26
2.3.1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Desa Pollung memiliki jumlah penduduk sebanyak 1647 jiwa, yang terdiri dari 347 KK Kepala Keluarga. Komposisis penduduk Desa Pollung berdasarkan
jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 Laki-laki
757 46
2 Perempuan
890 54
Jumlah 1647
100
Sumber: Kantor Kepala Desa Pollung Tahun 2006
Berdasarkan tabel 2.2 di atas, terlihat bahwa penduduk Desa Pollung berjumlah 1647 jiwa. Dimana jumlah penduduk perempuan lebih besar
dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Jumlah penduduk laki-laki adalah sebanyak 757 jiwa yaitu 45,9 , sedangkan jumlah penduduk perempuan adalah
890 jiwa yaitu 54,1 .
2.3.2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur
Desa Pollung memiliki jumlah penduduk sebanyak 1647 jiwa, yang terdiri dari 347 KK Kepala Keluarga. Mayoritas penduduk Desa Pollung adalah
bersuku bangsa Batak Toba. Komposisi penduduk dapat dilihat secara terperinci pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
27
Tabel 2.3 Komposisi Penduduk berdasarkan Umur
No. Umur
Jumlah Persentasi
1 0-4
70 4,3
2 5-9
127 7,7
3 10-15
352 21,4
4 16-20
181 11
5 21-24
162 9,8
6 25-45
640 38,9
7 46-54
75 4,5
8 55 keatas
40 2,4
Jumlah 1647
100
Sumber: Kantor Kepala Desa Pollung Tahun 2006
Berdasarkan tabel 2.3 di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk menurut umur yang terbesar adalah golongan umur 25 sampai 45 tahun yaitu
dengan jumlah penduduk 640 jiwa yaitu 38,9 . Penduduk pada usia ini adalah tergolong pada usia produktif dengan usia muda dan masih aktif untuk bekerja.
Urutan yang kedua yaitu pada golongan umur 10 sampai 15 tahun dengan jumlah penduduk 352 jiwa yaitu: 21,4 . Sedangkan urutan yang terkecil adalah
penduduk golongan umur 55 tahun ke atas dengan jumlah penduduk 40 jiwa yaitu 2,4 .
2.3.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa
Penduduk Desa Pollung adalah homogen dimana penduduknya adalah mayoritas suku bangsa Batak Toba. Mayoritas penduduk desa Pollung adalah
bermarga Marbun Banjar Nahor dan Marbun Lumban Gaol. Adapun marga lain
Universitas Sumatera Utara
28 yang tinggal di desa ini, pada umumnya adalah warga pendatang yang disebabkan
oleh beberapa faktor. Keberadaan marga lain disebabkan karena proses perkawinan dan
pekerjaan. Misalnya: laki-laki marga lain yang memperistri anak perempuan desa ini, dimana mereka tinggal menetap di desa ini yang sering disebut dengan sonduk
hela. Artinya: laki-laki dari kelompok kerabat lain menikahi anak perempuan dari Desa Pollung, kemudian si perempuan tidak tinggal di kelompok kerabat laki-laki
melainkan si laki-lakilah yang tinggal di kelompok kerabat perempuan dan menetap di desa ini.
Selain karena faktor perkawinan ada juga karena faktor pekerjaan. Marga lain yang tinggal di desa Pollung karena faktor pekerjaan adalah karena dia
seorang guru atau berprofesi dibagian kesehatan. Warga yang ditempatkan menjadi tenaga pengajar di desa ini, harus tinggal dan hidup di desa ini juga dan
terhitung sebagai anggota masyarakat desa ini selama waktu yang telah ditentukan. Sebagai contoh: bapak W. Sinaga. Mereka tinggal di desa Pollung
karena ditugaskan sebagai tenaga pengajar, tetapi setelah tiba waktu pekerjaannya selesai maka mereka akan pindah dari desa ini.
2.3.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama