Teori Pertumbuhan Adam Smith Teori Marx

PENGANTAR TEORI EKONOMI 375 19.8. Teori Pembangunan Ekonomi Melalui hasil pengamatan dan penelitian para ahli terhadap pembangunan ekonomi, lahir teori-teori yang kemudian menjadi landasan proses pembangunan. diantaranya; 1. Teori Pertumbuhan Linear Dasar pemikiran dari teori pertumbuhan linear ini adalah evolusi proses pembangunan yang dialami oleh suatu negara selalu melalui tahapan-tahapan tertentu Mudrajad, 2003:47.

1.1 Teori Pertumbuhan Adam Smith

Menurut Adam Smith terdapat dua aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk. Pada pertumbuhan output total terdapat tiga unsur pokok dari sistem produksi suatu negara ialah sumber daya alam yang tersedia, sumber daya insani dan stok barang modal yang ada. Menurut Adam Smith, sumber daya alam yang tersedia merupakan wadah yang paling mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat. Jika suatu saat nanti semua sumber daya alam tersebut telah digunakan secara penuh maka pertumbuhan output pun akan berhenti. Sedangkan sumber daya insani memiliki peranan yang pasif dalam proses pertumbuhan output dan stok modal merupakan unsur produksi yang secara aktif menentukan tingkat output. Sedangkan pada pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten yaitu tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup. Selain itu, Adam Smith dalam pemikirannya membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap, dimulai dari masa perburuan, masa beternak, masa bercocok tanam, masa perdagangan, dan masa perindustrian.

1.2 Teori Marx

Karl Marx mengemukakan teorinya berdasar atas sejarah perkembangan masyarakat dimana perkembangan masyarakat itu melalui 5 tahap yaitu masyarakat komunal, masyarakat perbudakan, masyarakat feodal, masyarakat kapitalis dan masyarakat sosialis. Dalam perkembangan perekonomian di masyarakat, Karl Marx membagi menjadi tiga tahapan yaitu feodalisme, kapitalisme, dan sosialisme. Marx berpendapat bahwa kemampuan para pengusaha untuk mengakumulasi modal terletak pada kemampuan mereka dalam memanfaatkan nilai lebih produktivitas buruh yang dipekerjakan. PENGANTAR TEORI EKONOMI 376 1.3 Teori Pertumbuhan Rostow Rostow membagi proses perkembangan ekonomi suatu Negara menjadi lima tahap; perekonomian tradisional; prakondisi tinggal landas; tinggal landas; menuju kedewasaan; dan konsumsi massa tinggi Mudrajad:2003. 1. Perekonomian Tradisional Dalam suatu masyarakat tradisional, tingkat produktivitas per pekerja masih rendah, oleh karena itu sebagian besar sumber daya masyarakat digunakan untuk kegiatan sektor pertanian. 2. Pra Kondisi Tinggal Landas Tahap prasyarat tinggal landas ini didefinisikan Rostow sebagai suatu masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri self sustained growth ciri-ciri dan upayanya: a. Peningkatan investasi di sektor infrastrukturprasarana terutama transportasi. b. Revolusi bidang pertanian untuk memenuhi peningkatan permintaan penduduk. c. Perluasan impor, termasuk impor modal oleh biaya produksi yang efisien dan pemasaran sumber alam untuk ekspor. 3. Tinggal landas Tahap tinggal landas sebagai suatu revolusi industri yang berhubungan dengan revolusi metode produksi dan didefinisikan sebagai tiga kondisi yang saling berkaitan, 4. Tahap Menuju Kedewasaan Tahap menuju kedewasaan ditandai dengan penerapan teknologi modern secara efektif terhadap sumber daya yang dimiliki. Pada tahap ini terdapat tiga perubahan yang penting : a. Tenaga kerja berubah dan tidak terdidik menjadi baik b. Perubahan watak pengusaha dari pekerja dari keras dan kasar berubah menjadi manajer efisien yang halus daN sopan c. Masyarakat jenuh terhadap indutrialisasi dan menginginkan perubahan lebih jauh. 5. Tahap Konsumsi Tinggi Tahap konsumsi tinggi merupakan tahap akhir teori pertumbuhan Rostow. Pada tahap ini ditandai dengan migrasi besar-besaran masyarakat pusat perkotaan ke pinggiran kota urbanisasi, akibat dari pusat kota dijadikan sebagai tempat kerja. PENGANTAR TEORI EKONOMI 377 2. Teori Perubahan Struktural Teori Perubahan Struktural ini menjelaskan pada pembahasan mekanisme transformasi ekonomi yang dialami oleh Negara sedang berkembang, yang semulanya bersifat subsisten dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju struktur perekonomian yang lebih modern dan sangat didominasi oleh sektor industri dan jasa Todaro,1991 : 68.

2.1. Teori Pembangunan Arthur Lewis