89 memberikan peluang yang sama bagi anak laki-laki maupun anak perempuan
dalam bidang pendidikan. Perekonomian yang semakin mapan juga memberikan peluang bagi anak
perempuan untuk menduduki bangku sekolah. Pendidikan tidak hanya menambah ilmu pengetahuan saja, tetapi pendidikan juga sangat bermanfaat untuk menambah
wawasan setiap orang. Berdasarkan pendidikan, masyarakat desa Pollung mulai mengetahui untuk memperbaiki taraf hidup. Masyarakat mengetahui bahwa
sekolah bukan saja supaya masyarakat berpendidikan tetapi juga supaya dapat terjun ke dunia kerja.
4.3.4. Pembauran Kebudayaan
Pembauran kebudayaan sangat bermanfaat untuk mengarahkan sebuah masyarakat kearah yang lebih baik. Masuknya kebudayaan luar dan adanya
keterbukaan masyarakat setempat untuk menerima dan menyaring yang baik serta yang direspon oleh anak perempuan menuju perkembangan dan kemajuan
masyarakat setempat. Pembauran kebudayaan telah membuat masyarakat desa Pollung,
mengetahui tentang budaya luar yang juga mengutamakan anak perempuan dalam pendidikan. Masyarakat juga mengetahui bahwa perempuan juga perlu ikut serta
dalam dunia kerja. Sama seperti di daerah lain yang juga mengutamakan anak perempuannya. Pembauran kebudayaan ini membuat masyarakat desa Pollung
memberikan kesempatan bagi anak perempuan untuk berpendidikan.
Universitas Sumatera Utara
90
4.3.5. Semakin Majunya Teknologi Informasi
Pembauran kebudayaan membuat masyarakat desa Pollung semakin maju dan berkembang. Disamping itu tingkat pengetahuan masyarakat semakin tinggi.
Bertambahnya pengetahuan masyarakat, menghantarkan masyarakat untuk mengenal adanya teknologi informasi yang semakin canggih. Berdasarkan tingkat
pengetahuan yang dimiliki, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi itu sangat penting untuk dimiliki.
Teknologi informasi masuk ke desa ini dan sangat bermanfaat dalam menambah wawasan masyarakat. Teknologi ini memberitakan setiap saat tentang
yang terjadi di luar. Dari teknologi informasi ini, dapat diketahui bahwa perempuan telah ikut serta dalam dunia pendidikan dan dunia kerja. Bentuk-
bentuk teknologi informasi dapat berupa televisi, radio dan surat kabar
4.3.6. Sifat Meniru
Sifat meniru pada umumnya merupakan salah satu hal yang mendorong terjadinya suatu perubahan. Hal ini juga yang membuat masyarakat desa Pollung,
lambat laun memberikan kesempatan pada anak-anaknya untuk sekolah. Menurut informan kunci, anak-anak perempuan banyak yang berhasil karena saling meniru.
Artinya: orang tua yang satu melihat orang tua yang mau menyekolahkan anak perempuannya sampai berhasil, kemudian timbul niat untuk maju seperti orang
tua yang menyekolahkan anaknya. Akhirnya lambat laun menimbulkan adanya perubahan dalam nilai budaya.
Keenam hal di ataslah yang menjadi unsur-unsur modernisasi sebagai peluang bagi anak perempuan untuk maju. Keenam unsur-unsur tersebut jugalah
Universitas Sumatera Utara
91 sebagai pendorong terjadinya perubahan cara memperlakukan anak perempuan
oleh orang tua. Orang tua sudah memberikan kesempatan yang sama antara anak laki-laki dengan anak perempuan.
4.4. Indikator yang Menunjukkan Terjadinya Perubahan Perlakuan terhadap Anak Perempuan