PENGANTAR TEORI EKONOMI
239
Teori-teori perkembangan dari beberapa pengamat aliran klasik, diantaranya adalah :
1. Francois Quesnay 2. John Locke
3. Adam Smith 4. David Ricardo
5. Thomas Robert Malthus 6. John Stuart Mill
7. David Hume Adapun penjelasan dari pengertian teori klasik dari para ahli ialah, sebagai
berikut : 1. Francois Quesnay
Francois Quesnay diucapkan Kennay terkenal sebagai pencipta model ekonomi pertama, Tableau Economique, dan sebagai pemimpin physiocrats.
Para pengikutnya menamakan diri mereka sebagai physiocrat dari bahasa Perancis, physiocrate, yang berarti hukum alam Rule of Nature. Physiocrat
ialah kelompok ekonom yang percaya kalau kemakmuran suatu negara hanya bisa dicapai melalui agrikultur.
Quesnay memulai pendapatnya dengan berasumsi bahwa ekonomi dapat digambarkan menurut tiga kelas atau sektor yang berbeda. Pertama, sektor
pertanian yang menghasilkan makanan, bahan mentah dan hasil pertanian lainnya. Kedua, sektor manufaktur yang memproduksi barang-barang pabrik
seperti pakaian dan bangunan serta alat-alat yang diperlukan oleh pertanian dan pekerja pabrik, beserta jasa. Ketiga, kelas pemilik tanah yang tidak
menghasilkan nilai ekonomi apa-apa, tetapi mereka memiliki klaim atas surplus output yang dihasilkan dalam pertanian. Biaya sewa ini
merepresantasikan pembayaran surplus kepada pemilik tanah dan perdagangan ini kemudian dikenal sebagai Teori Sewa Physiocratic.
2. John Locke
Sumbangan John Locke untuk ekonomi adalah memberikan justifikasi pertama untuk kepemilikan pribadi dan untuk pembatasan keterlibatan
pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Locke juga memberi berupa sumbangan pada teori uang dan tingkat suku bunga.
Sumbangan mengenai filosofinya yaitu, mengemukakan proporsi yang agak kontroversial bahwa manusia mempunyai hak atas pekerjaan mereka dan
atas hasil dari pekerjaannya itu, mereka menerima tanah sebagai milik mereka secara sah dengan memadukan pekerjaan mereka dengan tanah
tersebut yang berupa uang atau modal. Uang atau modal diakui oleh Locke benar-benar merupakan hasil dari kerja sebelumnya. Jadi, kepemilikan uang
dapat dibenarkan karena orang-orang harus bekerja untuk mendapatkannya. Uang juga membuat manusia dapat mengumpulkan kekayaan lebih banyak
PENGANTAR TEORI EKONOMI
240
lagi karena uang tidak rusak sebelum dikonsumsi. Selain itu, Locke berpendapat bahwa properti pribadi memiliki nilai praktis karena ketika
manusia diizinkan mengumpulkan kekayaan maka mereka akan lebih produktif.
Locke menolak pedapat dari Josiah Child Pertengahan abad ke-17 yang berpendapat bahwa seharusnya negara membatasi tingkat suku bunga
sampai 4. Ia juga berpendapat bahwa hukum riba Usury Law hanyalah redistribusi dari keuntungan antara pedagang dan pemberi pinjaman,
mereka tidak menguntungkan negara secara keseluruhan karena bunga tersebut
tidak meningkatkan
peminjaman dan
investasi. Locke
menyimpulkan bahwa lebih baik bunga dibiarkan sampai ke tingkat yang wajar yang ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran ketimbang
diterapkan oleh pemerintah. Sumbangan yang kedua adalah bahwa Locke menolak usulan dari
pemerintah Inggris untuk pemecahan masalah uang logam yang terpotong atau terdepresiasi dengan mengurangi berat dari logam mulia dalam semua
uang logam, atau mendevaluasi mata uang nasional. Menurut Locke, dengan mengurangi berat kandungan logam mulia, tidak akan membantu karena
nilai atau kekuatan pembayar dari uang ini ditentukan oleh kandungan peraknya. Menurunkan nilai uang hanya akan membuat pedagang
menginginkan lebih banyak mata uang untuk ditukar dengan barang
1.
Adam Smith 1723-1790
Menurut Adam Smith, untuk berlakunya perkembangan ekonomi diperlukan adanya spesialisasi atau pembagian kerja agar produktivitas tenaga kerja
bertambah. Pembagian kerja harus ada akumulasi kapital terlebih dahulu dan akumulasi kapital ini berasal dari dana tabungan, juga menitik beratkan
pada luas pasar. Pasar harus seluas mungkin agar dapat menampung hasil produksi, sehingga
perdagangan
internasional menarik
perhatian. Karena
hubungan perdagangan internasional itu menambah luasnya pasar, jadi pasar terdiri
pasar luar negeri dan pasar dalam negeri. Sekali pertumbuhan itu mulai maka ia akan bersifat kumulatif artinya bila ada pasar yang dan ada
akumulasi kapital, pembagian kerja akan terjadi dan akan menaikkan tingkat produktivitas tenaga kerja.
4. David Ricardo 1772-1823