PENGANTAR TEORI EKONOMI
81
Bila pada harga 1.000 jumlah yang diminta adalah 4.000, bila pedagang menaikan harga sebesar 1 persen, maka jumlah yang diminta turun 3,67
persen. Sehingga total penerimaan sebesar : = P 1 Q 3,67 sehingga TR
= 1.000 1+1 kali 4.0001-3,67 = 1.000 x 1,01 x 4.000 x 0,9623
= 1.010 x 3854,8 = 3.893.348
Sebelum harga dinaikan penerimaan total sebesar 4.000.000, dan setelah harga dinaikan 1 persen maka total penerimaan menjadi 3.893.348 atau turun
106.652 satuan. Sebaliknya bila pedagang menurunkan harga sebesar 1 persen, maka jumlah
yang diminta naik 1,8 persen. Sehingga total penerimaan sebesar : = P 1 Q 1,8 sehingga TR
= 1.000 1-1 kali 4.0001+1,8 = 1.000 x 0,99 x 4.000 x 1,018
= 990 x 4.112.720 = 4.031.280
Sebelum harga turun penerimaan total sebesar 4.000.000, dan setelah harga diturunkan 1 persen maka total penerimaan menjadi 4.031.280 atau
meningkat 31.280 satuan.
4.5. Jenis Elastisitas Permintaan yang Lain
Selain harga, faktor yang yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang lain dan pendapatan.
Elastisitas Permintaan Silang Cross Price Elasticity of Demand adalah perubahan permintaan terhadap suatu barang jika terjadi perubahan harga barang lain.
Elastisitas Titik = ε
c
= Persentase perubahan permintaan barang X
Persentase perubahan harga barang Y a
Produk substitusi substituted product adalah produk yang saling terkait dimana kenaikan harga satu produk menyebabkan kenaikan permintaan
terhadap produk yang lain. Produk A merupakan substitusi produk B. Jika P
A
naik, maka Q
B
naik dan sebaliknya. Elastsitas harga untuk produk substitusi adalah positif.
PENGANTAR TEORI EKONOMI
82
b Produk komplementer complement product adalah produk yang saling
melengkapi dimana kenaikan harga satu produk menyebabkan penurunan permintaan terhadap produk lain. Contoh kamera dan film. Elastsitas harga
untuk produk substitusi adalah negatif.
c Produk tidak terkait unrelated product adalah produk yang tidak saling
mempengaruhi satu dengan yang lain. Elastsitas harga untuk produk substitusi adalah nol.
Elastisitas Permintaan Pendapatan Income Elasticity of Demand adalah perubahan permintaan terhadap suatu barang jika terjadi perubahan penapatan
konsumen.
Elastisitas Titik = ε
y
= Persentase perubahan permintaan barang X
Persentase perubahan pendapatan 1.
Inferior goods adalah produk yang memiliki permintaan menurun, jika pendapatan meningkat. Misalnya produk generik dan layanan bus umum
2. Normalsuperior goods adalah produk yang memiliki permintaan dengan
korelasi yang positif dengan pendapatan: Noncyclical normal goods adalah produk yang permintaanya tidak
dipengaruhi oleh perubahan pendapatan. Misalnya bioskop dan rokok Cyclical normal goods adalah produk yang memiliki permintaan yang
sangat dipengaruhi oleh perubahan pendapatan. Misalnya mobil, rumah dan perjalanan wisata.
Jenis Barang Income Elasticity
Inferior goods ε
I
Noncyclical normal goods ε
I
1 Cyclical normal goods
ε
I
1 4.6.
Elastisitas Penawaran.
Elastisitas penawaran adalah ukuran kuantitatif yang menunjukkan perubahan kuantitas penawaran suatu barang sebagai akibat dari perubahan harga.
Elastisitas Penawaran Es =
Persentase perubahan barang X yang ditawarkan Persentase perubahan harga barang Y
PENGANTAR TEORI EKONOMI
83 =
ΔQ Q
2
+ Q
1
ΔX X
2
+ X
1
Jenis elastisitas penawaran: a
Penawaran elastisitas sempurna
Q P
10 10
10 20
10 30
10 40
10 50
10
b Penawaran elastisitas tidak sempurna
Penawaran inelastis sempurna ditandai oleh perubahan harga yang tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan. Pada tingkat harga berapa pun
jumlah barang yang ditawarkan tetap.
Q P
10 10
10 8
10 6
10 4
10 2
10
PENGANTAR TEORI EKONOMI
84
c Penawaran dengan elastisitas uniter
Jenis elastisitas ini ditandai dengan persentase perubahan harga sama dengan persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan.
Q P
10 10
8 8
6 6
4 4
2 2
d
Penawaran tidak elastis Penawaran inelastis ditandai dengan penjual yang tidakkurang peka
terhadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar 1 menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan kurang dari 1.
PENGANTAR TEORI EKONOMI
85
Q P
10 1000
8 800
6 600
4 400
2 200
e Penawaran elastis
Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa penjual peka sensitif terhadap perubahan harga, yaitu adanya perubahan harga sebesar 1
menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan lebih dari 1.
Q P
1000 10
800 8
600 6
400 4
200 2
PENGANTAR TEORI EKONOMI
86 4.7.
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran 1. Waktu
Yang dimaksud waktu di sini adalah kesempatan produsenpenjual untuk menambah jumlah produksi. Waktu dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
sebagai berikut. a. Jangka waktu sangat pendek
Produsen tidak dapat menambah barang dalam waktu yang sangat pendek karena penawaran tergantung persediaannya harus menunggu masa
panen, seperti produksi di bidang pertanian, misalnya sayur-mayur dan buah-buahan. Waktu dalam beberapa hari saja ± 40 hari menyebabkan
penawaran bersifat inelastis.
b. Jangka pendek Produsen masih tetap dapat menambah produksi barang yang ditawarkan
walaupun tidak dapat memperbesar kapasitas produksi yang ada, seperti bangunan, mesin-mesin, tetapi dengan cara bekerja lebih lama dari waktu
sebelumnya atau menambah bahan baku sehingga produksi dapat ditambah. Penawaran dalam waktu ini dapat elastis atau inelastis.
c. Jangka panjang Penawaran bersifat elastis karena produsen mempunyai banyak
kesempatan untuk memperluas kapasitas produksi areal pertanian, mesin-mesin, pabrik baru, dan tenaga ahli. Makin lama waktu makin
elastis.
2. Daya tahan produk Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan yang
mudah busuk, pecah, dan layu sehingga penawarannya cenderung inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan daya tahan lebih lama, seperti kulkas,
mesin jahit, dan kompor gas, cenderung lebih elastis.
3. Kapasitas produksi Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung membuat
kurva penawaran elastis.
PENGANTAR TEORI EKONOMI
87 Latihan Soal
1. Diketahui fungsi permintaan barang x sebagai beriku :
Qx = 75 – 3 Px + Py + 0,1 M
Dimana : Qx
: Permintaan barang x Px
: harga barang x Py
: Harga Barang lain M
: Pendapatan Bila diketahui Px = 10, Py = 10 dan M = 100
Pertanyaan : a.
Carilah Elastisitas harga untuk barang x dan sebutkan jenis barangnya ?
b. Carilah Elastisitas harga silang untuk barang x dan y dan sebutkan
jenis barangnya ? c.
Carilah Elastisitas pendapatan untuk barang x dan sebutkan jenis barangnya ?
2. Carilah elastisitas silang dari permintaan antara teh X dan kopi Y
untuk data tabel berikut :
Jenis barang Keaadaan I
Keaadaan II Harg
a Jumlah
Harga Jumlah
Kopi Y 300
3000 200
4000 Teh X
100 1500
100 1000
Bagaimanakah pengaruhnya terhadap permintaan teh, jika harga kopi naik 25 ? Jelaskan
3. Diketahui : fungsi penawaran ; Sx = - 4000 + 2000 Px dan fungsi
permintaan; Dx = 8000 – 1000 Px. Cobalah anda cari kuantitas dan harga
keseimbangannya dan tentukan besarnya elastisitas penawaran dan permintaan pada harga keseimbangan tersebut
PENGANTAR TEORI EKONOMI
88
4. Perhatikan table berikut:
TITIK A
B C
D F
G H
Px 6
5 4
3 2
1 Qx
10.000 20.000 30.000 40.000 500.000 60.000 a.
Tentukan elastisitas permintaan dari titik B ke D, dari titik D ke B, dan titik tengah antara B dan D.
b. Tentukan elastisitas permintaan dari titik D ke G, dari titik G ke D, dan
titik tengah antara D dan G.
PENGANTAR TEORI EKONOMI
89
BAB TEORI PRODUKSI
Hubungan diantara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya dinamakan fungsi produksi. Faktor-faktor produksi dapat
dibedakan menjadi empat golongan yaitu tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian kewirausahaan. Di dalam teori ekonomi dalam menganalisis mengenai
produksi selalu dimisalkan asumsi tiga faktor produksi selain tenaga kerja tanah, modal dan kewirausahaan adalah tetap jumlahnya.
Produksi adalah hubungan fisik atau hubungan teknis antara jumlah faktor produksi yang dipakai dengan jumlah yang dihasilkan.
Secara matematis: Y = f X, atau Y adalah fungsi dari X, tergantung pada X, atau ditentukan oleh X.
Faktor produksi yang digunakan dalam suatu proses produksi itu dalam kenyataannya lebih dari satu macam sehingga fungsi produksi tersebut
bisa berbentuk fungsi linier, kuadratik, Cobb-Douglas atau bentuk lainnya,
Fungsi produksi yang umum fungsi produksi klasik dapat dinyatakan sebagai berikut:
Y = f X X , X ,…, Xn
5
PENGANTAR TEORI EKONOMI
90 5.1.
Faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu atau sumber-sumber yang digunakan dalam suatu proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa secara terus
menerus. Faktor produksi utama lahan, modal, tenaga kerja dan kewiraswastaan
entrepreneurship. Faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi dibagi menjadi
dua jenis: Faktor Produksi Tetap Fixed factor of production, yaitu faktor produksi
yang sifatnya tidak habis dipakai dalam satu periode produksi serta relatif tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yang dihasilkan.
Contoh: kandang, peralatan tahan lama, kendaraan, mesin pelet dan lain- lain.
Faktor Produksi Variabel Variable factor of production,yaitu faktor
produksi yang sifatnya habis dipakai dalam satu periode produksi, serta besar penggunaannya sangat berkaitan dengan jumlah produk yang
dihasilkan.
Contoh: pakan, doc, bahan bakar dan lain-lain. Dalam suatu fungsi, maka fungsi produksi dapat dituliskan:
Y = f X X , X , …, Xn
Produk Y merupakan fungsi dari faktor produksi variabel X1, jika faktor produksi tetap X , X , …, Xn ditetapkan pemakaiannya pada tingkat tertentu.
5.2. Jangka Pendek dan Jangka Panjang