PENGANTAR TEORI EKONOMI
50 4. Barang Mewah
Jenis  barang  ini  dibeli  apabila  orang  berpendapatan  menengah  ke  atas atau tinggi.  Contoh: motor, mobil.
Distribusi Pendapatan Makin  merata  pendapatan,  maka  jumlah  permintaan  semakin  meningkat,
sebaliknya  pendapatan  yang  hanya  diterimadinikmati  oleh  kelompok tertentu, maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.
Cita rasa atau selera masyarakat Selera  konsumen  bersifat  subjektif  karena  selera  konsumen  bergantung
pada  penilaian  terhadap  barang  tersebut.   Di  samping  itu,  selera  juga dipengaruhi  oleh  unsur  tradisi  dan  agama.  Naiknya  selera  konsumen
terhadap  suatu  barang  mengakibatkan  naiknya  permintaan  terhadap barang  tersebut.  Begitupun  sebaliknya,  jika  selera  konsumen  turun,
permintaan konsumen akan berkurang. Jumlah penduduk
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan semakin meningkat.
Ramalan mengenai masa yang akan datang Ramalan  pada  konsumen  bahwa  harga  akan  menjadi  mahal  atau  tinggi
pada  masa  akan  datang  akan  mendorong  mereka  untuk  membeli  lebih banyak barang disaat sekarang.
Contoh:  BBM  akan  dinaikkan  oleh  pemerintah  pada  tahun  depan  akan mendorong masyarakat atau pengusaha untuk menimbun BBM.
3.4.   Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan
Gambar 3.2                                                Gambar 3.3 P
P
3
P
2
P
1
Q
1
Q
2
Q
3
Q D
2
D D
1
P
Pergerakan Kurva Permintaan Pengaruh Harga
Pergeseran Kurva Permintaan Pengaruh Bukan Harga
PENGANTAR TEORI EKONOMI
51 3.5.   Penawaran
Penawaran,  dalam  ilmu  ekonomi,  adalah  banyaknya  barang  atau  jasa yang  tersedia  dan  dapat  ditawarkan  oleh  produsen  kepada  konsumen
pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Penawaran  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor.  Antara  lain  harga  barang,
tingkat  teknologi,  jumlah  produsen  di  pasar,  harga  bahan  baku,  serta harapan, spekulasi, atau perkiraan.
Di  antara  faktor-faktor  di  atas,  harga  barang  dianggap  sebagai  faktor terpenting  dan  sering  dijadikan  acuan  untuk  melakukan  analisis
penawaran. Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi,  maka  produsen  akan  berlomba-lomba  menjajakan  barangnya
sehingga  penawaran  meningkat.  Sementara  itu,  jika  harga  turun,  maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang
sehingga jumlah penawaran akan berkurang. Faktor  teknologi  akan  memengaruhi  output  barang  atau  jasa  yang  akan
dihasilkan  produsen.  Semakin  tinggi  teknologi,  semakin  cepat  barang dihasilkan, maka semakin besar pula penawaran yang terjadi.
Harga-harga  barang  lain,  termasuk  di  antaranya  harga  bahan  baku,  juga ikut memengaruhi penawaran. Semakin mahal harga bahan baku, semakin
mahal  pula  harga  produk  yang  dihasilkan.  Namun  biasanya,  kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi keuntungan yang diterima oleh
produsen,  sehingga  produsen  akan  mengurangi  tingkat  produksi  dan mengurangi tingkat penawaran
3.6.   Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang  mendorong  dan  menghambat  kegiatan  produksi  berpengaruh
terhadap  jumlah penawaran. Berikut ini  faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:
a
Harga barang itu sendiri Apabila  harga  barang  yang  ditawarkan  mengalami  kenaikan,  maka
jumlah  barang  yang  ditawarkan  juga  akan  meningkat.  Sebaliknya  jika harga  barang  yang  ditawarkan  turun  jumlah  barang  yang  ditawarkan
penjual  juga  akan  turun.  Misalnya  jika  harga  sabun  mandi  meningkat dari  Rp1.500,00  menjadi  Rp2.000,00,  maka  jumlah  sabun  mandi  yang
penjual tawarkan akan meningkat pula.
b Harga barang pengganti
Apabila  harga  barang  pengganti  meningkat  maka  penjual  akan meningkatkan  jumlah  barang  yang  ditawarkan.  Penjual  berharap,
konsumen  akan  beralih  dari  barang  pengganti  ke  barang  lain  yang ditawarkan,  karena  harganya  lebih  rendah.  Contohnya  harga  kopi
meningkat  menyebabkan  harga  barang  penggantinya  yaitu  teh  lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
PENGANTAR TEORI EKONOMI
52
c Biaya produksi
Biaya  produksi  berkaitan  dengan  biaya  yang  digunakan  dalam  proses produksi,  seperti  biaya  untuk  membeli  bahan  baku,  biaya  untuk  gaji
pegawai,  biaya  untuk  bahan-bahan  penolong,  dan  sebagainya.  Apabila biaya-biaya
produksi  meningkat, maka
harga barang-barang
diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya  dalam  jumlah  yang  sedikit.  Hal  ini  disebabkan  karena
produsen  tidak  mau  rugi.  Sebaliknya  jika  biaya  produksi  turun,  maka produsen  akan  meningkatkan  produksinya.  Dengan  demikian
penawaran juga akan meningkat.
d Kemajuan teknologi
Kemajuan  teknologi  sangat  berpengaruh  terhadap  besar  kecilnya barang  yang  ditawarkan.  Adanya  teknologi  yang  lebih  modern  akan
memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan  menggunakan  mesin-mesin  modern  akan  menurunkan  biaya
produksi  dan  akan  memudahkan  produsen  untuk  menjual  barang dengan  jumlah  yang  banyak.  Misalnya  untuk  menghasilkan  1  kg  gula
pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp 4.000,00.  Harga  jualnya  sebesar  Rp  7.500,00kg.  Namun  dengan
menggunakan  mesin  yang  lebih  modern,  perusahaan  Manis  mampu menekan biaya produksi menjadi Rp 3.000,00. Harga jual untuk setiap
1  kilogramnya  tetap  yaitu  Rp  7.500,00kg.  Dengan  demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.
Kemajuan  teknologi  dapat  mengurangi  biaya  produksi  mempertinggi produktifitas,  mutu  dan  menciptakan  barang-barang  baru.  Ini  akan
mendorong kenaikan penawaran.
e Pajak
Pajak  yang  merupakan  pungutan  resmi  yang  ditetapkan  pemerintah terhadap  suatu  produk  sehingga  memiliki  pengaruh  terhadap  harga.
Jika  barang  tersebut  dikenakan  pajak  maka  harga  barang  tersebut menjadi  tinggi,  akibatnya  permintaan  akan  barang  tersebut  menjadi
berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
f Perkiraan harga di masa depan
Perkiraan  harga  di  masa  datang  sangat  memengaruhi  besar  kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan
jasa  naik,  sedangkan  penghasilan  masyarakat  tetap,  maka  perusahaan akan  menurunkan  jumlah  barang  dan  jasa  yang  ditawarkan.  Misalnya
pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan  relatif  tetap.  Akibatnya  perusahaan  akan  mengurangi
jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
Dari  penentu  permintaan  tersebut  dapat  diturunkan  hubungan  antara penentu  permintaan  dengan  jumlah  permintaan  suatu  barang  sebagai
berikut:
PENGANTAR TEORI EKONOMI
53
Q
s x
= f P
x
, P
y
, T, BB, Tx,……… Dimana :
Q
s x
= jumlah yang ditawarkan P
x
= harga barang itu sendiri P
y
= harga barang lain T
= Teknologi BB
= Bahan Baku Tx
= Pajak Agar lebih mudah memahami teori penawaran maka kita asumsikan factor
lain selain harga barang itu sendiri kita asumsikan tidak berubah ceteris paribus, sehingga didapatkan fungsi penawaran sebagai berikut :
Q
s x
= f P
x
sehingga didapatkan persamaan demand Q
s x
= a + b P
x
Hubungan  Harga  dan  jumlah  yang  ditawarkan  adalah  sebagai  berikut makin rendah harga suatu barang maka makin sedikit  jumlah barang yang
dijual.  Sebaliknya  makin  tinggi  harga  suatu  barang  maka  makin  banyak jumlah barang yang dijual.
No Harga
Sepatu Permintaan
Sepatu 1
20 60
2 18
55 3
16 50
4 14
45 5
12 40
6 10
35 7
8 30
8 6
25 9
4 20
10 2
15
Kurve Penawaran Sepatu Gambar 3.4.
Kurve Penawaran
3.7. Hukum Penawaran