternal, keseimbangan nilai dari
variabel ekonomi tidak akan berubah. Ini adalah titik di mana kuantitas yang diminta dan kuantitas yang ditawarkan sama. Kesetimbangan pasar, misalnya,
mengacu pada suatu kondisi dimana harga pasar yang dibentuk melalui kompetisi seperti bahwa jumlah barang atau jasa yang dicari oleh pembeli adalah
sama dengan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh penjual. Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan equilibrium apabila
jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematik dan grafik hal ini ditunjukkan dengan kesamaan
Q
d
= Q
s
, yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada posisi keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan equilibrium
price dan jumlah keseimbangan equilibrium quantity.
P P
3
P
2
P
1
Q
1
Q
2
Q
3
Q S
C B
A
PENGANTAR TEORI EKONOMI
55
Keseimbangan Pasar :
Keterangan: Q
d
: jumlah permintaan Q
s
: jumlah penawaran E
: Titik keseimbangan P
e
: harga keseimbangan Q
e
: jumlah keseimbangan
Gambar 3.6. Kurva keseimbangan pasar Harga Keseimbangan equilibrium price dan jumlah keseimbangan suatu
komoditi ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dari komoditi yang bersangkutan dalam suatu sistem bebas usaha. Harga keseimbangan adalah
tingkat harga dimana jumlah suatu komoditi yang ingin dibeli oleh konsumen dalam suatu saat tertentu tepat sebanding atau sama dengan jumlah penawaran
yang ingin ditawarkan oleh para produsen. Pada tingkat harga yang lebih tinggi jumlah barang yang diminta akan lebih sedikit daripada jumlah yang ditawarkan.
Akibatnya terjadi kelebihan surplus yang akan menekan harga ke arah tingkat keseimbangan. Ditingkat harga yang berada dibawah tingkat keseimbangan,
jumlah barang yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan. Maka akibat yang ditimbulkan yakni kekurangan shortage akan mendorong harga naik menuju
tingkat keseimbangan. Jadi harga keseimbangan, sekali dicapai akan cenderung bertahan.
Q
d
= Q
s
Q P
Q
d
Q
e
Q
s
E P
e
PENGANTAR TEORI EKONOMI
56
Tabel Harga, Permintaan dan Penawaran Beras Harga
Jumlah Permintaan
Jumlah penawaran
Surplus + Defisit -
Tekanan pada Harga
10 2,000
10,000 8,000
Kebawah 9
3,000 9,000
6,000 Kebawah
8 4,000
8,000 4,000
Kebawah 7
5,000 7,000
2,000 Kebawah
6 6,000
6,000
Imbang
5 7,000
5,000 -2,000
keatas 4
8,000 4,000
-4,000 keatas
3 9,000
3,000 -6,000
keatas 2
10,000 2,000
-8,000 keatas
1 11,000
1,000 -10,000
keatas Dilihat dari tabel diatas, pada tingkat harga beras 8 per unit, jumlah beras
yang diminta adalah 4.000 unit. Jumlah ini lebih sedikit dari penawaran yang ada yaitu sebanyak 8.000 unit sehingga menimbulkan surplus beras 4,000 unit.
Surplus dari beras yang tidak terjual ini menekan harga kebawah menuju tingkat keseimbangan. Pada ekstrim yang berlawanan, tingkat harga 2 per unit akan
memperbanyak permintaan menjadi 10,000 unit, sedang penawaran 2000 kati dan kekurangan 8,000 unit yang selanjutnya akan mendorong harga naik menuju
tingkat keseimbangan. Hanya pada harga 6 lah terjadi kesamaan antara permintaan dan penawaran dan tidak ada tekanan-tekanan terhadap harga yang
berubah.
Gambar 3.7 Keseimbangan di Pasar Beras
0 40 60 80 P
8
6
S
E
D
PENGANTAR TEORI EKONOMI
57
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 25 – Q,
sedangkan penawarannya P = -5 + 0,5 Q. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar ?
Penyelesaian : Permintaan : P = 25
– Q Q = 25
– P Penawaran : P = -5+0,5Q
Q = 10 + 2P 25
– P = 10 + 2P 15 = 3P
P = 5 Q = 25
– P = 25
– 5 = 20 Jadi, P
e
= 5 Q
e
= 20 P
Qd Qs
1 24
12 2
23 14
3 22
16 4
21 18
5 20
20
6 19
22 7
18 24
8 17
26 9
16 28
10 15
30
Gambar 3.8 Harga dan Kuantitas Keseimbangan 3.9. Perubahan Permintaan Pasar dan Harga Keseimbangan
Kurva permintaan dapat bergeser ke kanan kenaikan karena beberapa alasan:
1. Kenaikan harga pengganti atau jatuh pada harga pelengkap
2. Peningkatan pendapatan konsumen
3. Mengubah selera konsumen dan preferensi dalam mendukung produk
Keseimbangan Pasar : Q
d
= Q
s
0 20 Qunit Punit
5 S
D E
PENGANTAR TEORI EKONOMI
58
4. Penurunan suku bunga
5. Kenaikan umum dalam keyakinan konsumen atau optimisme
Pergeseran luar dalam kurva permintaan menyebabkan gerakan ekspansi sepanjang kurva penawaran dan kenaikan harga keseimbangan dan kuantitas.
Perusahaan di pasar akan menjual lebih banyak pada harga yang lebih tinggi dan karena itu menerima lebih dalam total pendapatan.
Harga Penawaran
Permintaan Permintaan
Pendapatn
Meningkat
10 90
20 60
9 86
26 66
8 82
32 72
7 78
38 78
6 74
44 84
5 70
50 90
4 66
56 96
3 62
62 102
2 58
68 108
1 54
74 114
Gambar 3.9 Pergeseran Permintaan Akibat Perubahan Pendapatan
3.10. Perubahan Penawaran Pasar dan Harga Keseimbangan