Kenaikan Hasil Tetap Constant Return to Scale.

PENGANTAR TEORI EKONOMI 92 Seberapa besar kenaikannya dan sifat kenaikannya dapat dibedakan atas:

1. Kenaikan Hasil Tetap Constant Return to Scale.

Penambahan tiap satu satuan faktor produksi yang terus menerus menyebabkan kenaikan hasil yang tetap. Tabel 5.1 Tabel 5.1. Hubungan Input dan Output yang Menggambarkan Kenaikan Hasil Tetap Faktor produksi Penambahan faktor produksi Produk Penambahan produk Produk marjinal 1 10 2 1 15 5 5 3 1 20 5 5 4 1 25 5 5 5 1 30 5 5 6 1 35 5 5 7 1 40 5 5 Gambar 5.1. Kurva Kenaikan Hasil Tetap 2. Kenaikan Hasil Bertambah Increasing Return to Scale Apabila ke dalam suatu proses produksi ditambahkan secara terus menerus satu satuan faktor produksi akan mengakibatkan penambahan produk yang makin lama makin meningkat. PENGANTAR TEORI EKONOMI 93 Tabel 5.2. Hubungan Input dan Output yang Menggambarkan Kenaikan Hasil Bertambah Faktor prod X Penambahan Faktor prod ∆X Total Produk Y Penambahan produk ∆Y Produk marjinal ∆Y ∆X 1 10 2 1 18 8 8 3 1 28 10 10 4 1 40 12 12 5 1 55 15 15 6 1 75 20 20 7 1 100 25 25 Setiap penambahan satu satuan faktor produksi X menyebabkan penambahan produk Y yang makin lama makin tinggi sehingga produk marjinalnya Y X makin besar, dimana kurvanya akan cembung ke arah sumbu horizontal seperti pada ilustrasi 5.2 Gambar 5.2. Kurva Kenaikan Hasil Bertambah PENGANTAR TEORI EKONOMI 94 3. Kenaikan Hasil Berkurang Decreasing Return to Scale Penambahan satu satuan faktor produksi yang terus menerus akan menyebabkan penambahan produk yang makin lama makin berkurang. Tabel 5.3. Hubungan Input dan Output dengan Kenaikan Hasil Berkurang Faktor produksi X Penambahan Faktor produksi ∆X Total Produksi Y Penambahan produk ∆Y Produk marjinal ∆Y ∆X 1 10 2 1 18 8 8 3 1 24 6 6 4 1 28 4 4 5 1 31 3 3 6 1 33 2 2 7 1 34 1 1 Pada tabel di atas tampak bahwa makin banyak faktor produksi digunakan, menyebabkan produk total makin tinggi tetapi dengan produk marjinal yang makin rendah. Keadaan tersebut dapat dilihat pada Ilustrasi 5.3. Gambar 5.3. Kurva Kenaikan Hasil Berkurang PENGANTAR TEORI EKONOMI 95 4. Kombinasi antara Kenaikan Hasil Bertambah dengan Kenaikan Hasil Berkurang. Secara umum dapat dikatakan apabila penggunaan faktor produksi variabel relatif masih sedikit dipergunakan dibandingkan dengan penggunaan faktor produksi tetapnya, akan terjadi kenaikan hasil bertambah increasing return to scale, dan sebaliknya bila penggunaan faktor produksi variabel relatif lebih besar dibandingkan dengan faktor produksi tetapnya, akan terjadi kenaikan hasil berkurang decreasing return to scale. Kombinasi berbagai fase produksi ini biasanya terjadi untuk berbagai jenis proses produksi, baik pabrik, pertanian maupun peternakan. Karena terjadi secara umum, maka terbentuk apa yang dinamakan dengan HUKUM KENAIKAN HASIL YANG MAKIN BERKURANG atau THE LAW OF DIMINISHING RETURN Dalam suatu proses produksi apabila secara berturut-turut ditambahkan satu satuan faktor produksi variabel pada faktor produksi tetap, pada tahap awal, produksi total akan bertambah dengan pertambahan yang makin bsar, tetapi sampai pada tingkat tertentu pertambahannya akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif, dan ini mengakibatkan pertambahan produksi total semakin kecil sampai mencapai produksi maksimal dan kemudian produksi total menurun. Dengan menggunakan data hipotetis. Hubungan tersebut dapat dijelaskan melalui Tabel 5.4. dan Ilustrasi 5.4. sebagai berikut: PENGANTAR TEORI EKONOMI 96 Tabel 5.4. Hukum Kenaikan Hasil yang Makin Berkurang Faktor Produksi X Produk Y Produk Marjinal Y X Produk Rata-rata YX 1 5 5 5 2 15 10 8 3 35 20 12 4 70 35 18 5 115 45 23 6 165 50 28 7 210 45 30 8 245 35 31 9 265 20 29 10 275 10 28 11 280 5 25 12 280 23 13 275 -5 21 Sifat dari The Law of Diminishing Return: - Penambahan terus menerus faktor produksi menyebabkan produk total meningkat sampai tingkat tertentu x=8 dan Y=240 - Mula-mula terjadi kenaikan hasil bertambah, produk marjinal semakin besar naik. - Pada saat fungsi produksi total mencapai titik balik inflection point, produk marjinal mencapai titik maksimum x=4 dan MP=50 - Sesudah titik balik terjadi kenaikan hasil yang semakin berkurang produk marjinal menurun. - Pada tingkat produksi total maksimum, produk marjinal sama dengan nol 0. - Sesudah produk total maksimum, produk marjinal mempunyai nilai negatif Untuk lebih jelasnya bagaimana hubungan antara jumlah faktor produksi dengan produk total, produk rata-rata dan produk marjinal dapat dilihat pada ilustrasi 5.4. di bawah ini. PENGANTAR TEORI EKONOMI 97 Ilustrasi 5.4. The Law of Diminishing Return

5.5. Pengertian Kurva Produk Total, Produk Rata-rata dan Produk Marjinal.